Skip to main content

Pemerintah Amerika Serikat beli drone kamikaze bunuh diri berbasis AI buatan Israel Uvision Rafael Advanced Defense System senilai $ 982 juta dolar atau Rp 16 triliun rupiah ( 2025 )

Youtube : Teknologi militer Israel Uvision Rafael Advanced Defense System

Pemerintah Amerika Serikat melalui Pentagon dan kementerian perang AS kembali membuat keputusan besar dalam memodernisasi alustista persenjataannya. 

Amerika Serikat membeli drone kamikaze bunuh diri berbasis AI dari perusahaan teknologi Israel Uvision.

Pembelian drone ini bukanlah transaksi pertama AS dengan UVision. Ini merupakan tambahan lanjutan di tahun 2025.

Di masa era mantan presiden Joe Biden, sebelumnya bernama : kementerian pertahanan AS telah membeli drone kamikaze buatan UVision senilai $ 73 juta dolar untuk kebutuhan pasukan US Army yang bertugas dinas di pangkalan seluruh dunia dalam program LUS ( Lethal Unmanned System ).

Tepat satu tahun kemudian di masa presiden Donald Trump, Kementerian Perang AS melakukan pembelian yang jauh lebih besar, yakni senilai $ 982 juta dolar atau Rp 16 triliun rupiah.

Perusahaan pesaing lokal di Amerika Serikat.

Amerika Serikat juga punya senjata sejenis drone suicide bomb tersebut. 

Meski perusahaan Uvision punya pesaing dari Amerika Serikat seperti AeroVironment dengan produk Switchblade. 

Lalu ada Aevex Aerospace dengan produk Disruptor. 

Kemudian perusahaan Anduril Industries dengan produk Altius. 

Karena faktor harga yang agak murah menawarkan rasio biaya efektivitas yang baik, dilengkapi dengan kecanggihan teknologi melalui sistem intelijen panduan AI dan status cap bertuliskan logo battle proven. 

Bikin pejabat AS susah tidur untuk memilih dilema antara beli produk lokal AS atau beli produk asing buatan Israel. 

Akhirnya, pejabat AS memutuskan untuk membeli yang ada cap "battle proven" dan tetap membeli produk buatan karya anak lokal. Biar seimbang gitu. 

Setidaknya ya demi mendukung usaha company dalam negeri AS supaya tidak mati dan mendukung tenaga pekerjaan lokal dalam negeri supaya warga AS tidak banyak jadi pengangguran sehingga penyedia jasa catering pun tetap hidup. Walaupun kadang kala tenaga kerja di AS memang suka sering ngamuk minta naik gaji yang lebih tinggi lagi buat kerja dipabrik militer pembuatan drone bunuh diri. 

Itulah penyebab mengapa produk drone AS kebanyakan berharga mahal. 

Pilihan pejabat AS di Pentagon dan kementerian perang tentu menegaskan bahwa keputusan pembelian bukan hanya tentang soal nasionalisme industri lokal semata, melainkan lebih dari itu. Yaitu tentang kecocokan operasional misi demi menunjang kemenangan tentara US Army di medan perang dan cost biaya untuk menyelamatkan anggaran dari pemborosan di APBN terhadap belanja pembelian produk agar tidak sembarangan belanja produk.

Pemerintah AS memilih drone Uvision dari varian Hero120 dengan jangkauan tembak 60 km dan berat hulu ledak bomb sekitar 4,5 kg. 

Drone Hero UVision dapat diluncurkan dari platform mana saja.

Helikopter : Seperti Helikopter Apache, helikopter blackhawk dan helikopter jenis lainnya. 

Kendaraan darat : Termasuk truck militer, tank, mobil perang dan kendaraan lapis baja lainnya.

Platform laut : diluncurkan dari kapal perang.

Untuk memastikan drone Hero 120 terintegrasi dengan mulus ke dalam militer AS.

Perusahaan Israel UVision ditunjuk untuk mengalihkan kerja sama kepada perusahaan lokal Amerika Serikat yaitu Mistralinc.com.

Mistralinc bertindak mengintegrasikan sistem drone ke angkatan bersenjata AS, perakitan bagian produksi per bagian komponen saat unboxing, pelatihan, pengoperasioan tentang cara pemakaian drone untuk operator lapangan. Termasuk bertanggung jawab atas pembersihan, pemeliharaan (maintenance), integrator manufaktur hingga siap pakai dalam kondisi baik, pemasangan suku cadang jika terjadi kerusakan, hingga membantu menjaga dan merawat kelangsungan siklus agar drone bunuh diri ini tetap awet saat disimpan di gudang persenjataan.

Tentang Uvision.

Uvision adalah anak dari perusahaan plat merah, BUMN Rafael Advanced Defense System. 

Rafael Advanced Defense System adalah perusahaan militer yang menciptakan berbagai jenis senjata. Meliputi Iron dome, Laser iron beam, rudal spike, rudal spice, rudal breaker, rudal python, litening, trophy, gun typhoon, spectrum dome, samson rws, armor shield, magicfly, viper drone, metrodome, dan masih banyak.  

Rafael Advanced Defense System memiliki 10.000 karyawan.

100% saham  Rafael Advanced Defense System dikuasai oleh pemerintah Israel. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.