Pentingnya ide kepada pemerintah Israel melalui Bank Sentral dan kementerian keuangan mulai segera menandatangani kebijakan resmi mata uang new shekel dalam bentuk stablecoin dan izinkan semua toko offline dan toko online menerima pembayaran berbasis crypto stablecoin new shekel digital dengan memindai QR barcode untuk jarak dekat dan transfer jarak jauh melalui wallet crypto, Bank Hapoalim, Bank Leumi, Bank Jerusalem, dll [ Bukan CBDC ] ( 2025 )
Kartu kredit dan kartu debit dan jenis pembayaran lainnya. Itu sudah basi, kuno dan tidak lagi relevan di era modern cryptoccurency.
Sekarang cukup gunakan smartphone, tablet dan laptop anda untuk pembayaran belanja aneka macam barang dan jasa di supermarket, toko & UKM.
Tinggal scan pindai barcode QR. Belanja selesai.
Tinggal pencet tombol send transfer ( kirim ). Belanja selesai.
Semua diselesaikan hanya dalam hitungan detik.
Secepat itu tanpa perlu bawa kartu debit dan kartu kredit.
Orang Israel belanja baju & sepatu Nike pakai pembayaran cryptoccurency stablecoin USDT
Di Israel, pembayaran secepat itu tanpa membawa kartu kredit dan tanpa membawa kartu debit sudah menjadi semakin lazim.
Orang Israel belanja minuman dan kue pakai pembayaran cryptoccurency stablecoin USDT
Revolusi Pembayaran di Israel berbasis crypto stablecoin : Scan QR, Tap Tap Tap & Go
Momentumnya sudah ada di tahun 2025.
Beberapa rakyat atau orang orang di Israel sudah lumrah melakukan pembayaran sehari hari menggunakan cryptoccurency.
Bayangkan jika semua toko offline dan toko online di Israel. Mulai dari pasar tradisional, UKM hingga toko e-commerce terbesar dapat menerima pembayaran berbasis stablecoin crypto new shekel.
Pemerintah Amerika Serikat sudah memulai langkah perdana terlebih dahulu. Presiden Donald Trump menjadi inovator pemimpin pertama di dunia yang menandatangi kebijakan undang undang agar AS menjadi pusat ibukota Bitcoin dan mendukung secara penuh crypto USDT & USDC dengan mematok mata uang dolar 1 : 1 ke ranah sistem blockchain.
Cap meterai tanda tangan Donald trump memberikan trust, memudahkan regulasi pemerintahan Amerika Serikat agar masuk ke dalam sesuatu yang menjadi landasan kepastian hukum bukan lagi sekedar aset crypto spekulatif ( scam ).
Sebelumnya, Amerika Serikat terhambat, terlambat dan tertunda oleh aturan politik akibat kebijakan keliru yang dilancarkan oleh mantan presiden Joe Biden melarang perluasan cryptoccurency di AS.
Tapi kini adanya tanda tangan Donald Trump di tahun 2025 siap mengubah kebijakan dengan mulai berpihak kepada Bitcoin, Stablecoin dan altcoin lainnya.
Seperti pembahasan diatas, di Israel semua sistem ini sudah terbentuk dengan baik. Aplikasi pendukung crypto telah tersedia luas, Perbankan di Israel juga sudah menerima tabungan agar nasabah dapat menabung uang dalam bentuk Bitcoin dan bahkan perusahaan bursa Bits of Gold ( Bitsofgold ) yang didukung oleh kementerian pemerintah Israel telah mengeluarkan produk BILS yaitu mata uang shekel dalam bentuk stablecoin berbasis network Solana.
Hanya saja, kepastian hukum dan biroksi belum disahkan atau belum ditanda tangani secara resmi oleh Benjamin Netanyahu.
Ide kepada pemerintah Israel agar tidak hanya menggunakan perusahaan swasta saja dalam urusan crypto stablecoin karena itu rawan dimanipulasi dan rawan penyelewengan data statistik palsu.
Melainkan langsung terjun turun tangan dari otoritas Bank Sentral of Israel dan kementerian keuangan Israel dalam mengintegrasikan infrastruktur blockchain dan merepresentasikan mata uang new shekel dipatok 1 : 1.
Artinya Bank Sentral Of Israel yang boleh mengeluarkan uang stablecoin new shekel berbasis jaringan Ethereum tersebut sehingga kepercayaan dan hukum mendapat jaminan pasti secara benar & adil. Tanpa tipu tipu dan tanpa scam.
Selama bertahun tahun pemerintah Israel melalui Bank Of Israel terlalu sibuk terhadap pembangunan infrastruktur CBDC. Karena kompleksitasnya, implikasi harga yang mahal dan faktor moneter. Alih alih terlalu fokus pengembangan CBDC yang kini belum selesai juga, padahal sudah dikerjakan oleh pejabat kementerian keuangan dan Bank Sentral selama hampir 5 tahun tapi ngga beres beres juga.
Kenapa tidak Bank Central Of Israel menerapkan langkah seperti pemerintah AS yang menerapkan stablecoin aza.
Jadi Afrid Fransisco mengusulkan kepada pemerintah Israel untuk tiru atau contek aja langkah Amerika Serikat.
Bank of Israel harus segera meresmikan kebijakan dan bersama kementerian keuangan mengeluarkan mata uang new shekel dalam bentuk stablecoin resmi dan mendorong adopsi izin seluas luasnya dalam pembayaran masyarakat sehari hari untuk 9,5 juta populasi di Israel.
Rakyat Israel dapat menyimpan atau menabung stablecoin Shekel mereka di wallet kripto pribadi atau melalui aplikasi perbankan di Bank Bank Israel yang telah terintegrasi. Transaksi pembayaran menjadi instan, murah, cepat dan dapat dilakukan untuk jarak dekat maupun transfer jarak jauh.
Jika ide langkah ini diambil sekarang.
Maka Afrid Fransisco percaya bahwa masa depan teknologi fintech Israel menjadi salah satu yang berhasil menggabungkan teknologi blockchain stablecoin, stabilitas ekonomi, dan kedaulatan moneter dalam 1 sistem keuangan digital yang modern dan efisien dibawah kendali pemerintah Israel melalui Bank Sentral of Israel.
Masalahnya cuma tinggal 1 :
Tinggal keinginan birokrasi politik di pemerintahan Israel melalui Benjamin netanyahu untuk segera menandatangi undang undang dukungan Bitcoin dan crypto stablecoin tersebut agar secepatnya diaplikasikan di Israel. Seperti mirip yang sudah lebih dulu dilakukan oleh Donald Trump di Amerika Serikat pada tahun 2025.
Orang Israel bayar biaya perjalanan di bandara internasional. Tidak peduli di negara manapun berada. Pembayaran USDT & Bitcoin dapat dengan mudah dilakukan melalui smartphone. Teknologinya sudah tersedia, tinggal Bank Sentral Of Israel, kementerian keuangan dan Benjamin netanyahu menandatangi tentang kejelasan birokrasi politik saja.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.
