Mengupas keunggulan agilitas drone kamikaze bunuh diri Harpy Israel versi VTOL [ vertikal take of landing ] ( 2025 )
Sejak diperkenalkan pertama kali di dunia pada tahun 1980 oleh perusahaan IAI Israel Aerospace Industries.
Pesawat drone kamikaze bunuh diri Harop terus menerus berevolusi mengikuti perkembangan zaman.
Versi awal disebut Harop, kemudian muncul varian Harpy di tahun 1989, lalu lanjut ke varian Green dragon di tahun 2016.
Di tahun 2025. Kemampuan drone bunuh diri Harpy telah ditingkatkan oleh perusahaan IAI dengan memiliki ketahanan durasi lama terbang dari awalnya dulu cuma 6 jam menjadi 9 jam.
Jarak tempuh serangan mencapai hingga 500 km dan membawa hulu ledak bom sebesar 32 kg.
Kecepatan maksimum mencapai 185 km/jam.
Peran utama drone Harpy sebagai alat penindasan atau penghancuran sistem pertahanan udara musuh ( SEAD ) terhadap perlindungan udara A2/AD. Harpy kebal terhadap jamming GNSS karena dilengkapi sepenuhnya dengan kamera elektro optik berbasis AI. Mampu mencari otonom dan menyerang target musuh dengan sendirinya dari jarak jauh setelah mendapatkan persetujuaan YES dari tentara manusia yang ada di darat.
Dalam skenario pertempuran modern.
Harpy memiliki desain sayap delta yang berkontribusi mempercepat kecepatan serangan dari berbagai sudut arah melalui bantuan gravitasi bumi dengan cara menukik curam ke bawah dan mampu menyerang menggunakan taktik swarm ( bergerombolan ) sehingga kombinasi antara swarm dan kecepatan serangan yang tinggi menyulitkan musuh mengatasi serangan dalam waktu bersamaan secara bergerombolan.
Dari sisi operasional. Hingga kini drone Harpy masih memiliki kendala dan kelemahan klasik yaitu diluncurkan melalui peluncur catapult tradisional.
Evolusi Harpy generasi berikutnya membutuhkan platform VTOL sebagai kemampuan adaptasi dan meningkatkan agilitas.
Berikut keunggulan drone Harpy versi VTOL.
1]. Fleksibilitas peluncuran tanpa catapult.
Keunggulan utama dari fitur VTOL adalah penghapusan ketergantungan pada infrastruktur catapult.
Tentara tidak perlu lagi memerlukan atau membawa besi catapult yang berat itu, kini cukup bawa drone Harpy saja. Bisa mendarat dan terbang tegak lurus dimana saja dan kapan saja.
Bahkan terbang ditempat sempit sekalipun, di area hutan, di dek kapal kecil, di atap gedung, di kantor bos, dll sebagainya.
2]. Kemampuan abort dan recovery yang lebih baik.
Jika misi dibatalkan atau target musuh tidak ditemukan. Drone Harpy versi lawas bisa kembali sendiri dan mendarat menggunakan parasut. Umumnya pendaratan pakai parasut bersifat kasar, kotor, bikin lecet body harpy dan pendaratannya tergantung kebaikan angin supaya tidak nyangkut di pohon kurma.
Ini berbeda jika versi Harpy VTOL. Drone mendarat secara vertikal dengan lembut ( soft landing ).
Tidak kotor, tidak kasar, tidak lecet dan pendaratannya presisi.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.
