Komputer Kuantum dan ASI ( Alien Super Intelligence ) Senjata Paling Berbahaya yang Melebihi Bom Nuklir ( 2025 )
Dalam sejarah militer modern, bom nuklir selalu dianggap sebagai senjata pemusnah massal yang menakutkan. Namun memasuki era teknologi tinggi, muncul ancaman baru berbahaya yaitu komputer kuantum dan ASI Alien Super Intelligence.
Jika 1 bom nuklir dapat menghancurkan dan membakar 1 kota.
Maka dampak serangan ASI jika dipegang oleh pihak pemerintahan yang salah. Efeknya berantai ke seluruh dunia dan bisa digunakan untuk melumpuhkan banyak negara lainnya.
Amerika Serikat, China, dan Israel saat ini di tahun 2025 berada di garis depan pengembangan komputer kuantum militer dan AGI tingkat lanjut yang siap menuju ke versi ASI.
Tujuan akhir sebenarnya bukan hanya tentang bisnis & ekonomi semata. Tapi lebih dari itu yaitu penguasaan mutlak atas dominasi hedegomi geopolitik yang melampaui informasi, keputusan dan strategi perang yang dibantu oleh komandan militer berbasis ASI. Ketika ini terjadi maka yang ditakutkan memungkinkan hilangnya keseimbangan kekuatan global dimana hanya 1 pihak mengendalikan seluruhnya.
Komputer Quantum dan kecerdasan ASI.
Komputer kuantum adalah alat mesin perhitungan matematika super cepat melebihi kecepatan super komputer. Sedangkan ASI adalah otaknya. Kombinasi teknologi gabungan yang sempurna tak tertandingi.
ASI diperkirakan bisa memecahkan dan membobol enkripsi negara lain, menyadap komunikasi rahasia militer lawan, mensimulasikan jutaan skenario perang dalam hitungan detik, membantu menciptakan material senjata baru yang lebih canggih, memadamkan pembangkit listrik musuh kemudian menyerang menggunakan ribuan drone swarm secara mendadak, membantu membangun industri persenjataan canggih berbiaya murah, membantu mencari jalur logistik yang efesien yang bebas dari serangan artileri musuh, menonaktifkan rudal peluncuran bom nuklir musuh, memikirkan teknik narasi memecah belah negara pihak lain agar negara musuh terpecah pecah menjadi lebih kerdil, dll sebagainya.
Israel VS Iran dan Korea Utara VS Korea Selatan dalam kaitannya terhadap ASI.
Israel dapat memberikan contoh penting dari sejarah masa kini.
Bagaimana konflik panjang antara Israel VS Iran. Dimana Israel memilih strategi pencegahan dini dengan menghancurkan lebih dahulu, menghambat musuh lebih dulu punya bom nuklir, membunuh banyak ilmuwan ahli nuklir Iran dan menghancurkan seluruh proyek nuklir Iran sebelum Iran benar benar memiliki bom nuklir.
Istilah militernya disebut sebagai : Lebih baik menghancurkan musuh lebih dulu saat masih embrio.
Hasilnya hingga detik ini, Iran belum memiliki bom nuklir.
Bandingkan dengan kasus Korea Utara dan Korea Selatan.
Korea Selatan gagal menghambat, gagal menghentikan proyek nuklir Kim Jong Un di tahap awal ( embrio ) hingga akhirnya Korea Utara kini sudah memiliki hulu ledak bom nuklir.
Sekarang, mau apa yang harus dilakukan Korea Selatan. Mencoba melawan Kim Jong Un yang sudah punya nuklir. Jika King Jong Un marah maka kota Seoul bisa gosong dan jutaan rakyat Korsel mati terpanggang nuklir.
Artinya keterlambatan sedikit saja sudah mengubah nasib sebuah negara.
Prinsip yang sama seharusnya berlaku pada komputer kuantum dan ASI.
Negara pertama yang benar benar memiliki komputer quantum dan ASI lebih dulu dapat memandang negara lain yang hendak mencoba membangun komputer quantum dan ASI sebagai ancaman eksistensial.
Walaupun masa depan tidak ada yang tahu. Jika pemilik pertama ASI dan komputer quantum pertama yang mencapai level tertinggi berada di pihak pemerintahan yang salah. Bisa saja berniat menghancurkan seluruh infrastruktur, merusak data center dan membunuh ilmuwan ASI yang hendak menyaingi.
Amerika Serikat dan China memahami hal ini sehingga berlomba lomba menjadi yang pertama menciptakan komputer quantum dan ASI. Israel sebuah negara Yahudi yang berada di Timur Tengah dengan pengalaman pencegahan strategisnya juga kemungkinan besar mengambil pendekatan serupa.
Tidak akan membiarkan negara lain dan ingin hanya dimiliki oleh 1 negara pemerintahan saja. Tanpa ada dua atau tiga negara lainnya akan digagalkan atau bahkan dihancurkan dengan serangan peperangan.
Masa depan siapakah yang tahu.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.
_11zon.jpg)