Skip to main content

Perusahaan Amerika Serikat Axon akuisisi perusahaan Israel Carbyne senilai $ 625 juta dolar atau Rp 10 triliun rupiah [ teknologi intelijen cloud digital berbasis AI reaksi tanggap panggilan respon cepat realtime penyelamat nyawa dan insiden gawat darurat ] ( 2025 )


Sebelum membahas artikel tentang Axon yang mengakuisisi Carbyne.

Mari simak terlebih dahulu sebuah ilustrasi nyata tentang detik detik kehidupan seseorang dalam situasi mengancam nyawa antara hidup dan mati.

Seorang pemancing di hutan yang disambar oleh buaya.

Ada seorang pemancing memutuskan memancing seorang diri di danau kecil di tengah hutan terpencil. Saat sedang asik memancing, tiba tiba tanpa sepengetahuan muncul buaya dari air lalu menyambarnya dengan ganas.

Serangan brutal buaya menyebabkan kedua kakinya hilang diterkam.

Dengan sisa segenap tenaga dan tubuh berlumuran darah. Ia berhasil menyeret diri ke daratan yang lebih tinggi.

Ia berteriak minta tolong sekencang kencangnya di tengah hutan. Tapi tidak seorangpun yang mendengar di balik kesunyian hutan yang tak berpenghuni.

Dalam keadaan hampir pingsan kehilangan banyak darah dan kepanikan stress yang luar biasa mencekam. Ia membuka WhatsApp untuk mengirim lokasi. Tapi sia sia karena sinyal internet tidak ada di kawasan hutan tersebut. Satu satunya harapan adalah panggilan darurat 112.

Namun saat tersambung. Operator 112 terlalu banyak bertanya. Halo dimana posisi anda, apa alamat lengkapnya ya ?

Korban yang sudah mulai kehabisan darah dan kesadarannya menurun drastis tidak mampu menjawab dengan normal, apalagi menjelaskan hal lainnya. 

Dalam sistem 112 tradisional, sistem ini cacat.

Keterlambatan waktu yang lambat dapat berujung kematian fatal jika korban tidak cepat diselamatkan oleh petugas medis dan kepolisian. 

Teknologi Israel Carbyne : Menemukan tanpa perlu bertanya. 

Teknologi Israel yang mengintegrasikan intelijen berbasis AI ke dalam sistem panggilan darurat. Ketika panggilan masuk, AI langsung bekerja secara realtime menganalisis berbagai macam parameter. 

1]. Pinpoint lokasi instan dalam hitungan detik. Langsung melacak geolokasi dan koordinat penelepon dengan presisi sinyal seluler. AI sudah bisa langsung tahu dimana letak kejadian perkara TKP. Tanpa perlu bertanya lebih lanjut. 

2]. Respon lebih cepat. Operator langsung mendapatkan data yang dihasilkan oleh AI. Kemudian diteruskan pada pilihan integrasi layanan ke petugas pemadam kebakaran, petugas medis rumah sakit atau petugas kepolisian. 

3]. Teknologi AI milik Carbyn telah banyak memangkas hal hal birokrasi pejabat yang tidak diperlukan di sistem layanan lama yang terlalu banyak boros memakan uang APBN untuk menghandlenya. Selain itu, meningkatkan kecepatan. Karena kecepatan begitu krusial dalam kehidupan dan kematian seseorang di layanan tanggap darurat respon cepat. 

Axon akuisisi Carbyne. 

Perusahaan Carbyne didirikan di Israel oleh 3 orang founder bernama Amir elichai, Alex dizengoff dan Yony Yatsun. 

Pada tahun 2025. Perusahaan Carbyne diakuisis oleh perusahaan asal Amerika Serikat Axon dengan nilai mahar sebesar $ 625 juta dolar atau Rp 10 triliun rupiah. 

Pembayaran dilakukan dengan 100% uang tunai.

Teknologi Carbyne sudah digunakan diberbagai macam negara. 

Perusahaan Carbyne memiliki 80 karyawan di Israel.

Setelah diakuisisi, kantor Carbyne di Israel akan di tutup permanen. 

Pindah untuk digabungkan ke kantor Axon Amerika Serikat. 

Foto : Amir elichai dari lulusan universitas Reichman Israel

Amir Elichai, founder Carbyne Israel mengatakan : 

Carbyne didirikan untuk memodernisasi cara bantuan harus diberikan. Memberikan para profesional tentang kejelasan, ketahanan dan kepercayaan diri yang mereka butuhkan disaat saat titik kritis. Sahutnya.  

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.