Uni Emirat Arab UEA beli senjata buatan Israel Elbit System senilai $ 2,3 miliar dolar atau Rp 38 triliun rupiah dan Rafael Advanced Defense System ( Controp Precision Technologies ) mendirikan kantor & pabrik cabang senjata di UEA ( 2025 )
5 tahun sejak normalisasi hubungan perdamaian Abraham accords.
Kerjasama politik antara kedua negara ( UEA + Israel ) telah merambah ke berbagai sektor. Tidak hanya tentang ekonomi, kesehatan dan diplomasi. Tapi kian menuju ke hal sensitif. Yaitu Industri militer.
Mendekati akhir tahun 2025. Tidak ada pengumuman resmi ke publik internasional, baik dari sisi pemerintah, kerajaan maupun militer.
Jenis sistem persenjataan yang dibeli dari Israel oleh UEA dirahasiakan.
Ketika wartawan Israel menanyakan perihal pembelian senjata oleh UEA. Pihak Elbit System menolak komentar.
Namun jejak laporan informasi uang masuk di perusahaan publik terbuka yang terdaftar di bursa saham dengan kode emiten ESLT agak sulit disembunyikan.
Berdasarkan laporan keuangan yang ditujukan kepada investor dan stakeholder. Tercatat adanya arus dana masuk senilai $ 2,3 miliar dolar atau setara Rp 38 triliun rupiah. Dengan klausul bahwa seluruh pengiriman persenjataan senjata harus rampung dikirim paling lambat tahun 2033.
Meski dirahasiakan, para pengamat memperkirakan itu merupakan transaksi uang antara Israel dan Uni Emirat Arab ( UEA ) ke perusahaan Elbit System.
Padahal di dunia Arab, Perusahaan Elbit System terkenal sebagai produsen senjata yang kejam dan sadis. Seringkali perusahaan ini menggunakan wilayah konflik Gaza Palestina sebagai laboratorium terbuka atau ladang uji coba teknologi mematikan milik Elbit System.
Keputusan UEA dianggap sebagai pukulan telak bagi solidaritas Arab untuk kemerdekaan Palestina.
Teknologi apa yang dibeli :
Meski jenis jenis senjata spesifik dirahasiakan.
Para pengamat memetakan apa saja yang kemungkinan dibeli oleh UEA dari Israel.
Sistem Elektronik & Komunikasi Militer : Tulang punggung koordinasi tempur modern.
Perangkat Elektronik Kendaraan Tempur Lapis Baja : Modernisasi armada kendaraan lapis baja angkatan darat UEA.
Teknologi alat Intelijen : Termasuk COMINT (Communications Intelligence) dan SIGINT (Signals Intelligence).
Sistem Peperangan Elektronik (Electronic Warfare) : Digunakan untuk melindungi dan menjadi perisai pesawat drone tanpa awak
Perangkat Optik : Kacamata NVG Night Vision Goggles untuk tentara infanteri.
Laser : Sistem laser pengecoh rudal dan perlindungan untuk pesawat sipil dan pesawat militer.
Sistem Pemrosesan : Alat mesin mini komputer untuk pengolahan data intelijen secara realtime berbasis AI.
Kehadiran Kantor Cabang Rafael Advanced Defense System di UEA.