Pada Tanggal 6
Desember 2017. Presiden Amerika Serikat secara Resmi menyatakan JERUSALEM
sebagai Ibukota Israel.
Donald Trump mengatakan :
Saya menentukan Bahwa ini adalah
Waktu Resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Sementara Sebelumnya, [Presiden-Presiden AS (Selama Beberapa Dekade
Tahun-Tahun yg Lalu)] Gagal menyampaikan Pesan Kampanye ini.
Hari ini, Saya yang menyampaikannya.
Ini Tindakan Terbaik bagi Kepentingan
Amerika Serikat.
Sahutnya.
HARI KEMARAHAN DAN DEMONSTRASI BESAR-BESARAN DI SELURUH DUNIA
Mendengar Pidato Keputusan Trump Tersebut. HAMAS melalui
Brigade Ezzedine al-Qassam langsung menyerukan Intifada dengan melawan Israel
dan Amerika Serikat.
Beberapa Roket kemudian di Luncurkan menembak kearah wilayah
Israel. Walaupun kemudian di Patahkan oleh Israel dan diserang balik
menggunakan Pesawat Tempur F-16.
Ismail Haniyeh mengatakan kepada Aljazeera :
Keputusan AS adalah
sebuah Agresi, sebuah Deklarasi Perang terhadap kita, di tempat suci kaum
Muslim dan Kristen di jantung Palestina, Yerusalem.
Kita harus bersatu
dan melakukan intifada terhadap musuh zionis. Sahutnya.
Beberapa Negara Merespon Menolak Keputusan Tersebut.
Termasuk Pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi
mengecam Keras aksi Tersebut.
Negara Uni Eropa yg
diwakili oleh Ferancis & Paus Fransiskus secara Tegas menolak Keputusan
Donald Trump.
PBB Turut angkat bicara yg menyatakan bahwa kebijakan
Amerika Serikat telah melanggar perjanjian Solusi Dua Negara.
MENGAPA AMERIKA SERIKAT
MELAWAN DUNIA INTERNASIONAL DAN BERPIHAK KEPADA ISRAEL
Sebagai Informasi buat Teman-Teman.
Satu-satunya Negara yg mengakui Yerusalem sebagai Kota
Israel. Hanya Amerika Serikat dan Israel.
Yerusalem adalah Rumah Bagi 3 Agama Terbesar di Dunia. Yaitu
Islam, Kristen dan Yahudi.
Islam (ada Masjid
Al Aqsa),
Kristen (adanya Gereja Makam Kudus. Gereja Golgota, Tempat YESUS di Salibkan)
Internasional melalui PBB menyarankan “Solusi 2 Negara”
untuk menciptakan Perdamaian. Tanggal 6
Desember 2017. AS secara resmi menolak & melanggar hal tersebut dan mengakui sebagai
hanya milik Israel.
Apa yang menyebabkan hal ini Terjadi. Teka-Teki apa yg ada
di dalamnya…? Mengapa Amerika Serikat memihak ke Israel. Padahal Kota Yerusalem
milik Palestina & Internasional dalam Solusi 2 Negara.
Paus Fransiskus mengatakan :
Saya membuat sebuah
permohonan yang tulus agar semua berkomitmen untuk menghormati status quo kota
itu,
sesuai dengan resolusi
Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB)
Tanah Suci (Yerusalem)
adalah untuk kita Kristiani yang memiliki kesamaan dialog antara Tuhan dan umat
manusia
Vatikan
mendukung solusi dua negara (two-state solution) untuk konflik
Palestina-Israel, Sahut Paus.
TEKA-TEKI
Amerika Serikat & Israel memiliki Budaya, Agama, Adat
Istiadat, Logat Bicara, Pemikiran & Bahasa yg sangat berbeda.
Teki-Teki apa yg membuat Amerika Serikat melalui Donald
Trump memutuskan mendukung Israel.
Saat ini, Amerika Serikat menggunakan Prinsip American
Frist. Artinya Amerika Serikat lebih mementingkan diri sendiri dan
tentu semua bantuan kepentingan tak ada lagi yg Gratis.
Hal ini juga berlaku terhadap keputusan AS yg menyatakan
Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Yg diikuti dengan Penandatangan Pemindahan
Kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem secepat mungkin.
Amerika Serikat memiliki Musuh Utama, Seperti RUSIA, KOREA UTARA, TALIBAN, ALQAEDAH,
ISIS, IRAN, KUBA, dan Grup Syiah Lainnya.
Sedangkan Israel memiliki Musuh Utama, Yaitu Negara-Negara Arab. Terutama IRAN, HAMAS, HIZZBULAH, SURIAH, IRAK,
dll.
Jika ditarik garis lurus. AS dan Israel memiliki Musuh yg
hampir mirip satu sama lainnya.
Amerika Serikat membutuhkan Israel untuk melawan Teknologi
Mutakhir yg dikembangkan oleh Rusia dan Korea Utara.
Israel membutuhkan Amerika Serikat untuk melawan Banyaknya Negara-Negara
Arab yg mengepung wilayahnya.
Israel unggul disektor Teknologi, Inovasi, Sumber Daya
Manusia, Penelitian, Ilmuwan, Strategi Bisnis, dan R & D.
Foto : Kota Tel Aviv, Israel |
Tapi Israel Lemah
di Kuantitas jumlah penduduk, Luas Wilayah yg Kecil nan Sempit, Modal yg
Sedikit, Pasar yg Terbatas, dan Sumber Daya Alam yg Minim.
Sedangkan Amerika Serikat unggul dari Segi Sumber Daya Alam
yg melimpah, Pasar yg Luas, Modal Keuangan yg Banyak, Minyak Energi yg
Berlimpah, Jumlah Penduduk yg Sangat Besar, dan Teknologi yg Mumpuni.
Bagi Amerika Serikat. Untuk melawan Kemajuan Rusia. Mengandalkan
Teknologi milik AS saja tak akan menjamin keberlangsungan Super Power AS di
masa depan.
Amerika Serikat menganggap Rusia sebagai Pesaing Sangat Terbesar bagi dirinya.
AS membutuhkan Israel agar dapat melawan Kemajuan Teknologi Rusia.
Amerika Serikat membutuhkan Inovasi Tambahan dari Bisnis
& Teknologi Tinggi yg dikembangkan di Israel.
Termasuk di Bidang Pertanian, Air, Cyber, Listrik, Internet, Perikanan, Teknologi Kesehatan, dll.
Facebook, Google, Apple, AIL, AT & T, 3D, Autodesk,
Cisco, Dell, Intel, Dropbox, EMC, General Electric, General Motors, HP, IBM, Johnson
Johnson, McAfee, Microsoft, Oracle, Paypal, Polycom, Qualcomm, Red Hat, SanDisk, Xerox,
Teradata, dan masih banyak lagi.
Merupakan deretan Perusahaan-Perusahaan Tinggi AS yg
dikembangkan berkat Bantuan Ilmuwan, Insinyur dan Pengusaha-Pengusaha Yahudi
Israel untuk membantu AS Tetap berada Terdepan di Percaturan Bisnis dunia.
Sebut saja salah satunya, Magmavc.com, Grovevc.com asal Israel yang membawa Keahliaan Enterpreneur Israel ke Amerika Serikat demi membuat orang-orang AS ahli di Bidang Bisnis & Ilmu Pengetahuan.
Sebut saja salah satunya, Magmavc.com, Grovevc.com asal Israel yang membawa Keahliaan Enterpreneur Israel ke Amerika Serikat demi membuat orang-orang AS ahli di Bidang Bisnis & Ilmu Pengetahuan.
Foto : Pusat Ilmu Pengetahuan Google di Israel |
Persenjataan-Persenjataan Modern AS juga dikembangkan dari
Ilmuwan Israel.
Seperti Pesawat Pengintai, Drone, Mobil MRAP Lapis Baja, Rudal Cerdas Berpandu Laser, Bom Bunker, Mesin Jet Tempur, Artileri, dll.
Sebut saja Salah Satu Perusahaan Private Plasan asal Israel yg Telah membantu menyediakan Komponen Teknologi Mutakhir bagi 23.000 Kendaraan Mobil Perang Amerika Serikat untuk menjadi Lebih Kuat.
Walaupun AS juga dapat membuat Teknologi Militer yg Lebih baik dari Israel.
Seperti Pesawat Pengintai, Drone, Mobil MRAP Lapis Baja, Rudal Cerdas Berpandu Laser, Bom Bunker, Mesin Jet Tempur, Artileri, dll.
Sebut saja Salah Satu Perusahaan Private Plasan asal Israel yg Telah membantu menyediakan Komponen Teknologi Mutakhir bagi 23.000 Kendaraan Mobil Perang Amerika Serikat untuk menjadi Lebih Kuat.
Walaupun AS juga dapat membuat Teknologi Militer yg Lebih baik dari Israel.
Namun Kaloborasi Teknologi Israel dibutuhkan untuk memperkuat sector militer AS untuk melawan Teknologi Tinggi Militer Rusia yg semakin Sulit bagi AS untuk mengejarnya dari hari ke hari.
AS-Israel menjalin Hubungan yg Saling Menguntungkan.
AS memanfaatkan kemampuan Israel untuk melawan RUSIA.
Sedangkan Israel memanfaatkan AS demi membantu Modal, Pasar & Peningkatan Ekonomi untuk melawan Negara-Negara Arab.
AS memanfaatkan kemampuan Israel untuk melawan RUSIA.
Sedangkan Israel memanfaatkan AS demi membantu Modal, Pasar & Peningkatan Ekonomi untuk melawan Negara-Negara Arab.
LOBI YAHUDI BEGITU KUAT
MENGCENGKRAM AMERIKA SERIKAT
Tahun 2017 : 2,5%
Penduduk Amerika Serikat adalah YAHUDI.
Kebanyakan mereka bekerja sebagai Pengusaha, Ilmuwan & Pebisnis.
Jumlah Yahudi di AS Berkisar sekitar 7.000.000 Orang. Ini adalah Titik Tertinggi Populasi Yahudi di
Dunia.
Di Eropa Populasi Yahudi menyusut karena banyak melakukan
Perpindahan Aliyah ke Israel.
Yahudi di AS mendirikan sebuah Lobi yang disebut AIPAC. (American Israel Public Affaris Committee).
Tugas AIPAC adalah Melobi Politik & Kongres Amerika
Serikat dan Badan-Badan Eksekutif Tertinggi di Pemerintahan Amerika Serikat
agar mau tunduk terhadap Peraturan Yahudi dan mau memberikan atau menyumbangkan
sebagai besar uang yg berasal dari Pajak AS agar disetorkan kepada Pemerintah
Israel.
AIPAC Termasuk memiliki Misi Lain untuk memudahkan Startup & Teknologi-Teknologi Tinggi Israel agar mudah masuk ke Amerika Serikat. dengan Tujuan meningkatkan Perekonomian Israel mencapai Pasar yg Lebih Luas dan Turut membantu Bisnis-Bisnis AS Tetap Terdepan di dunia.
Semua Presiden Amerika Serikat sejak Tahun 1951.
Harus
Terpilih Berdasarkan aturan AIPAC.
Donald Trump merupakan Peserta yg disetujui
oleh AIPAC.
Tak mengherankan apabila Gedung Putih & Pentagon ada begitu banyak memasang Lambang Zionis Yahudi & Israel.
Tak mengherankan apabila Gedung Putih & Pentagon ada begitu banyak memasang Lambang Zionis Yahudi & Israel.
Ini merupakan Alasan & Jawaban dari Teka-Teki mengapa
Donald Trump dan Pemerintah AS menyatakan Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Israel membutuhkan Wilayah yg Lebih Luas untuk menjadikan
dirinya Lebih Besar. Dengan cara terus mencaplok Tanah Palestina di Yerusalem
dan Tepi Barat.
Apabila Lobi AIPAC menyasar Posisi Tertinggi dalam Politik Pemerintahan Amerika Serikat.
Ada Lobi Yahudi Lain yang disebut IAC (Israeli American Council)
IAC menyasar ke Posisi Masyrakat Sosial. Agar memperkuat
identitas Israel di mata Rakyat Amerika Serikat sehingga diharapkan hubungan yg
melekat antara warga AS dan Israel hingga generasi masa depan dan seterusnya.
Berbagai Pengamat menilai Bahwa Lobi AIPAC dan IAC begitu kuat
mencekram Amerika Serikat hingga ke setiap unsur dan sendi-sendi di AS.
KEPENTINGAN AGAMA
Amerika Serikat adalah Negara dengan Mayoritas Kristen
Protestan Terbesar satu-satunya di Dunia.
Selain Pengaruh dari Lobi AIPAC dan IAC. Ada Pula Pengaruh
dari Lobi CUFI.
Apa itu CUFI.
CUFI adalah
Christians United For Israel. Didirkan oleh Hati Nurani Rakyat Amerika
Serikat dimana mereka berjanji mendukung Israel sepenuh jiwa berdasarkan apa yg
tertulis di Alkitab. Baik memberikan Modal, Doa dan Dukungan Moral lainnya.
Mereka Menyebarluaskan Pesan ini melalui Ceramah Pendeta-Pendeta yg Tersebar di Seluruh Seantero Amerika Serikat untuk Terus mendukung Israel.
Ini juga merupakan Teki-Teki dan Jawaban mengapa Donald
Trump yg beragama Kristen Protestan dan Pemerintah AS yg mayoritas Kristen Protestan setuju mendukung Israel
100%.
Hal ini justru berbanding Terbalik dengan Perasaan Umat
Kristen Katholik yg mendominasi di Uni Eropa dan Belahan Dunia Lainnya yg justru
menolak Keputusan AS tersebut karena Yerusalem merupakan Tempat Penting bagi
umat Kristen Katholik dan Islam
Vatikan Lebih Setuju menjadikan Yerusalem
sebagai “2 Negara”. Berdasarkan Mandat PBB & Internasional.
Terima Kasih. Semoga bermanfaat. GBU