Lompat ke konten Lompat ke footer

Pertama di dunia : Israel Apollo power, panel fotovoltaik fleksibel tertipis di dunia dengan berat hanya 3 kg per meter, dapat digulung gulung, instalansi mudah tinggal pasang colok dan terhubung ke jaringan listrik blockchain ( 2023 )

Ketika berbicara tentang panel fotovoltaik. 

Orang orang di seluruh dunia mengeluh tentang betapa mahal harga alat ini dan begitu sulitnya pemasangan instalansi di atas atap rumah. Sehingga harus menelpon atau membutuhkan layanan jasa dari tukang listrik atau orang yang terampil di bidang listrik.

Teknologi panel fotovoltaik memang identik dengan harga mahal, ukuran berat dan kaku. 

Bagaimana apabila persepsi lama ini di ubah ke sesuatu yang baru.

Ketika emak emak, ayah atau anak remaja dapat naik ke atas atap rumah dan mampu memasang panel fotovoltaik sendiri, kemudian mencolokkan kabel panjang ke alat colokan listrik ( stop kontak ).

Pertama di dunia : Israel Apollo power, panel fotovoltaik fleksibel tertipis di dunia dengan berat hanya 3 kg per meter, dapat digulung gulung, instalansi mudah tinggal pasang colok dan terhubung ke jaringan listrik blockchain ( 2023 )

Permintaan terhadap energi listrik dari tahun ke tahun terus meningkat. 

Pada tahun 2050 mendatang. Mayoritas kendaraan motor, bus dan mobil mulai beralih menggunakan listrik sebagai bahan bakar. 

Tak cukup sampai disitu saja. Kompor masyarakat di seluruh dunia turut pula berubah dengan segera beralih ke induksi listrik.

Penggunaan smartphone, lemari es, mesin pendingin AC, lampu, kipas angin, rice cooker, laptop, blender dan berbagai macam benda elektronik menggunakan listrik sebagai sumber energi penggerak utama.

Salah satu alat generator untuk menghasilkan listrik berasal dari perangkat panel fotovoltaik dengan cara menyerap sinar matahari menjadi energi. 

Tetapi panel surya fotovoltaik yang ada saat ini masih bersifat tradisional karena menggunakan bahan material logam aktif, kaca dan mudah patah. Itu sebabnya mengapa bobotnya berat. Tak efektif dan kurang efesien. 

Perusahaan teknologi asal Israel, Apollo power mencoba melakukan terobosan inovasi. 

Itu melibatkan pekerjaan berat selama bertahun tahun dengan meneliti ribuan bahan, elektroda, unsur mineral di bumi, mengidentifikasi jenis bahan silikon baru dan berbagai macam partikel nano. Hingga akhirnya tim Apollo power menemukan ramuan komposisi material yang tepat untuk menyulap panel fotovoltaik tradisional menjadi lebih modern dengan cara membuatnya lebih murah, tahan lama, dapat dibengkok bengkokan dan ringan. 

Teknologi bahan material ciptaan Apollo power kini telah di patenkan. 

Tim Apollo power mengatakan :

Kami memulai lebih dulu, kami lebih dari sekedar pemimpin dalam energi. Kami menjadi yang pertama dalam energi. Yang pertama membayangkan, yang pertama menciptakan, yang pertama menemukan dan yang pertama menawarkan mimpi baru. Kami menempatkan diri kami di depan garis seluruh persaingan industri. Inilah cara kami menciptakan dampak yang mendalam. Ini adalah cara kami memberi listrik pada industri energi. Sahutnya. 

Apollo power didirikan pertama kali di Israel oleh 2 founder Oded rozenberg dan Eran maimon

Karyawan Apollo berisikan berbagai macam kalangan dari professor doktor lulusan S3 dan ahli teknik, mayoritas lulusan berasal dari Technion Israel.

Panel fotovoltaik buatan Apollo telah dijual dan digunakan oleh perusahaan senjata Rafael Advanced Defense System asal Israel, perusahaan Amazon, perusahaan otomotif seperti Audi, Mitsubishi dan Hyundai untuk diinstal pada atap atas mobil mereka dan banyak lagi. 

Trend nampak berubah. 

Pelanggan yang mulai mengetahui tentang produk Apollo power mulai menyingkirkan atau tak mau lagi membeli perangkat fotovoltaik lama yang beratnya hampir 20 kali lipat sekaligus merepotkan. 

Untuk tiap 1 meter persegi. 

Bobot panel surya buatan Apollo solar hanya seberat 3 kg. Tersedia gulungan yang lebih panjang hingga lebih dari 10 meter jika pelanggan menghendaki. 

Saatnya bagi anda, ibu rumah tangga dan bapak bapak untuk berkreasi. Produk yang diberi nama Apollo solar dapat digulung gulung sehingga mengubah paradigma anda tentang panel fotovoltaik. 

Jaringan grid listrik blockchain 

Diutamakan kepada negara yang mendukung distribusi listrik. 

Perusahaan Apollo power turut menyediakan sistem penyimpanan listrik untuk daya yang berlebihan agar dapat dijual ke grid listrik utama melalui jaringan blockchain dengan konsep PAYG ( pay as you go ).

Sehingga anda dapat menjual listrik ke pihak orang lain atau sebaliknya anda dapat membeli listrik dari orang lain ( saling terkoneksi ). 

Foto : Pergerakan harga saham Apollo power menunjjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Saham Apollo power terdaftar di TASE ( Tel Aviv Stock Exchange ).

Setiap tahun pergerakan harga saham APLP meningkat berkali kali lipat.  

Energi listrik dapat dihasilkan dari mana saja, sepanjang sinar matahari terus menerangi bumi dan tentu saja, teknologi ini ramah lingkungan bebas dari polusi asap beracun dan limbah radioaktif. 

Teknologi panel fotovoltaik telah membuktikan diri selama beberapa tahun terakhir dapat menyediakan energi listrik bagi umat manusia. 

Berbeda dengan energi fosil seperti minyak, batu bara, nuklir dan gas. Orang orang harus membawanya dari jarak jauh, para pekerja harus lelah menambangnya dari dalam perut bumi, ibu ibu harus mengangkat tabung gas yang berat, untuk membangun nuklir membutuhkan keamanan tingkat tinggi dari efek gempa dan ada jutaan truck berukuran besar pembawa bensin menghiasi jalanan mondar mandir mengangkut BBM setiap hari. 

Panel surya tak perlu seperti itu. Biaya transportasi dapat dikurangi, tak perlu takut terhadap bencana gempa alam dan ibu ibu juga ngga perlu repot repot angkut tabung gas yang berat.

Nama : Apollo power

Kategori : Teknologi listrik panel fotovoltaik

Kantor pusat : Israel

Kode saham : APLP

Alamat : Apollo-power.com


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.