Langsung ke konten utama

Hadapi perang melawan PKT China di masa depan. Amerika serikat luncurkan inisiatif peningkatan penelitian senjata otonom replikator. Mulai dari pesawat drone pendamping F-35 dan Reaper hingga robot anjing bersenjatakan senapan mesin ( 2023 )

Pada abad milenium era tahun 2.000. Hubungan antara Amerika Serikat dan China berjalan dengan damai, baik dan tentram. 

AS dan China. Tidak mengalami ketegangan dan semuanya berjalan lancar. 

Pada masa kala itu, Amerika Serikat tidak menganggap China sebagai musuh. Melainkan sebagai teman atau sahabat yang dapat diandalkan dalam hal perdagangan ekonomi, bisnis, politik, dan kerjasama lainnya. 

Namun situasi ini kemudian berubah total. 

Ketika seorang presiden AS yang bernama 'Donald Trump' menjabat di tahun 2016. 

Donald Trump marah besar dengan penuh kegarangan. 

Beliau menganggap presiden AS sebelumnya dari partai Demokrat tidak becus dan tidak kompeten mengurus keamanan nasional negara Amerika Serikat. 

Membaca laporan keuangan, Donald Trump melihat data statistik ekonomi selalu mengalami defisit ketika dilampirkan via perdagangan ekonomi dengan China.   

Trump menilai bahwa perdagangan ekonomi dengan China adalah sesuatu yang buruk, curang dan tidak adil. 

Produk produk made by America yang diperdagangkan ke China dikenai tarif mahal, partai komunis China juga menerapkan skema dumping dan memblokir & memboikot banyak perusahaan AS menggunakan tembok api firewall. Selain itu, sejak tahun 2.000. Telah terstruktur propaganda PKT ( partai komunis Tiongkok ) untuk menjadi terdepan mengalahkan ekonomi dan militer AS. 

Selain itu, Trump menganggap China sebagai pencuri kekayaan hak intelektual. 

Donald Trump, sebagai presiden Amerika Serikat kala itu, bermaksud hendak menghantam pembalasan kepada China dengan menerapkan hukum serupa. Boikot harus dibalas dengan boikot. Sangsi harus dibalas dengan sangsi. 

Pada tahun 2018. Presiden Donald Trump mengatakan :

Pasar China distorsi, cara mereka berdagang tidak dapat saya toleransi. Sahutnya. 

Kebijakan keras Donald Trump di tahun 2016. Nampaknya direspon oleh China dengan menunjjukkan itikad yang sama sama tidak baik dan malah nampaknya China justru mencoba melawan hedegomi AS.

Walaupun partai demokrat memiliki pandangan berbeda dengan Donald Trump. Kedua pihak dari 2 partai 'Demokrat VS Republik' akhirnya memiliki sikap yang sama terhadap perbuatan ketidakadilan yang dilakukan oleh China. Pada akhirnya, kebijakan Donald Trump dilanjutkan dan telah mensahkan bahwa China adalah musuh.   

Amerika Serikat menyatakan siap untuk melakukan tak hanya perang dagang, tetapi perang sungguhan melawan China di masa depan. 

Inisiatif replikator :

China punya banyak populasi tentara hingga mencapai 3.135.000 juta personil. 

Amerika Serikat memang kalah dari segi jumlah tentara. 

Tetapi konsep melawan jumlah tentara China yang massif itu dapat diubah dengan taktik strategi 'tentara drone'. Inilah yang disebut sebagai 'inisiatif replikator yang sedang digadang gadang oleh gedung Pentagon dan Whitehouse. Yaitu menjadikan drone sebagai tentara.

Jika robot atau drone AS hancur karena ditembak oleh PKT. 

Maka pemerintah AS dapat memproduksinya lagi dengan cepat menggunakan teknologi printing 3D untuk mereplika ulang melalui manufaktur industri perusahaan militer swasta dalam negeri yang canggih. Lalu dikirim ke medan perang, jika drone hancur lagi karena di tembak, maka siap diproduksi replika ulang dan diperbaharui untuk siap tempur lagi.  

Berdasarkan strateginya, drone atau robot itu harus berharga jauh lebih murah dan harus dapat diproduksi oleh industri militer paling cepat 1 unit robot harus selesai dalam jangka waktu 24 bulan. Tanpa harus menunggu waktu yang lebih lama. 

Drone dan robot bukan untuk menggantikan tentara manusia sepenuhnya, melainkan sebagai partner perang demi meminimalkan kru dari ancaman kematian. 

Di bawah kepemimpinan menteri pertahanan Lloyd atas mandat presiden Joe Biden. 

Amerika Serikat menganggap partai komunis China sebagai tantangan musuh baru selain Rusia yang belum pernah dirasakan oleh Amerika Serikat dan belum dapat dipetakan bagaimana rasanya bertempur dengan orang orang China di abad modern. Kini China menjadi lawan tangguh baru selain Uni Soviet ( sekarang bernama Rusia ) sejak perang dingin. China benar benar negara yang berteknologi tinggi dalam banyak aspek, unggul dalam ekonomi dan piawai dalam banyak bidang. Mengingat keunggulan utama China yaitu terdapat pada kemampuan skala manufakturnya yang mengesankan, menjual barang produk produk teknologi berkualitas tinggi tetapi dengan harga yang lebih murah meriah dibandingkan produk AS. 

Kathleen h hicks, wakil menteri pertahanan Amerika Serikat mengatakan : 

Kami siap melawan kekuatan PLA dengan kekuatan kami seorang diri. Kami siap menjadi lebih sulit diprediksi, lebih sulit untuk diserang dan lebih sulit untuk dikalahkan. Kami memiliki orang orang cerdas dengan teknologi cerdas. Militer kami akan menjadi lebih gesit dengan peningkatan di seluruh sektor. Sahutnya. 

Beberapa gagasan penelitian berupa pengembangan dan penelitian robot tempur anjing untuk diinstal senapan mesin pada bagian atas panggungnya. 

Kemudian beberapa penelitian lain berupa pesawat drone kecil yang berharga kurang dari $ 1.000.000 juta dolar untuk mendampingi pesawat tempur F-35 Lightining dan pesawat drone reaper. Dimana antar drone dapat saling terintegrasi dan berkomunikasi. 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post