Pesawat tempur Amerika Serikat ( US AIR FORCE ) mulai langkah awal menggunakan perangkat lunak atau integrasi teknologi algoritma intelijen kecerdasan buatan AI TSG IT Israel untuk mencapai efesiensi serangan udara yang mampu menghemat biaya ke level berikutnya ( 2025 )
Perusahaan teknologi asal Israel TSG telah menerima sejumlah pesanan dari pemerintah Amerika Serikat terhadap produk intelijen, control commando dan pemuktahiran perangkat lunak pada sensor militer untuk diadopsi atau diintegrasikan kepada berbagai macam armada alustista pesawat tempur milik USAF ( angkatan udara Amerika Serikat ).
Nilai pesanan terhadap produk mencapai jutaan dolar sebagai langkah awal. Tentu saja, perusahaan TSG berharap agar dimasa depan terjadi pesanan selanjutnya dalam jumlah uang yang lebih besar dengan terlebih dahulu memastikan kepuasan kepada pelanggan dari kementerian pertahanan Amerika Serikat terhadap produk TSG.
Pesawat tempur USAF bersiap untuk memasuki era baru peperangan udara, terutama pada perkembangan teknologi sensor dan perangkat hardware di pesawat tempur yang terhubung ke coding IT milik TSG. Inisiatif yang memungkinkan daya dongkrak kemampuan dalam modernisasi kekuatan pesawat tempur di era digital.
Sistem ini mampu memberikan analisis data bigdata yang lebih cepat dengan kecepatan kalkulasi tinggi dan presisi ke berbagai skenario serangan udara maupun pertempuran udara. Sehingga pilot dan pusat kontrol komando yang berada di darat mampu mendapatkan kesadaran situasional awareness yang komprehensif, efektif, saling terhubung dan respon cepat terhadap ancaman. Menggunakan teknologi milik TSG yang disebut 'Smart Eye Visual Intelligence'.
Selain itu tersedia teknologi yang mampu mengoptimalisasi targetting berbasis AI. Mampu mengidentifikasi, melacak dan memprioritaskan target dengan biaya yang lebih murah dibandingkan metode teknologi lawas yang berbiaya ongkos mahal.
Produk disebut 'Earth Solver' yang mampu mengekstrak koordinat 3D ( tiga dimensi ) dan memantau perhitungan titik koordinat setiap sudut secara realtime hanya melalui kamera elektro optik. Mendukung pesawat tempur dalam menavigasi target musuh yang ada di darat tanpa perlu bantuan GPS.
Langkah awal pemerintah Amerika Serikat melalui USAF dalam mengintegrasikan AI dari TSG IT merupakan indikasi yang jelas, bagaimana peperangan superioritas udara di masa depan akan terbentuk tidak dapat lepas dari peranan kecerdasan buatan AI yang mampu menawarkan efesiensi biaya dalam jumlah yang lebih banyak mampu menyelamatkan uang pajak dan APBN rakyat Amerika Serikat dari pemborosan.
Kesepakatan antara pemerintah Amerika Serikat dan TSG telah mendapatkan izin restu dan TSG adalah perusahaan swasta asal Israel yang tunduk pada kementerian pertahanan Israel.
Perusahaan TSG memiliki sekitar 750 karyawan programer maupun teknisi. Berkantor pusat di Israel.
TSG menciptakan sistem pelacakan perangkat lunak, sensor, alat kontrol, respon darurat, teknologi intelijen, peringatan, dll. Produk bersifat multimisi dapat bertindak sebagai alat sipil ( non-militer ) maupun militer.
Terpilihnya TSG oleh USAF. Mencerminkan semakin eratnya hubungan antara pemerintah Amerika Serikat dan Israel dalam bidang teknologi pertahanan. Walaupun produk TSG bersifat sensitif terhadap USAF. Namun kemitraan ini diharapkan saling menguntungkan, dimana Amerika Serikat mendapatkan teknologi, sedangkan Israel mendapatkan uang dan memperluas jangkauan pangsa pasar bisnisnya ke pelanggan kementeriaan pertahanan Amerika Serikat.
Apakah anda berasal dari kalangan pejabat pemerintahan.
Tertarik dengan teknologi TSG.
Pesan produk sekarang juga di halaman kontak pemasaran marketing : Tsgitsystems.com/en/
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.