Ide untuk presiden Donald Trump meningkatkan kecanggihan bantuan sosial bansos [ face biometrik identity untuk mengatasi transfer akun rekening Bank yang pemiliknya meninggal dunia, meningkatkan jumlah penerima hingga 200 juta orang, usia mulai 22 tahun, penerima manfaat semua golongan kaya, menengah, miskin [ kecuali kalangan orang pemerintah tidak berhak menerima bansos ] hapus semua subsidi dan alokasi bansos 50% dari anggaran APBN AS ] ( 2025 )
Presiden Amerika Serikat melalui presiden Donald Trump sudah menandatangani secara resmi anggaran APBN untuk transfer bantuan sosial bansos atau disebut juga jaminan sosial finansial kepada sekitar lebih dari 69 juta orang peserta penerima manfaat di AS.
Uang jaminan bantuan sosial di transfer oleh kementerian AS setiap bulan sebesar $ 967 ribu dolar atau setara Rp 15.000.000 juta rupiah per bulan untuk masing masing individu per orang warga AS hingga akhir tutup tahun 2025.
Uang bansos ini dikirim atau ditransfer secara gratis ( cuma cuma ) oleh pemerintah AS ke rekening Bank masing masing penerima tersebut.
Namun, Afrid Fransisco menemukan masih ada beberapa celah perbaikan.
Berikut rincian ide :
1]. Face biometrik identity untuk mengatasi transfer akun rekening Bank yang pemiliknya sudah meninggal dunia.
Ada kalanya pemerintah AS masih memberikan transfer bansos ke rekening Bank peserta yang ternyata pemiliknya sudah meninggal dunia.
Tapi rekening Bank tersebut masih aktif dikirim bansos dan setiap bulan, uang bansos selalu diambil oleh pihak keluarga ( seperti anak, istri, suami, mertua, pacar, dll ). Sehingga terjadilah bentuk double penerima, dimana pihak lain sudah menerima bansos tetapi disisi lain mereka masih mengambil milik rekening akun Bank yang pemiliknya sudah tiada.
Solusi untuk mengatasi masalah ini perlu semacam teknologi canggih demi mengatasi kecurangan.
Saya sarankan kepada pemerintah AS dapat menggunakan teknologi identity anti-fraud fusion Transmitsecurity.com buatan Israel.
Teknologi ini terbukti efektif dapat membantu pihak Bank memblokir identitas orang yang sudah mati untuk dinonaktifkan, dihapus atau diblok setiap pembaharuan 6 bulan.
Caranya dengan menggunakan kamera smartphone sebagai verifikasi pemindai wajah yang kemudian dicocokkan dengan data identitas pengenal kependudukan. Memastikan bahwa penerima bansos benar benar orang hidup, bukan orang mati. Sehingga mencegah pihak keluarga lain yang tidak berhak ingin mencurangi mendapatkan double bansos.
2]. Penerima dimulai dari usia 22 tahun sampai umur meninggal dunia.
Artikel ini pernah saya bahas di link :
~ Kenapa di mulai dari usia dewasa 22 tahun adalah waktu tepat
3]. Hapus semua bentuk sisa sisa kebijakan subsidi, ganti sepenuhnya menjadi 100% ke bansos.
Dengan mengganti subsidi menjadi bansos secara penuh, maka pemerintah yang dipimpin oleh presiden Donald Trump dapat memastikan anggaran belanja bantuan sosial langsung ke rakyat. Tidak lagi dalam bentuk subsidi yang seringkali jadi ajang perantara sebagai permainan proyek pejabat kleptokrasi di AS dalam berbagai macam proyek tidak berguna, boros dan tidak efektif.
Selain itu penggantian subsidi dengan bansos juga dapat membantu mengurangi kecurangan pejabat, meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bantuan sosial yang terdata langsung di Bank.
Dengan penggantian subsidi menjadi bansos, rakyat AS dapat merasakan manfaat secara langsung dan adil dari pemerintahan Donald Trump.
4]. Meningkatkan jumlah penerima bansos hingga 200 juta orang individu dengan masing masing orang menerima uang dari pemerintah AS sebesar $ 1.458 per bulan dengan mengalokasikan 50% dari APBN untuk jaminan sosial.
Menurut data sensus di AS terdapat sekitar 200 juta orang berusia 22 tahun ke atas.
Sedangkan rincian anggaran AS di era Donald Trump melalui Congressional Budget Office CBO hingga akhir 2025 sebesar $ 7.000 miliar dolar.
Presiden Donald Trump melalui DPR AS telah mensahkan kebijakan dimana uang APBN sebesar $ 1.500 miliar diperuntukkan untuk bansos. Terutama menyasar hanya kepada kalangan orang orang miskin tidak mampu.
Tetapi menurut saya, presiden terhormat Donald Trump sesungguhnya jika ingin bisa kok meningkatkannya lagi untuk anggaran tahun 2026 atau 2027 dengan mengalokasikan hingga 50% alokasi APBN digunakan sebagai bansos atau setara $ 3.500 miliar dolar.
Jadi masing masing orang di AS berusia 22 tahun bakal mendapatkan bansos sebesar $ 1.458 setiap bulan atau setara Rp 23 juta rupiah masing masing orang di AS bisa menerima bantuan sosial dalam bentuk uang elektronik yang langsung ditransfer ke Bank oleh kementerian AS.
Siapa yang berhak dikirim bansos adalah asli warga AS ( bukan warga asing yang tinggal di AS tidak berhak menerima bansos dan pejabat berserta ASN, tentara US Army, police dan kalangan pekerja dari pemerintah AS tidak berhak menerima bansos, karena mereka sudah mendapatkan gaji, insentif, privilege dan tunjangan dari pemerintahan AS setiap bulannya )
Jumlah besaran uang bansos yang diterima adalah sama dan adil. ( Tidak peduli perbedaan umur muda 22 tahun maupun tua umur 90 tahun tetap terima uang yang sama yaitu $ 1.458 dolar setiap bulan.
Bahkan bansos di AS perlu untuk tidak membedakan status golongan kekayaan apakah orang kaya, miskin maupun kalangan menengah. Karena apapun statusnya tetap diberikan bansos. Tidak peduli apakah orang itu kaya. Bahkan orang super terkaya di AS seperti Jeff bezos, Larry ellison, Bill gates, Mark zuckerberg, dll ) Tetap bakal dikirim bansos oleh pemerintah AS.
Sehingga tidak ada lagi alasan ketidaktepatsasaran.
Karena uang bansos langsung dikirim oleh kementerian AS tinggal pencet tombol saja, uang bansos tertransfer dalam skala besar setiap bulannya melalui layanan perbankan.
Artinya, bansos tidak hanya untuk orang miskin saja, tapi kalangan menengah, kalangan atas ( kaya ) bahkan super kaya berhak menerima bansos dari pemerintah AS tanpa tebang pilih dengan besaran uang yang sama adil $ 1.458 setiap bulannya.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.
