Lompat ke konten Lompat ke footer

4 Pesawat Drone Bom Bunuh Diri Kamikaze Israel (2017)

Mendengar Istilah “KAMIKAZE”. Sontak Beberapa orang Teringat akan Serangan yg di Lancarkan oleh Jepang. KAMIKAZE adalah sesuatu hal dimana seorang Tentara Jepang Rela Melakukan Serangan Bunuh Diri Terhadap Lawan Terberatnya untuk mempertahankan Negaranya.

KAMIKAZE sebenarnya telah ada di Jepang Sejak Lama di Era Nenek Moyang Mereka. Orang-Orang Jepang percaya Karena KAMIKAZE, Jepang Selamat dari Invasi Jajahan Bangsa Mongol yg Kuat pada saat itu.

Di Era “Perang Dunia”. Menghadapi Musuh Terkuatnya. Jepang Kembali melancarkan Semangat Serangan Bunuh Diri dengan KAMIKAZE. Dimana Tentara Jepang akan meledakkan dirinya sendiri bersama Kapal atau Pesawat yg ia Terbangkan ke Target Sasaran Lawan.

Pada Masa itu, banyak sekali Tentara Jepang yg mau saja jadi KAMIKAZE. Mereka Percaya kematian mereka akan menjadi Divine Heroes yg artinya Bunga Sakura yg Berguguran Suatu Kematian yg berani demi Kehormatan Negara.

Tak Hanya Jepang yang Melakukan Aksi Bunuh Diri Tersebut. Negara Lain, Palestina juga melakukan hal yg sama dimana mereka meledakkan dirinya sendiri. Palestina bahkan menjadi Pelopor aksi Bom Bunuh Diri menggunakan Sabuk Pakaian Terhadap Musuh Zionis Israel.

Pada Era Tahun 90-an. Berita Headline di Televisi TVRI yg masih berwarna Hitam Putih. Selalu Memberitakan Aksi Pria Palestina dan Ibu-Ibu Palestina dalam aksinya yg disebut Intifiada. Dimana mereka meledakkan dirinya sendiri di hadapan Kerumunan banyak orang-orang Yahudi.

30 Tahun Berlalu. Aksi Bom Bunuh Diri yg di Lancarkan oleh Palestina Telah Berkurang Drastis menjadi 0. Akibat adanya sebuah Tembok Pagar Penghalang yg didirikan oleh Pengawalan Ketat Tentara IDF Israel yg disebut Aparteid Wall.  

Namun, Pada Awal Tahun 2014. Aksi Bom Bunuh Diri Kembali Tumbuh Terulang. Dimana dulunya Palestina menjadi Pelopor. Sekarang di Gantikan oleh Pejuang ISIS atau Islamic State. Kematian membela Kekalifahan adalah “JIHAD”.

Israel Hidup dalam Kepungan Bom Bunuh Diri. Sehingga Bangsa Yahudi ini Paham Betul Betapa Efektifnya Serangan Bom Bunuh Diri. Mencoba Mengambil Pendekatan yg Sama. Israel menciptakan Teknologi Strategi Perang yg Sama. Namun Menggunakan Robot Drone Sebagai Peledaknya.

Di Bawah ini adalah 4 Robot Drone Andalan Israel dalam Melakukan Serangan Peledakan Bom Bunuh Diri Sendiri.

1]. ROTEM

Kita Bisa Menyebutkannya Sebagai “Drone Bom Terbang Bunuh Diri”.

Alat ini ngga membutuhkan alat Peluncur apapun. Rotem Ringan Dapat di Bawa oleh Pasukan Khusus, Truck, Kendaraan Lapis Baja, Pesawat Angkut, Helikopter, Kapal Boat, dll.

Rotem dapat dilepaskan dimana saja. Memiliki Kemampuan Autonomous Flight dan MITL.

MTIL artinya Ketika Target Telah di Pilih. Rotem mampu bermanuver dengan Kecerdasan Algoritma tanpa dikendalikan lagi oleh Tentara Israel via Remote Control untuk bermanuver sendiri dan mengenai Target Sasaran sendiri, Baik yg Bergerak atau Tak Bergerak untuk ditabrak dan meledakkan dirinya.

Rotem mampu menyerang Lawan yg bahkan bersembunyi di balik pintu atau jendela di Perumahan Perkotaan. Tersedia EO/IR Real Time HD Video. Sehingga dapat juga bertindak sebagai Pengintaian ISR. Apabila ngga Lagi di Butuhkan. Rotem dapat kembali & mendarat seperti biasa.

Kru : 0

Durasi Terbang : 45 Menit

Berat : 4,5 Kg

Berat Hulu Ledak : 1 Kg (Setara 2x Granat Tangan)

Jarak Serangan : 10 Km

Youtube : Rotem

2]. GREEN DRAGON
Greendragon disebut juga sebagai LM Loitering Missiles (Rudal yg dapat Berkeliaran). Keunggulannya Terletak Pada Bunyi yg Sangat Minim, Sulit Terlacak Pengintai Panas dan Sulit Terdeteksi Radar Karena Berbentuk Body Kecil.


Greendragon dapat bertindak sebagai alat Pengumpul Pengintaian (ISR). Di Kontrol melalui Jarak Jauh menggunakan Perangkat Tablet Via Data Link. Apabila Misi di Batalkan. Greendragon dapat kembali dan lepas landas secara vertical menggunakan Parasut.



Kru : 0

Durasi Terbang : 1,5 Jam

Hulu Ledak : 3 Kg

CEP (Tingkat Kesalahan Tembak) : < 5 meter

Mesin : Electrical

Jarak Tembak : 40 Km

3]. HARPY
Harpy adalah Senjata Drone Bom Bunuh Diri Otonom Israel yg diluncurkan melalui Peluncur Kendaraan Darat Mirip Seperti Ketapel saja.

Harpy Ketika Terbang mampu mendeteksi, menyerang, memukul dan menghancurkan semua Fasilitas Lawan yg Berharga Mahal. Seperti Kapal perang, Boat, Tank, Bunker, APC, Truck, Radar, Pesawat yg sedang mendarat, dll. Bahkan dalam kondisi cuaca buruk.

Kru : 0

Anti Radiasi : Iya

Durasi Terbang : 3 Jam

Berat Hulu Ledak : 37 Kg

Kecepatan : 185 Km / Jam

CEP (Tingkat Kesalahan Tembak) : < 5 meter

Mesin : UEL AR731 Wankey

Jarak Tembak : 500 Km

4]. HAROP

Harop Terdeteksi Pada Radar Cross Section. Mirip Seperti Burung. Sehingga menyulitkan Lawan untuk mendeteksi.

Harop walaupun dikendalikan via Jarak Jauk menggunakan Datalink via Satelit Comunication. Tetapi dapat disetting menjadi Fire and Forget. Dimana Target Sasaran telah dipilih terlebih dahulu. Kemudian Harop akan Terbang Lepas Landas secara Mandiri, Bermanuver Mandiri, dan Memukul Target Secara Mandiri menggunakan Kecerdasan Algoritma yg dilindungi Teknologi Perisai Cyber.

Israel merancang Drone Harop untuk membunuh Kapal Perang, Sistem  Komunikasi / Radar, dan untuk menghancurkan Sistem Pertahanan udara musuh di Garis Depan. Seperti S-300/S-400 Rusia, HQ-9 China atau THAAD/PATRIOT AS.

Harop dapat dilepas dari mana saja. baik dari darat, laut, atau menggunakan Pesawat angkut. Dalam melakukan aksinya. HAROP dapat di Lepas secara Tunggal atau Bergerombolan. (Berkawanan).



Harop dapat menyerang dari segala sudut, Horizontal, Vertical, bahkan dapat menyerang yg berada di balik bukit dan juga dapat menyerang dekat Terbang Rendah dari Pijakan darat.

Kru : 0

Durasi Terbang : 6 Jam

Berat Hulu Ledak : 23 Kg

Jarak Tembak : 1.000 Km

Artikel Lainnya :

Youtube : Israel Aerospace Industries HAROP

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU