Lompat ke konten Lompat ke footer

7 negara ini membayar gaji bagi pasangan pria dan wanita yang mau menikah bikin anak (2018)


Di beberapa negara, hidup sebagai jomblo ternyata mahal. Barang-barang penjualan apabila dibeli dalam jumlah besar dengan ‘paket keluarga’ ternyata lebih murah lho ketimbang dijual satuan yg biasanya dibeli oleh kaum ‘jomblo’.

Di negara lain, seperti Rumania, hidup sebagai jomblo dikenakan pajak lebih tinggi 20%.

Saat ini. Beberapa negara diketahui telah berinvestasi pada bayi.

Negara yg memiliki populasi penduduk yg melambat, menua dan jumlah demografi rakyat yg sedikit dipastikan pada tahun-tahun mendatang kesulitan untuk menjadi bangsa yg besar, sehingga tersisih dari percaturan ekonomi dunia oleh negara-negara lain.  

Oleh sebab itu, Pemerintahan masing-masing negara mulai berlomba-lomba menerapkan tren strategi,

Dimana seorang ayah atau ibu yg memiliki anak diberikan tunjangan, bonus dan gaji cuma-cuma agar jumlah penduduknya semakin besar bersaing dari negara lain.

Negara raksasa seperti China saja telah menghapus kebijakan satu anak. Sekarang rakyat China diperbolehkan memiliki anak lebih dari satu.

Berikut adalah negara dimana Pemerintahnya membayar gaji dan memberikan hadiah kepada rakyatnya dengan gratis hanya untuk menikah, berkeluarga dan memiliki anak.

Kita membahas 7 diantaranya saja ya :

1]. Jepang

Negara Sakura telah mengalami kemunduran pesat dalam hal angka kelahiran.

Populasi penduduk Jepang didominasi oleh orang tua rentan yg telah menua dan rakyat mudanya ngga pengen menikah akibat merasa biaya kebutuhan hidup yg terasa mahal.

Mulai Bulan Maret 2017 yg lalu.

Pemerintah Jepang telah menerapkan langkah baru untuk mengatasinya dengan program gaji Rp 30.000.000 juta per tahun seumur hidup bagi penduduk mudanya yg pengen menikah dan memiliki anak.  

2]. Singapura

Pada beberapa tahun yg silam. Singapura telah menerapkan kampanye KB dengan melakukan penyuluhan keluarga berencana cukup dua anak saja dan membagikan alat kontrasepsi.

Namun saat ini, Pemerintah Singapura berubah pikiran, Slogan baru “milikilah tiga anak atau lebih jika anda mampu”.

Biaya persalinan 100% gratis ditangguh pemerintah + bonus uang tunai sebesar $ 8.000 (Rp 110.000.000) untuk anak pertama dan kedua.

Untuk bayi ke tiga, ke empat, ke lima, ke enam, dan seterusnya. Menerima bonus uang tunai $ 10.000 (Rp 138.000.000) per bayi.

Hadiah bonus tersebut dibayar sekali saja saat kelahiran bayi.

3]. Jerman

Jerman merupakan negara Uni Eropa yg kaya mapan secara ekonomi. Sebenarnya disisi lain, Selama hampir empat dekade, Jerman memiliki masalah serius pada tingkat kesuburan terendah.

Kanselir Jerman Angela Merkel mencoba mengatasi masalah tersebut dengan program the elterngeld (Bahasa Indonesia-Jerman terjemahan artinya uang orang tua).

Gaji yg didapat diberikan bagi pasangan menikah yg berkeluarga memiliki anak.

Dibayar oleh pemerintah Jerman sebesar Rp 350.000.000 juta dari pajak.

Gaji tersebut terbatas. Apabila anak telah berusia 1 tahun. Gaji tiap bulan yg diberikan kepada orang tua tersebut di hentikan.

4]. Rusia

Sejak lama, Pemerintah Rusia telah memberikan hadiah kepada pasangan muda-mudi yg telah memiliki anak untuk meningkatkan populasi.

Setiap anak baru lahir di hadiahi bonus uang tunai oleh pemerintah Rusia sebesar $ 13.000 atau sekitar Rp 179.000.000 juta rupiah per bayi.

hadiah ini diberikan uang tunai sekali saja setiap kelahiran sehabis bersalin.

Sayangnya, orang-orang Rusia hingga saat ini masih gemar merokok dan minum-minuman beralkohol. Mengakibatkan jumlah kematian tetap tinggi akibat overdosis rokok dan mabuk-mabukan.

5]. Italia

Pasangan di Italia diberikan gaji 2.000 euro atau gaji terbatas sekitar Rp 32.000.000 juta. Konsep ini hampir mirip dengan Jerman, karena sesama Uni Eropa.

hal tersebut juga berlaku ke negara Norwegia, Ferancis, Rumania, Swedia, dll karena sebenarnya adalah 1 negara UE yg sama. cuma ada sedikit perbedaan tarif gaji dan batas waktu. di Norwegia berlaku batas hingga anak berusia 18 tahun. 

6]. Indonesia

Di gagas pertama kali oleh presiden Jokowi dalam program keluarga harapan (PKH).

Salah satu syarat yaitu telah menikah & berkeluarga memiliki anak.

Apabila masuk kriteria sebagai warga miskin kurang mampu. Maka pemerintah Indonesia memberikan gaji sebesar Rp 3.500.000 juta per tahun

Namun program ini dibatasi hanya untuk 10 juta keluarga di Indonesia saja.

Sehingga jutaan keluarga miskin di Indonesia yg lainnya belum memungkinkan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera.


Gaji yg diberikan oleh Pemerintah Indonesia tersebut berlaku terbatas selama masa kepemimpinan Jokowi. Apabila Jokowi berhenti berkuasa, Program gaji dipastikan terhenti total.

7]. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat agak sedikit berbeda karena menerapkan ‘Universal Basic Income’.

Dimana nantinya seluruh setiap penduduk berjumlah 325.000.000 juta orang di gaji oleh pemerintah Amerika Serikat ke rekening bank masing-masing.

Mereka tak perlu bekerja, karena di gaji cuma-cuma oleh Pemerintah AS seumur hidup tanpa memandang kaya atau miskin. Semua orang berhak mendapatkan hak gaji yg sama melalui penghasilan dasar UBI  (Universal basic income)

Tujuan Universal Basic Income di AS adalah untuk mengatasi sistem robotic otomatisasi, mengatasi pengangguran yg membludak akibat artificial intelligence, meningkatkan gini rasio, meningkatkan konsumsi daya beli, dan meningkatkan jumlah penduduk lebih banyak lagi agar mampu bersaing dengan populasi China dan India.  

Tunjangan gaji dan bonus-bonus lebih besar diberikan kepada orang tua yg berhasil memiliki anak.

Sedangkan para jomblo berusia 0-17 tahun memiliki gaji 0.

Program telah dijalankan di Alaska dan California dalam skala kecil.

Sayangnya skala besar belum diterapkan.

Apabila tak ada arang melintang tahun 2020 program UBI (Universal Basic Income) mulai di terapkan di Amerika Serikat oleh calon presiden, Anderw Yang.

Berikut gaji yg diterima oleh masing-masing warga AS pada tahun 2020.

Umur 0 – 17 tahun : di gaji $ 0

Umur 18 – 64 tahun : di gaji $ 1.000 perbulan (sekitar Rp 14.000.000 juta sebulan)

Umur 65 – meninggal : di gaji $ 1.200 perbulan (sekitar Rp 16.800.000 juta sebulan) 


Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU