Lompat ke konten Lompat ke footer

5 Agama Terbesar di Amerika Serikat ( Religion in Amerika Serikat 2018 )


Jumlah penduduk Amerika Serikat pada tahun 2018 berjumlah sebanyak 326.000.000 juta orang.

Menduduki posisi peringkat ke 3. Negara dengan populasi terbanyak di dunia, setelah  China dan India. 

Berikut adalah 5 demografi agama di Amerika Serikat pada tahun 2018

1. Kristen Protestan dan 33.000 cabang-cabang denominasi lainnya – 54,6%

Hampir keseluruhan negara-negara mayoritas Nasrani di planet bumi ini umumnya didominasi oleh Gereja Kristen Katolik Roma.

Maka hal unik terjadi di Amerika Serikat.

Amerika Serikat adalah negara terbesar satu-satunya di dunia dimana mayoritas penduduk sebanyak 176.000.000 juta orang atau sekitar 54,6% menganut kepercayaan Kristen Protestan.

Agama Kristen Protestan muncul di Amerika Serikat antara tahun 1601 – 1700. Ketika orang-orang di benua Eropa melarikan diri dari ancaman peperangan, pembunuhan, pembantaian, penganiayaan dimana sekitar 50.000.000 juta umat kristen Protestan, tukang sihir, dan bidah di Eropa di bantai oleh Gereja Katolik Roma

Pada tahun 2018. Gereja Kristen Protestan di AS terbelah lagi menjadi berbagai macam denominasi sebanyak 33.000 cabang yg berbeda-beda saling bertentangan satu dengan yg lainnya. Ada berbagai gereja dengan pemikiran penginjilan sesat, termasuk gereja-gereka setan kristen protestan.

Evangelis dan Mormon memiliki pengikut terbanyak.


Penganut Kristen Protestan Evangelis mencapai 166.000.000 juta orang,

Penganut Kristen Protestan Mormon mencapai 5.500.000 juta orang

Penganut cabang-cabang Kristen Protestan lainnya + gereja setan lainnya diperkirakan mencapai 5.100.000 juta orang.

2. Kristen Katolik Roma – 23,9 %

Apabila Kristen Prostestan memiliki 33.000 cabang denominasi. Maka Kristen katolik Roma bersifat 1 Universal dipimpin oleh Paus Benediktus. Saat ini Paus Francis, Paus Katolik ke 266.

Pada awalnya, orang-orang Kristen katolik Roma dilarang untuk tinggal menetap di Amerika Serikat karena banyak  umat Kristen Protestan trauma terhadap pembantaian yang dilakukan oleh Gereja Katolik Roma.

Agama Kristen Katolik Roma masuk ke Amerika Serikat ketika tentara Kerajaan United Kingdom (Inggris) British Army menginvasi AS, mengadu domba suku Indian, membakar istana kepresidenan gedung putih AS, dan membakar gedung United States Capitol. 

Perang berakhir pada tanggal 17 Februari 1815.

Tak ada pihak yang kalah, maupun tak ada pihak yg menang. Sebelum kepulangan tentara bristish Army. Inggris mendirikan Perjanjiaan Status Quo Ante Bellum.

British_Burning_Washington.jpg (747×521)

Memanfaatkan akhir peperangan antara ‘Amerika Serikat VS Inggris’.

Agama Kristen Katolik masuk ke jantung Amerika Serikat membentuk koloni.

Pada tahun 2018.

Jumlah umat Katholik di AS telah mencapai 77.000.000 juta orang.


Orang-orang Kristen Protestan sudah acuh tak acuh terhadap perkembangan pesat pertumbuhan Katolik di AS. Karena menganggap orang-orang Katolik berjasa bagi negara Amerika Serikat saat terjadinya perang dunia I dan perang dunia II.

Presiden AS ke 1 – 45. Mayoritas menganut kepercayaan Protestan. Kecuali John F Kennedy, seorang katolik Roma. Ini semacam penerimaan warga AS yg mayoritas Protestan terhadap Katolik.

Namun, orang-orang Kristen Protestan di Amerika Serikat masih menganggap sinis dan berpikiran sentimen negatif terhadap umat Katolik di-cap sebagai ‘Antikristus’ yg terdapat di kitab suci Wahyu.

Sedangkan kaum Katolik menganggap orang-orang Protestan melakukan perbuatan bidah Antikristus.

Kedua agama terbesar di AS ini (Katolik VS Protestan) saling menuduh Anti-Kristus.

Tidak ada tahu siapa yg benar…?

siapa yang salah…?

Karena kedua-duanya saling menuduh Anti-Kristus, hingga saat ini.

3. Atheis – 17,9%

Foto : Kaum Atheis  sedang tersenyum
Kaum Atheis menjamur di Amerika Serikat. Kebanyakan berasal dari agama Kristen yg berpindah keyakinan ke Ateis.

Total sebanyak 59.000.000 juta orang di Amerika Serikat adalah orang-orang yg sudah enggan percaya kepada Tuhan. Mereka menganggap Tuhan hanya ‘dongeng fiksi’.

Atheis tidak beragama, tak percaya surga neraka, dan anti-agama. 

Mereka terdiri dari kaum terdidik, ada yg miskin, kaya, berkulit hitam, berkulit putih, latin, maupun Asia.



Menurut pusat penelitian PEW.

Di Amerika Serikat terjadi kenaikan pesat orang-orang yg menolak Tuhan. Bom Ateis meningkat karena banyaknya penjualan buku-buku tentang Ateis di toko-toko dan di supermarket di AS.

3. Yahudi – 1.7%

Agama Yahudi muncul pertama kali di Amerika Serikat antara tahun 1601 – 1700.

Orang-orang Yahudi ini datang sebagai pengungsi yg lari dari kekejaman Portugis di Eropa.

Sebelumnya, ribuan tahun yg lalu. Orang-orang Yahudi merupakan pengungsi yang lari ke Eropa karena kekejaman bangsa Romawi. Kini mereka didepak lagi oleh Portugis.

Di Eropa, kehidupan Yahudi di siksa. Pada tahun 1096. Sebanyak 12.000 Yahudi di bantai di Ferancis dan Jerman.

Pada Tahun 1348. Sebanyak 2.000 Yahudi di bantai di Swiss (dulu namanya Bassel). Kemudian disusul pembantaian sebanyak 200.000 Yahudi di Polandia di bunuh dengan cara kejam.  

Banyak Yahudi ketakutan. Mereka lari mengungsi dari Eropa ke benua Amerika karena mendengar berita tentang Colombus bahwa ada tempat lokasi yang indah untuk memulai hidup baru.

Pada awalnya, mereka terdiri hanya dari 23 pengungsi. 

Lalu 150.000 Yahudi di Eropa berbondong-bondong menuju ke benua Amerika Serikat. 

Hanya setengah saja yang sampai, sisanya meninggal dunia di perjalanan ketika melarikan diri dari kejaran Portugis.

Di Eropa di abad modern. Sebanyak 6.000.000 juta Yahudi yg ada di Eropa di bantai lagi oleh Jerman melalui Presiden Hitler, NAZI. 

Pada tahun 2018.

Jumlah agama Yahudi telah membludak di Amerika Serikat menjadi 5.500.000 - 7.000.000 juta orang. Membentuk 1,7%.



Beberapa umat Yahudi diketahui ada yg berpindah keyakinan ke Kristen dan Ateis karena pernikahan dengan penduduk lokal.

Yahudi hidup aman dan tenang di Amerika Serikat. Negara AS memberikan kebebasan bagi kaum Yahudi.

Sayangnya, beberapa penduduk Amerika Serikat diketahui melakukan tindakan antisemit terhadap kaum Yahudi.

Menurut survei Anti Defamation League. Banyak orang AS membenci Yahudi.

Karena walaupun jumlah dominasi mereka kecil, namun dianggap terlalu mendominasi menguasai & memegang kendali diberbagai bidang seperti sains, teknologi, kedokteran, bisnis, energi, finansial, media, industri, startup, real estate, pertanian, peternakan, perkebunan, luar angkasa, hingga ke militer dan lobi politik pemerintahan AIPAC.

Tetapi penduduk Amerika Serikat yg didominasi mayoritas oleh Kristen Protestan Evangelis mengapresiasi dan mengelu-elukan dominasi kaum Yahudi di Amerika Serikat karena menganggap berkontribusi begitu besar bagi kemajuan negara AS menjadi Super Power.



Kini, Jumlah umat populasi Yahudi di Amerika Serikat terus menurun setiap tahunnya akibat adanya proses pemanggilan Aliyah oleh pemerintah Israel untuk (pulang kampung ke tanah nenek moyangnya).

Foto : Yahudi asal Amerika Serikat pulang kampung ke Israel menggunakan pesawat El AI.
Pemerintah Israel menyediakan pesawat terbang dan biaya antri pemulangan Yahudi secara bertahap-tahap sesembari menunggu pembangunan pemukiman gedung apartemen baru yg terus dipercepat di Israel.

Pemulangan ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang Yahudi yg beragama Yahudi saja. Sekitar 30.000 - 40.000 Yahudi dari AS dan seluruh dunia pulang menuju tanah nenek moyangnya di Israel.

Yahudi kelas dua yg telah berasimilasi dan berpindah keyakinan menjadi Ateis, Islam, atau Kristen akibat pernikahan dengan warga lokal. Ditolak menuju tanah leluhurnya walaupun memiliki garis darah warisan Yahudi.

PEW melansir, pada tahun-tahun mendatang di Amerika Serikat, Populasi Yahudi di lampaui oleh peningkatan jumlah umat Islam.

Agama Yahudi di Amerika Serikat merupakan yg terbesar kedua di dunia setelah Israel. Tak ada lagi negara lain yg menjadi tempat naungan Yahudi selain negara Amerika Serikat sebesar ini.

Agama Yahudi hanya diperuntukkan bagi orang-orang berdarah keturunan Yahudi saja. Tak memiliki darah Yahudi dilarang memeluk agama Yahudi. 

4. Buddha + Hindu – 1,4%
Foto : Umat Budha di Amerika Serikat
Agama Budha dan Hindu di Amerika Serikat sebagian besar dianut oleh para imigran asal India, China, dan Asia Selatan yg memutuskan melanjutkan studi kuliah, menikah, atau bekerja di perusahaan Amerika Serikat.

Warga Lokal AS ada pula yg memeluk agama tersebut. 

5. Islam – 0,6%
Foto : Masjid di Amerika Serikat
Sebanyak 1.900.000 juta orang di AS memeluk agama Islam.

Islam tiba di AS pada tahun 1875 – 1912.

Kebanyakan kaum Muslim tiba di AS sebagai budak tawanan kerja paksa yang dirampas dari kawasan Suriah, Yordania, Africa utara, dan Timur Tengah lainnya.

Orang-orang budak Islam ini ditawan oleh tentara-tentara Spanyol (Portugis). Lalu dijual ke Amerika Serikat. 

Menurut lembaga survey PEW. Kebanyakan muslim di AS saat ini merupakan percampuran peranakan dari hasil pernikahan dengan warga lokal Amerika Serikat.


Marak terjadi pula orang-orang di AS menjadi mualaf dengan sendirinya tanpa adanya paksaan.


Pada masa mendatang. Umat muslim di AS segera melampaui populasi Budha, Hindu dan Yahudi.

Umat Muslim cepat atau lambat segera menggantikan posisi peringkat Yahudi di AS karena sebagian besar umat Yahudi di AS perlahan demi perlahan berkurang karena telah kembali ke kampung halamannya di Israel.

Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU