Lompat ke konten Lompat ke footer

4 rudal nuklir jarak jauh terbaik dan paling mengerikan, paling canggih di dunia (2018)


Hanya ada sedikit negara yang memiliki kemampuan pada teknologi rudal balistik antar benua.

Seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Korea Utara, Taiwan, Israel, India, Arab Saudi (NB : Arab Saudi membeli rudal balistik dari China/Ukraina). Lalu ada Pakistan, Ferancis (Uni Eropa) dan United Kingdom (Inggris) (NB : Inggris membeli rudal balistik dari Amerika Serikat)

Korea Utara merupakan salah satu negara pemilik kemampuan rudal nuklir balistik yang mengalami kemajuan pesat dengan rudal Pukguksong2, Musudan, Nodong dan Rodong.


Bagi beberapa negara lain seperti Pakistan. Teknologi nuklirnya sudah usang ketinggalan zaman, kurang akurat, tak canggih, dan mudah dipatahkan oleh ABM (Anti balistik missile).

Beberapa negara seperti India, Taiwan, dan Ferancis Uni Eropa terus memperbaharui kecanggihan rudalnya. Namun daya jelajahnya masih kurang apabila dibandingkan negara Amerika Serikat, Rusia, China, dan Israel.

Oh ya, sebagai informasi buat teman-teman.

Korea utara dicoret dari daftar. Karena berjanji melakukan denuklirsasi kepada Amerika Serikat.

Berikut adalah 4 rudal nuklir ICBM jarak jauh paling mematikan dan paling canggih di dunia 2019

ISRAEL : JERICHO III 

Istilah JERICHO diambil dari kitab suci umat Yahudi tentang sebuah kota yg dihancurkan Tuhan dengan api. Ini pula yg menjadi alasan bagi orang-orang Israel menyematkan nama JERICHO.

Rudal JERICHO buatan Zionis Israel, pertama kali diciptakan pada tahun 1963. Proyek dibangun dengan bantuan kerjasama dari ilmuwan Ferancis, kerjasama dengan Africa Selatan sebagai tempat ujicoba, dan bantuan kerjasama dengan Amerika Serikat dengan transfer teknologi (ToT) MGM-31 Pershing.


Foto : Asal usul rudal JERICHO berasal dari ToT MGM-31 Pershing
[NB : MGM-31 Pershing adalah rudal balistik yg diciptakan oleh perusahaan yg dimilik oleh founder seorang Yahudi kelahiran Amerika Serikat penyuka layang-layang. Hal ini wajar, jika ToT Pershing diberikan gratis cuma-cuma kepada pemerintah Israel]

Setelah embargo oleh Eropa atau Ferancis. Israel mengembangkannya sendiri berdasarkan teknologinya untuk diubah menjadi peluncur luar angkasa SHAVIT, Kemudian menjadi JERICHO I, JERICHO II dan terakhir adalah JERICHO III.

Ongkos biayanya sebesar $ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun rupiah. Pada waktu itu, angka uang ini sangat besar.

Ilmuwan & insinyur Israel bekerja keras menyempurnakan JERICHO hingga upgrate versi JERICHO III. Diperkirakan 80 unit JERICHO versi lawas (I & II) dan sebanyak 80 bom nuklir milik Israel tersimpan di gudang bawah tanah.

Mereka kebal dari serangan nuklir karena tersembunyi jauh didalam gua buatan beton bawah tanah. Sehingga dalam keadaan terjepit, JERICHO dapat diluncurkan sebagai pembalasan. Semua negara Timur tengah, Uni eropa, Inggris, sebagian benua Africa, Iran, Rusia, dan India. Tak luput menjadi sasarannya. 


Rudal JERICHO dirahasiakan oleh pemerintah Israel dan sukar untuk dirinci spesifikasinya.

Tetapi fakta sebenarnya tak ada rahasia yg selamanya bisa terus-terusan disembunyikan.


Pada tanggal 2 November 2011. Di lokasi Palmachim, terbukalah sebuah gerbang bawah tanah meluncurkan rudal ‘JERICHO III’. Jejak deru bunyi dan asapnya direkam oleh banyak orang melalui kamera dan smartphone.

Peluncuran ujicoba JERICHO III tersebut membuat banyak orang-orang di Eropa kalang kabut. Berbagai macam headline berita televisi menghiasi penampakan rudal disiaran-siaran TV di Eropa.

Semua orang dapat melakukan matematika dan menganalisa dari rekaman kamera.

Para ahli mengungkap bahwa Rudal JERICHO III memiliki panjang 15 meter, berat 1,5 meter, muatan nuklir yg dapat dibawa pada ujung kepalanya sebanyak 3 MIRV. Hulu ledak nuklir sekitar 150-400 kiloton. Tampilannya hampir sama dengan SHAVIT. Daya jelajah 11.500 km.

Diperkirakan JERICHO III hanya ada sekitar 1-5 unit saat ini.

RUSIA : AVANGARD (HYPERSONIC GLIDE VEHICLE)

Dalam hal teknologi rudal balistik antar benua ICBM.

Rusia merupakan pemimpin, pelopor dan pencipta pertama didunia untuk generasi ke 6 dengan rudal nuklir AVANGARD yg mampu menjelajahi seluruh penjuru bumi tanpa batas.

Artinya, seluruh negara di dunia tak bisa lolos dari targetnya, sekalipun bersembunyi di kutub selatan. 

Youtube : Glide Hipersonik AVANGARD diperkenalkan ke publik

Pada saat artikel ini ditulis, AVANGARD diperkenalkan pertama kali pada 1 Maret 2018 oleh presiden Rusia Vladimir Putin. Dimana pidato diakhiri dengan tepuk tangan oleh para tamu hadirin.

Diperkirakan hanya ada 1 unit AVANGARD memasuki dinas angkatan darat Rusia.

Produksi massal AVANGARD segera dimulai tahun 2020. 

Beberapa unit AVANGARD kelak ditempatkan di kutub utara Arktika, hal ini sebagai respon perlindungan untuk menerapkan tindakan balasan kepada musuh-musuhnya apabila menembakkan nuklir kearah Rusia maka pembalasannya pun setimpal. (Sama-sama menjadi arang dan abu).  

Teknologi rudal nuklir AVANGARD merupakan kemajuan pesat dalam bidang ilmu pengetahuan militer Rusia. Sebagai informasi, Amerika Serikat tertinggal jauh dibidang ini ketimbang Rusia.

AVANGARD menandakan sebuah era powerful terbaru rudal yg mampu menyerang dan menjelajahi hampir seluruh lokasi di planet bumi. Setelah ditembakkan dari peluncur, Rudal terbang tinggi hingga ke luar angkasa beroperasi di atmosfer hingga sulit untuk dicegat.

Ketika melakukan serangan manuver tajam ke bumi. Dari langit, Avangard tampak seperti bola api meteorit yg melikuk-likuk. AVANGARD memiliki sistem pendeteksi sinyal radar & elektronik sehingga dapat menghindarinya dengan kecepatan tinggi. Mustahil untuk dipatahkan oleh perisai udara Prompt Global Strike (Standards missile SM) milik Amerika Serikat.

1 ledakan AVANGARD diperkirakan 20-50x kali lebih besar daripada bom atom Hiroshima. Kendaraan glider hypersonic AVANGARD dapat pula diluncurkan bersama-sama rudal SARMAT/SATANII.

Selain AVANGARD. Rusia memiliki stok rudal nuklir di gudang bawah tanahnya sebanyak hingga lebih dari 100 unit. Terdiri dari RS-26 Rubezh, Topol-M, YARS, Bulava, dan SARMAT/SATAN-II. Termasuk 7.290 bom nuklir. Salah satunya TSAR BOMBA.


Semua negara lain yg membaca artikel ini memahami bahwa Rusia si beruang merah memang sebuah bangsa yg menakutkan. Kecuali Amerika Serikat yg menantangnya karena tak ingin posisi Super Power digantikan.



AMERIKA SERIKAT : MINUTEMAN 

Amerika Serikat memiliki 450 rudal nuklir Minuteman yang tersebar di 45 gudang bawah tanah. Dibutuhkan waktu 10 menit untuk meluncurkannya dari pusat control setelah mendapat perintah persetujuan sang Presiden.

Rudal Minuteman masih aktif hingga tahun 2075 dengan biaya perawatan dan maintenance yg telah digelontorkan sebesar $ 86 miliar dolar atau sekitar Rp 1.247 triliun rupiah. Sebelum akhirnya hancur dengan sendiri akibat penuaan.




Selain itu, Amerika Serikat memiliki 6.970 bom nuklir sebagian besarnya sudah hampir habis masa pemakaian. (mengalami proses penuaan).

Sehingga yg benar-benar berfungsi hanya 3.000 unit yang terdiri dari W76, B61, W80 dan TRIDENT. Fitur bom nuklir ini dibawa oleh pesawat pembom B-2 Spirit Stealth, BomberLancer Rockwell, dan B-52 Stratofortress.

Pesawat bomber tersebut disebar diberbagai negara sekutu AS.

Youtube : Pesawat B-2 milik AS yg dapat membawa hulu ledak nuklir  dan bom konvensional

Di dekat kawasan Indonesia. Penempatan pesawat bomber nuklir AS ditempatkan di pulau Diego Garcia, tak jauh dari Jakarta. Ada pula penempatan pesawat pembom nuklir AS di Darwin, Australia yg menjadi sekutu aliansi AS.

Oh ya, Untuk merawat ekstensi semua TRIAD bom-bom Nuklir sebanyak 3.000 unit tersebut. AS membutuhkan biaya sekitar $ 20 miliar dolar per tahun atau sekitar Rp 290 triliun rupiah per tahun yg dianggarkan dari kas APBN negara AS.  

Sebagai tambahan informasi bagi teman-teman. Rudal Minuteman mampu menembak sasaran sejauh 13.000 km.  

Youtube : Rudal Minuteman Amerika Serikat

CHINA : DONGFENG 
Dalam istilah bahasa China. Donfeng memiliki arti Angin Timur. Dongfeng adalah rudal balistik nuklir antar benua yg dapat menembak hingga sejauh 14.000 km.


Kisaran tembak DONGFENG telah melebihi kemampuan Minuteman milik Amerika Serikat.

Negara yg dipimpin oleh partai komunis dimana Presiden Xi Jinping, semua pejabat PNS, menteri, ilmuwan, insinyur dan tentaranya adalah ateis ini memastikan bahwa tak ada satu tempat-pun dibumi yg mampu lolos dari target sasarannya apabila ditambah dengan teknologi JL-3. (kapal selam peluncur rudal balistik nuklir). 

China memiliki sekitar 260 bom nuklir.


Artikel Lainnya :

RANGKUMAN KESIMPULAN :

Berikut adalah rangkuman kesimpulan dari 4 negara pemilik rudal nuklir paling mematikan dan paling canggih di dunia. 

Sumber : Business Insider.



Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU