Lompat ke konten Lompat ke footer

Selamat Tinggal Artileri M109 Doher/Paladin Amerika Serikat, Selamat Datang Israel Atmos, Athos dan Spear (2019)


Senjata artileri masih dibutuhkan hingga saat ini oleh Israel. Karena kehandalan sifat berpenggerak mobile, daya hancur besar, dan keefektifan biaya. Artileri mutlak menjadi bagian IDF.

Roket cerdas dan rudal berpandu presisi merupakan cara terbaik untuk menyerang musuh. Tapi itu tak mungkin bisa mengalahkan mereka apabila jumlah musuh dan jumlah infrastruktur militer target lawan ada jutaan bahkan hingga ratusan juta unit.

Menggunakan rudal yang ditembakkan dari pesawat tempur atau pesawat drone tentu saja membutuhkan biaya operasi mahal untuk sekali penerbangan dan menghabiskan banyak sekali uang.

Peluru artileri jauh lebih murah ketimbang rudal. Sedangkan rudal dan roket lebih tepat untuk menghancurkan infrastruktur target musuh bernilai jutaan sampai miliaran dolar. Seperti kapal perang, tank, gedung pusat komando, gedung gudang logistik militer, dll.

Senjata artileri memaksa tank dan unit musuh mundur kebelakang hingga jarak 40 km. Ketika musuh mencoba kembali menyerang, Israel memiliki jeda waktu beberapa menit sebagai respon pematah & pembalasan.

Kesenjangan jarak wilayah tak ayal membuat musuh membutuhkan biaya yang sama mahalnya untuk mendekati perbatasan Israel.

Pengalaman pelajaran penting berharga tentang arti sebuah artileri ini telah didapatkan oleh Israel sejak tahun 1948. Sejak perang 6 hari, perang Sinai di terusan Suez melawan Mesir, perang Golan melawan Suriah, perang atrisi, perang Yom Kippur, dan lain sebagainya.

Selamat Tinggal Artileri M109 Doher / Paladin :

Sistem artileri M109 Doher dan Paladin merupakan persenjataan buatan Amerika Serikat yang kuat dan akurat untuk menghancurkan target musuh dari jarak 30 km – 40 km. Disisi lain sanggup memberikan tembakan balasan untuk pasukan darat IDF.

Doher dan Paladin telah berjasa bagi Israel.

Senjata bikinan negeri Paman Sam ini melindungi negeri Bintang Daud selama lebih dari 71 tahun.

Terima kasih diucapkan untuk Paman Sam negerinya presiden Donald Trump. Satu-satunya sekutu Israel tak ada negara lainnya selain Amerika Serikat. Begitu sahut pemerintah Israel.  

Ya, jika Israel disebut kalah. Maka tak ada lagi yang namanya negara Israel. Karena musuh-musuh Israel menginginkan penghancuran total tanpa tersisa 1 pun penduduk Yahudi.

Israel memiliki M109 Doher sebanyak 600 unit dan beberapa unit upgrate howitzer Paladin yang ditingkatkan sejak tahun 2014.










M109 sanggup memuntahkan peluru hingga jarak 30 km, sedangkan Paladin sanggup memuntahkan peluru hingga jarak 40 km.  

Pada tanggal 27 Maret 2019.

Pemerintah Israel melalui menteri pertahanan Israel telah menandatangani kesepakatan untuk mengganti M109 buatan Amerika Serikat beralih ke produk produksi lokal buatan Israel. Terdiri dari ATMOS, ATHOS dan SPEAR.


Youtube : ISRAEL ATMOS



Kontrak awal diberikan $ 125.000.000 juta dolar untuk 12 tahun kedepan. Kemudian setelah itu mengganti perlahan-lahan M109 yang telah menua untuk dipensiunkan tahun 2031. Kontrak berikutnya setelah 12 tahun sebesar $ 800.000.000 juta dolar.

Tim Kementerian pertahanan Israel mengatakan :

Ini adalah salah satu rencana pengadaan terbesar paling kompleks dalam sejarah pasukan darat. Sistem ini diharapkan akan digunakan selama dekade berikutnya. Israel telah melakukan tes awal teknologi dan identifikasi teknik. Tahap pengembangan produksi dan persiapan serial telah dimulai. Sahutnya.

Youtube : ISRAEL SPEAR

Tentang Atmos, Athos dan Spear

Sistem artileri ini serba otomatis, mampu mengisi dan meletakkan otomatis. Jarak tembak Atmos dan Athos mencapai 40 km. Dan jarak tembak Spear 7 km. Ukuran kaliber peluru 155 mm tersedia sistem penuntun Top Gun IAI.

Israel menyebutkan artileri ini sebagai generasi ketiga yang menggabungkan teknologi terbaru dalam komando, kontrol, komunikasi, komputer dan intelijen.

Senjata dibangun oleh ilmuwan dan insinyur dari perusahaan senjata Elbit System. Memperkerjakan 21.500 karyawan ahli. Dengan tujuan utama menjadikan Israel berdaulat atas sistem persenjataan mandiri dengan harapan suatu saat kelak di masa depan takkan ada lagi 0% impor senjata dari pabrikan Amerika Serikat.

Youtube : ISRAEL ATHOS

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU