Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel : Vaksin Corona (Covid-19) Segera di Test ke Manusia Juni 2020.


Israel adalah salah satu pemimpin dunia terbesar masuk peringkat #10 top dunia di bidang teknologi medis, obat obatan dan vaksin. Lebih dari 100.000.000 juta orang setiap hari mengkomsumsi obat yang diciptakan oleh Israel.

Kini, bumi telah berubah dalam semalam.

Pada Desember 2019. Virus made by China bernama CORONA (COVID-19) mewabah menginfeksi jutaan orang hanya dalam waktu kurang 4 bulan saja telah merenggut 101.498 korban. Turut berduka cita atas korban yang wafat.

Sasaran utama CORONA adalah menyerang pernafasan paru-paru dan menggelabui sistem kekebalan tubuh seseorang yang lemah.

Corona Covid-19. Merupakan satu keluarga dengan virus Flu Spanyol, MERS, Flu Burung dan SARS. Sebagai informasi. Virus flu Spanyol pernah menewaskan 100.000.000 juta orang kala itu. 

Virus COVID-19 berasal dari patogen penyakit kekelawar. Kemudian kekelawar berpenyakit tersebut di konsumsi oleh salah satu orang China.

Virus kekelawar menginfeksi di dalam tubuhnya, kemudian menginang, berkembang dan melompat ke manusia lainnya hingga mewabah ke seluruh penjuru dunia menjadi pandemik.

Corona Covid-19 menyebar melalui hembusan udara saat berbicara, bersin, batuk dan benda-benda terkontaminasi.

Virus Corona dapat masuk melalui hidung dan mata. Oleh sebab itu, gunakan masker dan kacamata pelindung mata. Tentu saja, mulut turut menjadi gerbang utama COVID-19 ketika seseorang mengusapkan tangan yang telah terinfeksi ke mulut.

Kasus kematian terbesar pada tanggal 12 April 2020. Diderita oleh Uni Eropa sebanyak 70.000 orang telah meninggal dunia oleh COVID-19 

Kemudian disusul negara Donlad Trump, Amerika Serikat dengan jumlah korban tembus 20.000 orang.

Israel tak luput pula dari serangan wabah virus tak kasat mata ‘CORONA’. 

Dimana sejauh ini telah menginfeksi 10.000 orang dan menyebabkan 101 kematian.

Foto : Ilmuwan MIGAL di Israel sedang berkerja keras menemukan vaksin Corona
Vaksin Corona (Covid-19) Buatan Israel Segera di Test ke Manusia Juni 2020.

Negara pemimpin obat-obatan seperti Rusia, China, Uni Eropa, Jepang dan Amerika Serikat mengerahkan peneliti research dan ilmuwan terbaiknya untuk menemukan cara agar dapat melawan pusat inti dari wabah CORONA.

Begitu pula dengan negara Zionist Israel.

Jika tak ada aral melintang. Tanggal 1 Juni 2020. Vaksin Corona buatan Israel untuk pertama kali segera di test ke manusia.

Tes telah dilakukan beberapa kali ke tikus, unggas dan hewan lainnya. 

Namun untuk menguji ke manusia perlu waktu pengurutan genetik. Jikapun berhasil di tes ke manusia membutuhkan waktu satu tahun untuk penelitian riset mendalam sebelum dilepas ke pasaran internasional. 



Konsep dasar yaitu mengembangkan teknologi secara khusus untuk melawan jenis virus ini. 

Cara kerja ilmiah yaitu berdasarkan vector ekspresi protein baru yang membentuk dan mengeluarkan protein larut chimeric yang mengantarkan antigen virus ke jaringan mukosa oleh endositosis yang diaktifkan sendiri terhadap pembentukan antibodi melawan virus Covid-19.

Endositosi adalah proses seluler dimana zat dibawa ke dalam sel mengelilingi membran sel membentuk vesikel yang mengandung bahan yang dapat dicerna.

Dalam uji praklinis, menunjjukkan bahwa vaksinasi oral menginduksi tingkat tinggi antibody anti-IVB.

Jika vaksin ini berhasil untuk manusia. 

Tantangan kedua adalah memproduksi dalam skala besar untuk dunia memiliki kerumitan dalam hal prosedur dan kebijakan dimana harus berkerjasama dengan pemerintah Israel. 


Professor doktor Chen katz mengatakan :

Yang perlu kita lakukan adalah menyesuaikan sistem dengan urutan baru. Kami berada di tengah proses ini dan mudah mudahan dalam beberapa minggu kami akan memiliki vaksin di tangan kami. Ya, hanya dalam beberapa minggu jika semuanya berhasil. kami segera memiliki vaksin untuk mencegah Coronavirus. sahutnya.

David Zigon, CEO MIGAL dari Israel mengatakan :

Kebutuhan global mendesak terhadap vaksin Virus Corona untuk manusia. Kami melakukan segala cara yang kami dapat untuk mempercepatnya. Sahutnya. 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU