Lompat ke konten Lompat ke footer

Industri perusahaan senjata Israel menciut dari 200 menjadi 30 unit (2021)

Pembuatan industri senjata sebagai cikal bakal persenjataan bangsa Israel.

Sesungguhnya telah dimulai sejak tahun 1933.

Dalam bahasa ibrani disebut sebagai Taas atau IMI systems.

IMI Systems berdiri pada tahun 1933.

Namun, ketika itu IMI systems belum terintegrasi secara penuh.

Rantai pasokan diproduksi dari komunitas ke komunitas dan dari rumah ke rumah bagi orang orang Yahudi dalam menghadapi konflik ketegangan atau peperangan dengan bangsa Arab, tetangga disekitarnya.

Setelah kemerdekaan Israel pada tahun 1948.

Beriringan dengan bangkitnya tentara IDF (Israel Defense Force).

Dalam waktu bersamaan. Perusahaan senjata Rafael Advanced Defense System berdiri pada tahun yang sama saat pendirian Israel.

73 tahun berlalu. Kala itu hampir keseluruhan senjata yang digunakan oleh IDF diimpor dari Amerika Serikat dan Eropa.

IMI Systems (disebut juga Israel military Industries). Masih berkutat dalam memproduksi senjata kecil ringan. Seperti peluru, penyembur api, granat tangan dan senapan genggam.

Adanya sebuah kebijakan embargo senjata yang dilancarkan oleh pihak Ferancis (Uni Eropa).

Memaksa negara Israel berkomitmen untuk mencapai kedaulatan persenjataan hingga 100% di masa depan tanpa harus tergantung pihak asing. 

Beruntung, saat perang berkecamuk di tahun 1948. Pihak Amerika Serikat tetap loyal sebagai pendukung dan menolak melakukan embargo senjata kepada Israel, hingga detik ini. 

Youtube : Perusahaan senjata militer asal Israel

Industri perusahaan senjata Israel menciut dari 200 menjadi 30 unit (2021)

Sepanjang sejarah. 

Negara Israel pernah membukukan pendirian perusahaan senjata hingga mencapai 200 unit.

Namun, seiring berjalannya waktu. Satu per satu perusahaan senjata di Israel telah tumbang. Terisisa tinggal 30 unit.

Dalam kata lain. Beberapa perusahaan militer diantaranya telah ‘bangkrut’ dan menjadi ‘non aktif’.

Hal ini disebabkan karena beberapa penyebab seperti persaingan sengit hingga menyebabkan kekalahan bisnis, kesalahan manajemen, produk gagal, senjata tak laku di pasar global dan alasan lainnya seperti adanya akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan senjata yang lebih besar.

Youtube : Perusahaan senjata militer asal Israel

Walaupun menerima tantangan dan persaingan bisnis yang ketat dikancah internasional.

Sektor pertahanan senjata Israel tetap menempati posisi peringkat #6 terbesar di dunia. Setelah Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, China, dan United Kingdom (Inggris).

Pada tahun 2020 yang lalu saja. 

Ekspor militer Israel mencapai $ 8 miliar dolar atau sekitar Rp 113 triliun rupiah.

99% dari total akumulasi penjualan alutsista di Israel. Hanya dikendalikan atau dikuasai oleh 3 pemain perusahaan saja yaitu Elbit System, Israel Aerospace Industries (IAI) dan Rafael Advanced Defense System.

Mayoritas saham dari ke tiga perusahaan tersebut dimiliki oleh pemerintah Israel. Walhasil, Israel sama sekali tak bermasalah terhadap industry military complex.

Pemerintah Zionis memegang kendali penuh.  

Sisanya dari perusahaan militer swasta lainnya yang ada di Israel seperti Plasan, Rada.com, Agilite, Tomer, Skgroup, Uvision, Btsel, Imco industries, Troya tech, Tactical robotics, Magos systems, dll hanya menyumbang 1% dari total pendapatan.

Youtube : Perusahaan senjata militer asal Israel

Akuisisi demi akuisisi

Penyebab lain dari menciutnya industri senjata Israel dari 200 menjadi 30 unit.

Dikarenakan adanya aktivitas akuisisi. 

Sedangkan kemunculan perusahaan teknologi baru selama kurun waktu ini telah berkurang secara dramastis, diakibatkan telah menyempit dikuasai penuh oleh 3 industri senjata diatas, baik dari segi kekuatan, teknologi, riset penelitian (R&D) dan sektor finansial.

Perusahaan militer besar di Israel diketahui terus saja mengakuisisi perusahaan senjata kecil.

Sebagai contoh :

Elbit system mengakuisisi Imi system, roboteam, ashot, flying production, Elisra, dll.

IAI mengakuisisi bluebird, zbar, Elta systems, Skysapience, dll

Rafael Advanced Defense System mengakusisi aeronautics, accubeat, controp, rdc, opgal, shilat optronics, dsit solutions dan banyak lagi.   

Benny gantz mengatakan : 

Industri Israel telah membuktikan bahwa kami adalah salah satu perusahaan senjata terkemuka dunia. Sahutnya. 

Sebagai tambahan informasi.

Pada tahun 2021.  

Negara Zionis Israel telah berubah total dari dulunya pengimpor senjata dari Amerika Serikat dan Uni Eropa. 

Kini menjelma menjadi pengekspor teknologi persenjataan global. 

65% persenjataan untuk angkatan bersenjata IDF (Israel Defense Force) diciptakan secara mandiri oleh anak anak bangsa lokal Yahudi.

Saat artikel ini ditulis. 

Israel sedang bergerak maju berinovasi menuju ke langkah tahapan 70% kemandirian alustista.

Baca juga :

Youtube : Perusahaan senjata militer asal Israel

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU