Israel Elbit System hentikan penggunaan senjata rudal Delilah dan roket PULS. Digantikan menjadi drone kamikaze Skystriker (2021)

Berbagai jenis senjata telah diciptakan oleh Israel.

Salah satunya yaitu rudal Delilah.

Diproduksi pertama kali atau memasuki ke dalam layanan dinas IDF pada tahun 1980 yang lalu.

Saat artikel ini ditulis. Delilah telah memasuki usia tua mencapai 41 tahun.

41 tahun merupakan masa kepemilikan Delilah. Ini menandakan kedewasaan matang untuk ilmu pengetahuan dan teknologi persenjataan asal Israel tersebut.

Dalam catatan sejarah. Delilah terlibat dalam banyak pertempuran di Timur Tengah.

Di abad modern. Rudal Delilah buatan Israel. Telah ditembakkan oleh angkatan bersenjata IAF (Israel Air Force) untuk menargetkan sasaran berupa radar, pusat komando, infrastruktur militer dan menghancurkan berbagai macam target persenjataan pertahanan buatan Rusia yang dioperasikan oleh tentara syiah Suriah dan tentara garda Iran yang berada di Suriah.

Selain Delilah. Ada pula system senjata buatan Israel lainnya.

Disebut : Sistem PULS.

PULS adalah roket canggih yang mampu ditembakkan hingga jarak sejauh 300 km.

Terdiri dari light puls, accular, extra dan predator hawk.

Israel Elbit System hapus penggunaan senjata rudal Delilah dan roket PULS

Ada satu hal menarik pada tahun 2021.

Situs perusahaan industri senjata Elbit System yang menjadi pihak dalam memproduksi dan menciptakan rudal Delilah dan system roket Puls.

Kini nampak penggunaan produk senjata merk tersebut, telah ditiadakan atau dihapus secara permanen oleh pihak Elbit System itu sendiri.

Sebagai gantinya, muncul dalam sebuah katolog brosur sebuah jenis merk senjata terbaru yaitu Skystriker.

Skystriker pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017.

Dalam lini bisnis Elbit System. Kita tak dapat lagi menemukan produk rudal Delilah dan roket Puls. Hal yang sama terjadi pada perusahaan IAI (Israel Aerospace Industries) yang telah menghapus sistem senjata rudal anti kapal Gabriel dan memfokuskan diri ke drone bunuh diri Harop, Harpy, Greendragon dan Rotem.

Skystriker

Skystriker adalah drone bunuh diri (suice drone) atau bahasa lainnya disebut juga sebagai drone kamikaze.

Elemen utamanya adalah platform pesawat drone tanpa awak yang mampu beroperasi mencari target di udara, mengandalkan kamera elektro optik sesembari mengirimkan datalink informasi ke pasukan atau ground control stasion yang berada di kejauhan.

Pada bagi tubuhnya. Drone ini dipenuhi oleh hulu ledak bom.

Keunggulan lain dari skystriker terletak pada penggabungan mirip seperti kombinasi rudal jelajah dan pesawat drone, kemampuan bermanuver lincah di setiap sudut celah permukaan geografis bumi, mampu mencari, mengindentifikasikan, melacak, menjaga dan menunggu target musuh sebelum ia memangsa dengan cara melakukan serangan bunuh diri.

Tim Elbit System mengatakan :

Drone Skystriker adalah penyerang yang pendiam, sulit terlihat oleh musuh dan mengejutkan. Memberikan serangan presisi dan kehandalan terbaik. Memberikan keuntungan di medan perang modern. Sahutnya.

Mesin propulsi skystriker menggunakan 100% energi listrik tanpa bahan bakar fosil.

Sehingga menawarkan akustik minimal nan hening. Menjadikannya sulit terdengar oleh musuh.

Drone ini multiguna dapat dilepaskan dari darat, (truck militer, mobil tempur dan kendaraan lapis baja), kapal laut dan pesawat transportasi udara seperti Hercules.

Jika dalam posisi tak menyerang, Maka Skystriker mampu kembali ke pangkalan secara otonom.

Jika hulu ledak skystriker masih dirasa kurang. Maka lipatgandakan jumlah kawanan berkeliaran secara swarm..

Elad aharonson mengatakan :

Skystriker adalah penggada kekuatan untuk lapangan medan perang yang memungkinkan tentara melakukan misi serangan presisi tanpa membahayakan nyawa mereka. Sahutnya.

Negara Azerbaijan adalah pembeli pertama diluar Israel.

Kemudian disusul oleh negara India yang memesan hingga ratusan unit senjata ini dari Israel.

Afrid Fransisco

Israel Elbit System hentikan penggunaan senjata rudal Delilah dan roket PULS. Digantikan menjadi drone kamikaze Skystriker (2021)

Menu Halaman Statis