Israel
merupakan sebuah negara kecil yang berada di sepanjang pantai laut tengah dan
laut merah. Luas negara ini 20.770 km persegi. Dimana diapit oleh Palestina,
Yordania, Mesir, Suriah dan Lebanon.
Jumlah
penduduk Israel per 2017 sebanyak 8.712.000 juta orang, didominasi oleh
orang-orang keturunan Yahudi.
Banyak
orang mungkin belum mengetahui ya, apabila negara Yahudi ini cukup mengesankan
dari sisi ekspor. Biasanya, barang-barang ekspor Israel dijual ke :
34%
dijual ke benua biru, Uni Eropa, Eropa.
29%
dijual ke Amerika Serikat, Kanada
24%
dijual ke China, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Singapura dan negara sekitarnya
1%
dijual ke Africa
2%
dijual ke Brazil, Argentina, Paraguay, Uruguay, Peru, Kolombia, Karibia, dll
Sisanya
dijual ke Australia dan Selandia Baru.
PERBANDINGAN EKSPOR ISRAEL DAN NEGARA
TETANGGANYA
Pada
tahun 2017. Perkiraan World Factbook Intelligence Agency mencatat nilai ekspor
Israel mencapai pendapatan bersih sekitar $
60 miliar dolar atau sekitar Rp 870 triliun rupiah.
Angka
mengagumkan untuk sebuah negara kecil yang diembargo oleh 57 negara muslim.
Nah,
Apabila dibandingkan terhadap persaingan negara-negara tetangganya tertinggal
begitu jauh. Yordania yang jumlah penduduknya melebihi orang-orang Israel, Yordania hanya mampu meraup keuntungan ekspor sebesar $ 7 miliar,
Mesir $ 25 miliar, Lebanon $ 3 miliar dan Suriah kurang dari $ 1 miliar.
Di
kawasan Timur Tengah, Israel hanya kalah melawan Iran $ 62 miliar, Qatar $ 62 miliar, United Arab Emirates $ 308 miliar, Turki $ 123
miliar dan Arab Saudi $ 220 miliar
dolar. Arab Saudi dan negara teluk lainnya kaya raya karena ekspor didominasi oleh minyak, gas dan listrik
sinar matahari yang berlimpah.
Kelemahan Israel : (IMPOR)
Secara
keseluruhan, Israel memiliki sisi kelemahan karena mengalami defisit akibat
impor.
Barang-barang
impor Israel meliputi produk seperti laptop, TV, AC, pompa air & smartphone
buatan Samsung, Huawei, Xiaomi, iPhone, dll.
Israel
juga banyak mengimpor mobil, sepeda motor, mesin pesawat, mesin kapal, bahan
baku pakaian tekstil, bahan baku besi baja, minyak
mentah, bahan-bahan mebel yg terbuat dari kayu, termasuk kayu bulat dan
bahan-bahan bangunan yg terbuat dari besi, semen, batu mineral, belerang, baja & pohon kayu. Israel begitu
lemah dibidang ini.
Israel juga mengimpor pesawat tempur, pesawat sipil Boeing, helikopter, torpedo, dan mesin-mesin.
Israel juga mengimpor pesawat tempur, pesawat sipil Boeing, helikopter, torpedo, dan mesin-mesin.
Defisit
paling dalam adalah minyak mentah & batu bara. Israel berjanji impor batu
bara dihentikan pada tahun 2030.
Sedangkan minyak mentah terus diimpor dari negara kurdi (Syrian Democratic Force), Azerbaijan dan Kazakahstan. Minyak mentah kemudian diolah menjadi plastik dan mebel berbahan plastik.
Sedangkan minyak mentah terus diimpor dari negara kurdi (Syrian Democratic Force), Azerbaijan dan Kazakahstan. Minyak mentah kemudian diolah menjadi plastik dan mebel berbahan plastik.
Keunggulan Israel : (EKSPOR)
Berikut
15 macam produk dan barang yg menjadi komoditas andalan ekspor Israel.
Teknologi, Pemolesan berlian, Zat-zat kimia,
Senjata, Pesawat kargo, Plastik, dan Obat-obatan merupakan keunggulan ekspor orang-orang
Israel.
Walaupun
Israel mengimpor mesin dalam jumlah besar, Israel juga menjadi pengekspor mesin
buatan lokal.
Ada
sedikit kisah lucu tentang data ini. Walaupun Israel lemah dari sisi minyak
mentah dan bahan baku besi baja, termasuk mineral-mineral tambang alam lainnya. Namun Israel piawai mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi
untuk dijual kembali.
Seperti
minyak mentah diolah jadi plastik dan botol-botol plastik, dan besi baja diolah
jadi sendok garpu dan peralatan berteknologi tinggi.
Artikel Lainnya :
|
NB : Total pendapatan bersih ekspor Israel 2017. Tak termasuk ekspor Trading Option Binary, Jasa Cyber, Blockchain, Jasa Digital Perbankan, Asuransi Digital, P2P Lending, Perangkat Lunak Software, eCommerce, Investasi Digital, dan Aplikasi berbasis internet.
1]. Jasa Pemolesan Berlian ($ 15 miliar atau
sekitar Rp 217 triliun rupiah)
2].
Peralatan teknologi elektronik ($ 7
miliar atau sekitar Rp 101 triliun rupiah)
3].
Obat ($ 7 miliar atau sekitar Rp 101
triliun rupiah)
4].
Mesin Drone / UAV, pesawat & mesin sipil ($ 4 miliar atau sekitar Rp 58
triliun rupiah)
5].
Teknologi medis ($ 4 miliar atau
sekitar Rp 58 triliun rupiah)
6].
Bahan-bahan zat kimia laboratorium olahan ilmuwan dan organic/anorganik.
($ 4 miliar atau sekitar Rp 58 triliun rupiah)
7].
Satelit luar angkasa, pesawat drone, dan
pesawat udara sipil kargo ($ 3 miliar atau sekitar Rp 43 triliun rupiah)
8].
Plastik & botol-botol plastik ($ 2 miliar atau sekitar Rp
29 triliun rupiah)
9].
Pupuk ($ 1 miliar atau sekitar Rp 14
triliun rupiah)
10]. Pakaian jadi, tekstil & asesosoris ($ 913 juta dolar atau sekitar Rp 13 triliun rupiah)
11]. Sendok, pisau makan, garpu ($ 798 juta atau sekitar Rp 11 triliun rupiah)
12]. Makanan Snack / Sereal (makanan olahan biji-bijian, buah-buahan, Gandum) ($ 838 juta atau sekitar Rp 12 triliun rupiah)
Baca juga :
14].
Senjata ($ 705 juta atau sekitar Rp
10 triliun rupiah)
15]. Sayuran ( $ 241 juta
atau sekitar Rp 3 triliun rupiah)
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU