Diary urban farming, family cooking, bisnis online, travel dan investasi cryptocurrency April 2021
Hari
ini tanggal 5 Mei 2021
Saya
kembali menulis tentang diary urban farming, family cooking, bisnis online,
travel dan investasi cryptocurrency hasil bulan lalu April 2021.
Tulisan
ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan dan kelebihan
setiap strategi untuk menjadi lebih baik lagi.
Siapa
tahu bermanfaat bagi pembaca ya.
Terima
kasih.
1.000.000 kunjungan pageview pertama
Tongak
sejarah telah tercipta untuk blog sederhana saya di Esukses.id.
Esukses
pertama kali saya ciptakan pada tahun 2019. Pada bulan April 2021 telah
mencapai satu juta kunjungan dan menghasilkan uang sebanyak $ 187 dolar atau sekitar Rp 2.692.000 juta rupiah.
Itu
diraih dalam waktu 3 tahun lamanya.
Uang
segitu sih emang sedikit sih, tapi patut disyukuri karena bagiku uang 2 juta banyak.
Bisa buat beli nasi kuning, nasi padang, teh dan aneka macam kue.
Oh
ya, ada beberapa perombakan besar besaran yang saya lakukan untuk esukses.id. Yaitu
mengubahnya dari basis lokal ke internasional. Kemudian menghapus beberapa
label seperti India, Arab dan Batak. Tujuannya agar lebih fokus ke lagu Amerika
Serikat, Korea Selatan, Indonesia, China, Islam, Kristen, Israel, Jawa, Minang
dan Dayak ngaju.
Rencana
kedepan, saya pengen berusaha untuk memposting dan mengupload data lagu music
video lebih banyak lagi dengan tujuan mencapai 10.000.000 juta pageview
berikutnya.
Berhenti menjadi daytrader. Fokus jadi investor saja
Bulan
April 2021 kemaren cukup menyita banyak waktu bagi saya.
Karena
entah mengapa ya, dulu sebenarnya udah berniat berhenti menjadi trader. Pernah
rugi (loss) kurang lebih Rp 5.000.000 juta rupiah di Olymptrade.
Kini
saya mencoba lagi menjadi trader cryptocurrency di Indodax.
Kayaknya
belum kapok saya ya. He he…, Tapi akhirnya kapok juga.
Maksud
saya sih pengen melipatgandakan uang dengan babi ngepet. Eh malah sering
loss.
Berikut
catatan hasil trader yang saya alami bulan April 2021 kemaren :
Tanggal
3 April = Mulai dengan modal awal Rp 630.000 ribu rupiah.
Tanggal
4 April = Beli Bitcoin cash jam 9
pagi jual jam 3 sore : Hasil Lose Rp 34.565
Tanggal
5 April = Beli Crypto.com chain jam
9 pagi jual jam 3 sore : Hasil Profit Rp
20.000
Tanggal
6 April = Beli Vidycoin jam 9 pagi jual
jam 3 sore : Profit Rp 983
Tanggal
7 April = Stuck
Tanggal
8 April = Beli The graph jam 9 pagi jual
jam 3 sore : Lose Rp 103.591
Tanggal
9 April = Beli 1inch jam 9 pagi jual
jam 3 sore : Profit Rp 16.065
Tanggal
10 April = Beli Chainlink jam 9 pagi
jual jam 3 sore : Profit Rp 1.936
Tanggal
11 April = Beli Sushiwap jam 9 pagi jual jam 3 sore : Profit Rp 8.888
Tanggal
12 April = Beli Litecoin jam 9 pagi jual
jam 3 sore : Lose Rp 14.446
Tanggal
13 April = Beli Cardano jam 9 pagi jual
jam 3 sore : Profit Rp 6.717
Tanggal
14 April = Stuck
Tanggal
15 April = Stuck
Tanggal
16 April = Stuck
Tanggal
17 April = Beli wrapped NXM jam 9 pagi jual jam 3 sore : Lose Rp 13.752
Tanggal
18 April = Beli Dogecoin jam 9 pagi jual
jam 3 sore : Profit Rp 18.529
Tanggal
19 April = Beli USDT jam 9 pagi jual
jam 3 sore : Lose Rp 55.036
Tanggal
20 April = Lose
Tanggal
21 April = Lose
Tanggal
22 April = Lose
Hasil
dari temuan saya adalah bahwa kadang kala memang ada hari stuck ketika pasar
internasional dan indikator tak menunjjukkan hasil yang diinginkan.
Kesalahan
saya yang lain yaitu hanya menggunakan 1 indikator bollinger band saja. Jadi
ilmu trading saya memang belum banyak. Seharusnya menggunakan berbagai macam
kombinasi indikator dan tentu saja agar menjadi trader sukses harus banyak belajar
dan memiliki ilmu teknikal analisis yang kuat.
Itu
dia, saya ngga punya ilmu trading. Oleh sebab itu sering loss.
Kesalahan
lainnya yaitu bahwa coin dan token yang dibeli seharusnya memiliki nilai
valuasi cap 100 besar. Karena menurut saya lebih stabil. Kerugian besar saya
yaitu membeli coin kecil kecil sehingga nilainya cepat berubah rubah secara
drastis.
Saya
mulai menyadari bahwa jadi trader itu addiction banget ya. Walaupun kita rugi
dan sering loss. Jika punya uang rasa rasanya pengen ditrading lagi.
Dalam
hatiku, sudah cukup jadi trader.
Saya
sungguh benar benar ngga ahli dibidang trading ini. Bulan April saya telah kehilangan
uang dari Rp 630.000 menjadi Rp 290.000 ribu rupiah di Indodax. Pada tahun
sebelumnya saya juga kehilangan uang kurang lebih Rp 5.000.000 juta rupiah dari
Olymptrade.
Ah,
pikirku sudah cukup ya.
Aku
harus berhenti menjadi trader.
Lebih
baik. Saya menjadi investor cryptocurrency saja dengan cara membeli dan
menyimpan hold dalam jangka panjang seumur hidup. Alih alih jadi trader. Buat
aku sering rugi dan loss aja ya.
Saya
akui memang ngga punya bekal ilmu trading.
Oleh
sebab itu, mulai kini saya telah memutuskan berhenti total menjadi trader. Kasihan
uang gaji Google Adsense, telah saya pakai dan terbuang sia sia karena sering
loss dari trading cryptocurrency.
Disisi
lain, menjadi trader itu menyita waktu karena harus melakukan scanning dan
menatap layar monitor untuk melihat pergerakan grafik setiap harinya dari waktu
ke waktu selama berjam jam.
Biarkan
orang lain atau trader professional saja yang menjalankan trading. Karena
mereka memang punya ilmunya dan tentu saja mereka sering profit.
Baca juga :
~ Diary urban farming, family cooking, bisnis online, travel dan investasi cryptocurrency Maret 2021
Membeli kompor untuk memasak pakan babi
Udah
lama pengen membeli kompor gas untuk pakan babi. Akhirnya kesampaian juga di
bulan April 2021. Jadi memasak udah ngga lagi mesti bercampur campur dengan
peralatan rumah tangga.
Dulunya
masak di dapur sambil bercampuran dengan lalat, belatung, bau busuk, lumpur dan
cacing.
Setelah membeli kompor. Dapur udah bersih. Langkah selanjutnya yaitu berencana membeli teknologi Homebiogas.
Saya memiliki banyak sampah organik dari hasil limbah peternakan babi dan ayam. Rencananya dengan sistem homebiogas. Saya mampu mengubah sampah seberat 2 kg menjadi api selama 2 jam. Walhasil saya ngga usah lagi membeli tabung gas. Karena mendapatkan gas gratis dari limbah organik.
Tapi pas ngelihat harga di Tokopedia.
Homebiogas di jual dengan harga Rp 15.000.000 juta.
Hem.....,
Semoga suatu saat kesampaian aja ya.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU