Mengapa perusahaan Alphabet merupakan kandidat tepat untuk mengakuisisi INTEL yang sedang krisis keuangan anjlok hingga 50% ( 2024 )
Perusahaan chip semikonduktor Intel mengalami kekalahan telak dibandingkan pesaingnya Nvidia.
Membuat harga valuasi saham Intel anjlok parah menuju ke level yang rendah.
Tercatat di data market menunjjukkan bahwa performa Intel mengecewakan yaitu turun hingga 50% dalam 1 tahun belakangan ini.
Rekor tertinggi kapitalisasi Intel pernah perkasa mencapai $ 500 miliar dolar, tetapi dari tahun ke tahun terus anjlok dan kini di tahun 2024 turun ke level $ 84 miliar dolar atau sekitar Rp 1.344 triliun rupiah.
Beberapa pengamat menyalahkan hal ini akibat kebijakan yang ditempuh oleh para petinggi Intel kurang peka dan gagal dalam membaca situasi perubahan zaman terhadap trend penggunaan mobile smartphone yang dimana Intel terus terpaku pada chip laptop & chip server komputer.
Padahal jumlah penggunaan adopsi chip terbesar ada di pangsa pasar mobile smartphone.
Dan intel juga gagal di bidang chip kecerdasan buatan AI.
Intel sesungguhnya pernah berusaha keras mencoba di bidang teknologi chip AI.
Kenyataannya memang kalah teknologi saja dibandingkan Nvidia.
Pada akhirnya berimbas pada pendapatan atau penjualan produk Intel yang mengalami seret. Kemudian muncul masalah baru lainnya yaitu bagaimana cara membayar gaji sebanyak 124.800 orang di tengah pemasukan sedikit tersebut. Tak ayal, satu per satu karyawan Intel harus di PHK. Karena bagaimana cara bayar gajinya kalau uang perusahaan makin seret.
Intel kemudian menggunakan kebijakan metode PHK untuk menyelesaikan masalah ini demi menyeimbangkan arus keuangan dalam membayar gaji karyawan, biaya produksi & menutupi biaya lain lainnya akibat penjualan produk barang dagangan milik Intel kalah bersaing.
Intel didirikan pertama kali pada tahun 1968.
Krisis keuangan yang mendera Intel tentu mengecewakan banyak stakeholder dan investor terkait.
Beberapa solusi dalam mengatasi hal ini yaitu pembicaraan tentang merger antara Intel dan perusahaan globalfoundries agar bergabung menjadi 1 perusahaan. Sehingga diharapkan dapat memberikan sedikit nafas bagi Intel dan sekaligus memperbesar kapasitas diversifikasi bisnis agar tetap terdepan.
Namun penggabungan itupun diperkirakan tidak dapat cukup untuk mengejar ketertinggalan.
Total gabungan hanya menghasilkan di angka $ 113 miliar dolar saja, jauh daripada yang diharapkan.
Bak semut dan gajah. .
Salah satu pilihan terakhir yang masuk akal adalah merelakan Intel + globalfoundries diakuisisi oleh perusahaan Alphabet.inc yang memiliki ukuran yang lebih raksasa.
Pada tahun 2024. Perusahaan Alphabet.inc memiliki uang di dompet kantongnya sebesar $ 283 miliar dolar atau setara Rp 4.528 triliun rupiah. Jadi jika Alphabet mau mengakusisi 2 perusahaan sekaligus terasa murah banget.
Ketika Alphabet mengakuisisi Intel, maka menjadi tanda akhir dari perjalanan Intel yang berubah status menjadi anak Alphabet. Mungkin jika kejadian ini terealisasikan maka umat manusia dapat melihat logo Google tertampang di setiap chip buatan Intel dengan slogal, Intel powered by Alphabet.inc.
Google now inside your laptop & server.
Sebagai informasi. Alphabet sesungguhnya secara bisnis juga bergerak berhubungan dengan Intel.
Terutama dalam memproduksi laptop & tablet chromebook membutuhkan chip dari buatan Intel.
Jika Alphabet mengakusisi Intel. Maka portofolio makin lengkap dari mulai pengembangan chip hingga produksi. Selain itu Alphabet juga sedang bekerja keras memperkuat teknologi AI Gemini dan membangun komputer quantum.
Pada akhirnya, persetujuaan terakhir akusisi dapat di tentukan final oleh pemerintah Amerika Serikat yang selama ini menganggap bahwa perusahaan Alphabet menerapkan monopoli.
Alphabet bakal banyak mendapat hambatan dari segi regulasi, hukum, aturan & birokrasi berbelit untuk dapat mengakusisi Intel + globalfoundries. Karena pemerintah Amerika Serikat tidak menyukai hal tersebut.
Namun jikapun Alphabet berhasil mengakusisi 2 perusahaan sekaligus.
Itu pun belum sanggup mengalahkan pamor Apple.inc, Nvidia dan Microsoft untuk saat artikel ini ditulis bagi anda.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.