Lompat ke konten Lompat ke footer

Tentara ISIS Rilis Bantahan Fitnah Anak Bunuh Ibu Sendiri dan Pernikahan Islam yg Sesat (2016)

Banyak Kabar Miring Tentang ISIS yang diberitakan oleh Kaum Kuffar, Murtadin dan Kafir Salib. Baru-baru ini pada Awal Tahun 2016. ISIS diberitakan oleh Berbagai Media Tersebut. Menyatakan Bahwa Tentara ISIS dimana Anak Membunuh dan Mengeksekusi Ibu Kandungnya Sendiri.

Selain berita Fitnah Tersebut. Tentara ISIS juga diberitakan melakukan aksi Pernikahan Aneh yang dianggap ngga sesuai Ajaran Agama Islam.


BERITA FITNAH YANG MENYAKITI HATI ISIS
ISIS atau Pasukan Daulah Islamiyyah. Dalam Sumber Media Al Hayat Media.

Memang ngga Perlu Mengerutkan Dahi atas Fitnah-Fitnah Tersebut. Karena di Akhir Zaman. Memang akan semakin banyak orang yg Terus-Terusan memfitnah Terhadap Daulah Khilaf agar Kekalifahan ngga bisa berdiri Tegak. Celetus ISIS.

Mengapa Berita Anak Bunuh Ibu Sendiri masuk Kategori Fitnah :

1]. Setiap Melakukan Eksekusi yg dilakukan oleh Tentara ISIS. Pasti ada Ikhwah yang Ikut dalam Pelaksanaan Tersebut. Juga di Lengkapi dengan Video dan Foto. Orang yg di Eksekusi adalah Orang yang Melanggar, Melawan dan menentang Terbentuknya Negara Kekalifahan. Semua Langsung Bersumber dari ISIS. Dan disaksikan oleh Banyak Masyrakat Khilafah.

Anak Bunuh Ibu Sendiri adalah Kategori Fitnah.



2]. Di Dalam Foto Fitnah Tersebut yang beredar Pada awal 8 Januari 2016. Muncul Photo Seorang Ibu yang Tewas di Pinggir Jalan yg di Klaim di Eksekusi oleh Tentara ISIS yang merupakan Ibunya sendiri.

Foto : Ali Saqr
Pembunuhnya adalah Tentara ISIS yang bernama Ali Saqr. Yang di Yakini anak dari Ibu yg Tewas Tersebut.

Faktanya, Foto Fitnah Tersebut diambil dari Sebuah Video Youtube Lama di Arab Saudi Pada Tanggal 13 Mei 2014. Kematian akibat Kasus Pemerkosaan yang dilakukan oleh Salah Satu Pangeran Al Saud.

Sudah Terlihat Bukan. Siapa yg Melakukan Fitnah Terlebih Dahulu…?

Video Trailer

Pernikahan ISIS :
Selain Fitnah diatas, ISIS juga di Fitnah Telah Melakukan Cara Pernikahan yang melanggar ajaran Islam. Contohnya Pernikahan Singkat Antar Sesama Anggota Mereka Sendiri. Di Mana, Mereka hanya Menikah Beberapa Jam Saja. Kemudian Bercerai. Sumber ini Berasal dari Al Arabiya (1/12/2015).


Abana Ghaida. Merilis sebuah Artikel yg Memperlihatkan Bagaimana ISIS Memperlakukan Pernikahan yang Sesuai Ajaran Islam. Di Mana, di Ceritakan. Pada Dahulu Kala. Terdapat Seorang Laki-Laki Bernama Nuh Bin Maryam. Beliau adalah Seorang yang Kaya Pemilik Kebun Anggur yg Luas. dan Juga Beliau Memiliki Anak Gadis yang Cantik, Baik, Menarik, dan Sungguh Sempurna Kecantikannya.

Banyak Orang Telah Melamarnya, Tetapi Sang Ayah Menolaknya.

Karena Melihat Putrinya Sudah Dekat Waktunya untuk Menikah. Tapi, Belum Juga Menemukan Seseorang yg Cocok Sebagai Pendamping Putrinya. Nun Bin Maryam merasa Gundah.

Suatu Ketika, Nun Bin Maryam Bertemu kepada seorang laki-laki yg bernama Mubarak. Dan Ia berkata kepada Laki-laki itu “Aku ingin Engkau Merawat dan Menjaga Kebunku”.

Beberapa Bulan Kemudian, Nun Bin Maryam mengunjungi Kebunnya. Dia Berkata : Wahai Mubarak, Petiklah Anggur untukku.

Mubarak memetiknya dan memberikannya. Tapi Ternyata Rasanya Asam. Nun menyuruh kembali, Mubarak untuk memetik sekali lagi. Tapi Tetap masih Terasa Asam. Kemudian Nun berkata : Dari sekian banyak Anggur yg kamu petik. Mengapa Asam.

Nun Berkata : Kenapa Engkau Tidak Mencicipi Anggur itu Terlebih dahulu agar Tahu Rasanya. 

Jawab Mubarak : Engkau Hanya memerintahkan aku menjaganya dan memetiknya. Tidak untuk mencicipinya. Bagaimana bisa aku mengkhianatimu wahai Tuanku. Kata Mubarak.

Mendengar, jawaban Tersebut. Tersentuhlah Hati Nun.

“Wahai Anak Muda, Sungguh Hatiku Senang Kepadamu”.

Jawab Mubarak : “Aku Selalu Mematuhi Allah dan Perintahmu wahai Tuan. Kata Mubarak.

Mendengar Jawaban Tersebut : Nun Berkata : “Wahai Anak Muda. Aku ingin Memilih mu Sebagai Calon Pernikahan Putri Anakku. Karena Agamamu yang Kokoh. 

Artikel Lainnya :


******************

Akhir Artikel : ISIS memberikan Lampiran ayat Suci :

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS. al-Hujurat: 6). GBU