KRAV MAGA adalah
Teknik Bela Diri ‘Tangan Kosong’ yang
dikembangkan di Israel oleh Pasukan Pertahanan IDF.
Salah Satu Mottonya adalah Tak usah kwatir apabila tak membawa Senjata. Maka, Jadikan diri anda sebagai
Senjata.
Inti Prinsip dari Krav Maga Yaitu Bertarung jarak dekat untuk
menyelamatkan diri dengan cara melumpuhkan lawan dengan menggunakan benda apapun
yg ada disekitarnya.
Contohnya Seperti pasir, batu,
ikat pinggang, kabel, tongkat besi, kaca, Tembok, kawat, kayu, Gelas, Piring, dll.
Kemudian melakukan Penyerangan Secepat mungkin dengan
menargetkan bagian tubuh lawan yg lemah. Seperti tenggorokan, mata,
selangkangan, dll.
Apabila situasi dalam kritis.
Teknik Krav Maga dapat membalikkan keadaan dengan melepaskan diri dan mengalihkan untuk menuju transisi pembalasan tak terduga dengan merebut senjata lawan dengan sangat cepat.
Teknik Krav Maga dapat membalikkan keadaan dengan melepaskan diri dan mengalihkan untuk menuju transisi pembalasan tak terduga dengan merebut senjata lawan dengan sangat cepat.
KRAV MAGA memiliki Metode yg dapat meningkatkan
Kewaspadaan dan menganalisa kejadiaan sebelum peristiwa penyerangan benar-benar
terjadi.
KOREA SELATAN ADOPSI KRAV
MAGA
Hubungan Korea Selatan dan Korea Utara saat ini berada dalam
Kondisi Panas dengan Ancaman Tinggi. Untuk Melindungi Segenap Masyrakat dari
Tindak Kejahatan.
Pemerintah Korea melalui Berbagai Universitas, Departemen
Pendidikan, Departemen Olahraga, dan Berbagai Asosiasi Klub mendukung adanya
Pelatihan KRAV MAGA yg diadopsi dari Israel.
Pembentukan Pertama ditujukan
untuk melatih Tentara, Polisi, Anti-Terorist, Angkatan darat, Pasukan Khusus, Republic of Korea Marine Corps, dan berbagai Dinas Keamanan lainnya di Korea Selatan.
Selain di Tujukan untuk Kalangan Militer.
Krav Maga didesain pula disesuaikan untuk melindungi diri bagi anak-anak, wanita, mahasiswa, mahasiswi, dan keluarga. Dari tindak kejahatan melalui Kursus-Kursus Club Pelatihan Sipil yg tersebar di banyak penjuru Korea Selatan.
Krav Maga didesain pula disesuaikan untuk melindungi diri bagi anak-anak, wanita, mahasiswa, mahasiswi, dan keluarga. Dari tindak kejahatan melalui Kursus-Kursus Club Pelatihan Sipil yg tersebar di banyak penjuru Korea Selatan.
Selain Melatih Tubuh secara Fisik.
KRAV MAGA untuk "Tujuan Sipil" memiliki Pendidikan Mental Tersendiri untuk menggunakan berdasarkan sesuai aturan Hukum dan Norma-Norma yg berlaku tentang Keselamatan dan Perlindungan diri.
Sedangkan KRAV MAGA untuk Tujuan MILITER. di Tujukan untuk mencabut nyawa orang lain.
HUBUNGAN KOREA SELATAN DAN ISRAEL
KRAV MAGA untuk "Tujuan Sipil" memiliki Pendidikan Mental Tersendiri untuk menggunakan berdasarkan sesuai aturan Hukum dan Norma-Norma yg berlaku tentang Keselamatan dan Perlindungan diri.
Sedangkan KRAV MAGA untuk Tujuan MILITER. di Tujukan untuk mencabut nyawa orang lain.
HUBUNGAN KOREA SELATAN DAN ISRAEL
Israel dan Korea Selatan memiliki hubungan yg baik.
Selain mengadopsi Krav Maga. Dalam Bidang Pertahanan &
Keamanan. Korea Selatan (Korsel) juga menjadi Pelanggan Setia Israel dengan
membeli Perlengkapan Perang seperti Rudal, Radar, Drone Pengintai, Pistol, dan
Drone Vertical Take off.
Korea Selatan menggunakan Rudal Serang Darat ke Darat Spike milik
Israel yg di Aplikasikan kedalam Kendaraan Militer.
Untuk Radar. Korsel membeli Teknologi Israel Berkode
EL/M-2080 Super Green Pine Radar yg mampu mendeteksi Ancaman Rudal Balistik Nuklir
dengan Cakupan Pendeteksian luas.
Untuk Senjata Genggam. Pemerintah Korea membeli Pistol
Jericho buatan Israel yg diketahui memiliki efek hentakan tajam.
Sedangkan untuk Drone. Korea Selatan membeli Drone Harpy yg
mampu menusuk, menembus dan meledakkan dirinya menjadi sebuah Bom.
Di Tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung korea
antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Pemerintah Korea Selatan memutuskan semakin memegang erat kerjasama
dengan Israel.
Di mana berbagai Perjanjiaan di Bidang Keamanan terus
digalakkan.
Salah satunya yaitu dengan mendirikan Perusahaan Teknologi
Patungan KAT (Korea Aviation
Technologies) di Bawah Naungan (50%) IAI
Israel Aerospace Industri dan (50%) Hankuk
Carbon demi memproduksi Pesawat Drone Tanpa Awak untuk Militer dan Kalangan
Sipil.
Sebelumnya, Manufaktur Korea Selatan telah memproduksi Drone
VTOL FE PANTHER Bermesin Hybrid untuk Patroli Keamanan. Di Bawah Lisensi
Teknologi Israel.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU