Langsung ke konten utama

Tentara Korea Selatan Adopsi Teknik Bela Diri KRAV MAGA dari Israel (2017)

KRAV MAGA adalah Teknik Bela Diri ‘Tangan Kosong’ yang dikembangkan di Israel oleh Pasukan Pertahanan IDF.

Salah Satu Mottonya adalah Tak usah kwatir apabila tak membawa Senjata. Maka, Jadikan diri anda sebagai Senjata.

Inti Prinsip dari Krav Maga Yaitu Bertarung jarak dekat untuk menyelamatkan diri dengan cara melumpuhkan lawan dengan menggunakan benda apapun yg ada disekitarnya.

Contohnya Seperti pasir, batu, ikat pinggang, kabel, tongkat besi, kaca, Tembok, kawat, kayu, Gelas, Piring, dll.

Kemudian melakukan Penyerangan Secepat mungkin dengan menargetkan bagian tubuh lawan yg lemah. Seperti tenggorokan, mata, selangkangan, dll.

Apabila situasi dalam kritis.

Teknik Krav Maga dapat membalikkan keadaan dengan melepaskan diri dan mengalihkan untuk menuju transisi pembalasan tak terduga dengan merebut senjata lawan dengan sangat cepat. 

KRAV MAGA memiliki Metode yg dapat meningkatkan Kewaspadaan dan menganalisa kejadiaan sebelum peristiwa penyerangan benar-benar terjadi.

KOREA SELATAN ADOPSI KRAV MAGA

Hubungan Korea Selatan dan Korea Utara saat ini berada dalam Kondisi Panas dengan Ancaman Tinggi. Untuk Melindungi Segenap Masyrakat dari Tindak Kejahatan.

Pemerintah Korea melalui Berbagai Universitas, Departemen Pendidikan, Departemen Olahraga, dan Berbagai Asosiasi Klub mendukung adanya Pelatihan KRAV MAGA yg diadopsi dari Israel.


Pembentukan Pertama ditujukan untuk melatih Tentara, Polisi, Anti-Terorist, Angkatan darat, Pasukan Khusus, Republic of Korea Marine Corps, dan berbagai Dinas Keamanan lainnya di Korea Selatan.

Selain di Tujukan untuk Kalangan Militer.

Krav Maga didesain pula disesuaikan untuk melindungi diri bagi anak-anak, wanita, mahasiswa, mahasiswi, dan keluarga. Dari tindak kejahatan melalui Kursus-Kursus Club Pelatihan Sipil yg tersebar di banyak penjuru Korea Selatan.





Selain Melatih Tubuh secara Fisik.

KRAV MAGA untuk "Tujuan Sipil" memiliki Pendidikan Mental Tersendiri untuk menggunakan berdasarkan sesuai aturan Hukum dan Norma-Norma yg berlaku tentang Keselamatan dan Perlindungan diri.

Sedangkan KRAV MAGA untuk Tujuan MILITER. di Tujukan untuk mencabut nyawa orang lain.



HUBUNGAN KOREA SELATAN DAN ISRAEL
Israel dan Korea Selatan memiliki hubungan yg baik.

Selain mengadopsi Krav Maga. Dalam Bidang Pertahanan & Keamanan. Korea Selatan (Korsel) juga menjadi Pelanggan Setia Israel dengan membeli Perlengkapan Perang seperti Rudal, Radar, Drone Pengintai, Pistol, dan Drone Vertical Take off.

Korea Selatan menggunakan Rudal Serang Darat ke Darat Spike milik Israel yg di Aplikasikan kedalam Kendaraan Militer.


Untuk Radar. Korsel membeli Teknologi Israel Berkode EL/M-2080 Super Green Pine Radar yg mampu mendeteksi Ancaman Rudal Balistik Nuklir dengan Cakupan Pendeteksian luas.


Untuk Senjata Genggam. Pemerintah Korea membeli Pistol Jericho buatan Israel yg diketahui memiliki efek hentakan tajam.


Sedangkan untuk Drone. Korea Selatan membeli Drone Harpy yg mampu menusuk, menembus dan meledakkan dirinya menjadi sebuah Bom.

Di Tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung korea antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Pemerintah Korea Selatan memutuskan semakin memegang erat kerjasama dengan Israel. 

Di mana berbagai Perjanjiaan di Bidang Keamanan terus digalakkan.


Salah satunya yaitu dengan mendirikan Perusahaan Teknologi Patungan KAT (Korea Aviation Technologies) di Bawah Naungan (50%) IAI Israel Aerospace Industri dan (50%) Hankuk Carbon demi memproduksi Pesawat Drone Tanpa Awak untuk Militer dan Kalangan Sipil.

Sebelumnya, Manufaktur Korea Selatan telah memproduksi Drone VTOL FE PANTHER Bermesin Hybrid untuk Patroli Keamanan. Di Bawah Lisensi Teknologi Israel.

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU

Related Post