Lompat ke konten Lompat ke footer

3 Bisnis yg Punah karena Toko Online (2014)

 Tadi abis nonton Bloomberg. Seru juga. Disana ngeceritain nasib Pasar Glodok di Jakarta yg Toko-nya banyak Tutup. Saya Percaya, Anda Pasti kenal Glodok. Pasar Glodok adalah Tempat Menjual Barang Teknologi Electronik Terbesar di Indonesia. 

Di Tahun 2000. Pasar Glodok sangat ramai. Tapi, sejak Internet masuk Indonesia. Banyak Pedagang Konvesional yg beralih secara online. Menarik kita simak, ternyata ada 3 Bisnis yg Punah Karena Toko Online. Apa aja itu…?

#1 Penyewa Ruko

Dengan maraknya Toko Online. Praktis, Penyewa Ruko kehilangan pendapatannya. Karena hampir ngga ada lagi yg menyewa Ruko atau Toko-nya ya. Praktis, Bisnis ini berangsur-angsur pendapatannya berkurang. mataharitersenyum.gif (19×19)

#2 Salesman

Salesman adalah Salah satu Profesi Bisnis untuk memperkenalkan Produk atau Jasa. Ke orang lain. Salesman, umumnya berada di “Toko Konvesional atau Supermarket” atau Kadang mereka sering berputar-putar mengelilingi rumah satu ke rumah yg lainnya. Nah, dgn Kecanggihan Internet yg Pesat. Bisnis ini mulai digantikan oleh Website. cinta+merah.gif (14×16)

#3 Perantara
Perantara. Umumnya menjual Rumah, Tanah, Mobil, Tiket atau Sepeda Motor. Biasanya mereka adalah Pihak Tengah dalam suatu urusan jual-beli. Diluar negeri. biasanya disebut “Broker”. Namun, di Indonesia disebut “Calo”. alien+kecil.gif (17×24)

Baca juga :

Sayangnya, bisnis ini. sedikit demi sedikit mulai hilang. Alasannya...? Semua orang udah bisa membuat Toko Online melalui Website Tokobagus.com, Tokobagus.com adalah : Sebuah Website dimana orang lain bisa menjual barangnya dgn cepat tanpa perantara. Bahkan Anak SD pun bisa bikinnya. Alhasil, Bisnis Perantara (Calo). Perlahan demi Perlahan mulai ditinggalkan.

Gimana nih, Apakah anda ada pendapat lain. GBU