Lompat ke konten Lompat ke footer

Kapal Perang Indonesia Galau minum BBM (2014)

Hari ini saya membuka Laptop. membaca RSS FEED dari Berita Jakartagreater.com. Sungguh Kabar Menyedihkan bagi Rakyat Indonesia pada hari ini. 

Tahukah Anda. Indonesia memiliki 70 Kapal Perang untuk menjaga Kedaulatan dan Keamanan Negara dan 490 Kapal-Patroli. Kapal Perang juga digunakan untuk menyelamatkan aksi iLegal Fishing atau Melidungi Lautan dari Nelayan Asing yg Suka Mencuri Ikan di Perairan Indonesia.

kmc+indonesia.jpg (520×347)

Hari ini Tanggal 18 November 2014. Di Lansir dari Jakartagreater.com : Indonesia memiliki utang Rp 6 Triliun dari Sektor Pertahanan dan Keamanan Lautan. Utang Sebesar Rp 6 Triliun Tersebut ternyata digunakan untuk membeli minuman BBM EXtRAJOSS.

kapal+tempur+kecil+cabe+rawit+milik+ri.jpg (500×281)

Tentang Utang Rp 6 Triliun : berdukacita.gif (30×18)
Menurut Panglima TNI Jenderal Maeldoko : Republik Indonesia memiliki utang Rp 6 Triliun Kepada PERTAMINA untuk membeli Bahan Bakar.

kri+badau.jpg (500×328)

Beberapa Komentar dari Respon DetikFinance dan JakartaGreater :

Pesawat tempur Indonesia akan ditambah beberapa Skuadron, Helikopter Canggih Terus dibeli, Kapal Perang Terus beli dan dibangun. Para Militer FANSBOY Indonesia Terlalu senang dgn Alustista yg Canggih Canggih dan Bagus Bagus.

Tapi lupa dipikirin bagaimana dengan BBM nya..?

Mas RAFLY dari Jakartagreater juga mengatakan : pusing.gif (26×18)

Hutang TNI Semakin besar. Hal ini bisa bahaya

GALAU dan DILEMA :
maju+pasukanku.jpg (531×379)

Menurut saya : Utang Sebesar Rp 6 Triliun itu banyaaaaaaaaak banget ya.


Baca juga :


Jika Keamanan Lautan dari TNI Terus melakukan utang. Hal tersebut sangat bahaya. semangka.gif (17×10)

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio mengatakan : RI membutuhkan 5,6 Juta Kilo Liter Bahan Bakar Per Tahun untuk bisa mengoperasikan dan menjalankan semua Alustista.

Namun, dari sekian banyak “KAPAL”. Yg bisa beroperasi hanya 13% saja. Jadi dalam sehari hanya ada 7-15 saja yg mampu dioperasikan. Celetusnya.

Pada saat artikel ini ditulis sudah ada 3 Kapal’ dari Vietnam dan 2 dari Malaysia yg ditangkap. Tapi yg lolos masih banyak. 

SOLUSI : NAIKKAN HARGA BBM, DANA BAKALAN ADA TAPI..?  
Tapi Rakyat yg malah sengsara. Rakyat yg berada di Pedalaman Seperti di Kalimantan. Jika BBM dinaikan maka akan membuat sengsara dan banyak yg bakalan jatuh ke dalam jurang Kemiskinan.


Di Pedalaman Kalimantan Tengah saja. Harga BBM bisa melonjak disana hingga Rp 15.000/Liter. Contohnya saja beberapa keluarga yg menggantungkan hidupnya dari sektor Perkebunan Kelapa Sawit dan Pertambangan Emas Pinggiran. Hidupnya pasti bakalan sulit.

Di Tambah Lagi, Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah ke Angka Rp 12.000. Jadi, Semua Semakin Lengkap. Apalagi bila ditambah dengan Kekuatan Armada Tempur Indonesia yg ngga bisa Patroli Maksimal.

Pencurian Ikan, Ilegal Fishing akan terus merajalela. Akibat dampaknya di sektor kelautan Pemerintah Republik Indonesia yg dipimpin oleh Jokowi bakalan mengalami Kebocoran. [DATA : BOCOR 100 TRILIUN PERTAHUN AKIBAT MALING IKAN]. 

Teman-Teman tahu ngga ya bagaimana cara mengatasi solusi ini yg menurut saya semakin berat saja. satu-satunya cara adalah menaikkan BBM, maka Pemerintah bakalan punya duit dan bisa menjalankan Alustistanya. Tapi.., Tentu saja Rakyat Semakin Miskin. 

Disisi Lain, Menteri Perikanan Susi mengatakan agar bisa menyelamatkan Indonesia dari Pencurian. Satu-satunya cara adalah TNI AL harus Sangat Tegas. Hari ini harus bakar kapal. agar kapok malingnya celetus. Jokowi bahkan mengatakan : Tenggelamkan Kapalnya, Tapi orangnya diselamatkan dulu. Lalu ditahan. celetusnya. Agar yg Lain ngga berani lagi mencuri. Sahut Jokowi. GBU