Lompat ke konten Lompat ke footer

Cara Membuat Pakan Alternatif Ayam dari Sisa Makanan Rumah Tangga dan Daun Daunan (2017)

Tadi abis nonton berita di TVONE. Kasihan juga ngeliatnya. Ibu-Ibu Pada Tepok Jidat.

Bawa Uang Rp 100.000 ke Pasar. Eh Rasanya Masih Belum Cukup. Harga Ayam Broiler Rp 35.000/Kg, Daging Sapi Rp120.000/Kg, Ayam Kampung Rp 70.000/Kg, Cabe Rawit Rp 110.000/Kg, Bawang Merah Rp 43.000/Kg, Gula Pasir Rp15.000/Kg.

Hari ini pengen makan apa ya..?

Besoknya apa ada ngga sisa uang untuk membeli Kebutuhan Pokok bagi Keluarga. Ayah, Ibu dan Anak-Anak Apakah hari ini Bertahan dengan memakan Mie Instan Lagi.

Nah, Begitulah Keluhan Ibu-Ibu. Mengingat Sekarang Kebutuhan Pokok Menjadi Melambung Tinggi yg Makin Mencekik Ekonomi Keluarga. Makan Daging Berprotein Tinggi. Rasanya Berat Banget Karena Ekonomi ngga Sampai, Akhirnya Makan Daging Hanya Bisa Sedikit Secuil aja.

Lalu apakah ada Solusinya…? 

MARI BERTERNAK AYAM DENGAN PAKAN ALTERNATIF DARI SISA MAKANAN RUMAH TANGGA DAN DAUN-DAUNAN

Jika Kita Mempunyai Lahan Kosong Ukuran 5 Meter x 5 meter. Kita Sudah Bisa Memelihara Ayam. Ayam Dapat Kita potong untuk mendapatkan dagingnya. Tanpa perlu lagi membeli di Pasar. Artinya dapat membantu Ekonomi Keluarga.

Memelihara Ayam juga ngga Sulit. Cukup di Beri Makan dan Minum Setiap Hari. Kalau ada Kotoran ayam (Tai). Kita bisa menjadikannya sebagai Pupuk bagi Tanaman.

Ayam selain menghasilkan Daging. Juga menghasilkan Telur.

Untuk Kategori Ayam Kampung Pemeliharaannya sangat mudah dan ia dapat berkembangbiak. Masa Panen Daging Ayam Kampung Sekitar 7-9 Bulan. Untuk Memenuhi Kebutuhan akan daging ayam secara rutin bagi keluarga tanpa lagi membeli di Pasar yg Harganya semakin Mahal nan Mencekik.

Setidaknya 1 Keluarga memelihara minimal 10-25 Ekor Ayam dari Berbagai Jenis Umur. Oh ya, Kita juga ngga usah melihara banyak-banyak. Dikit aja. asalkan berkesinambungan dan rutin berkembangbiak. Tetapi ya Tergantung dari Pribadi masing-masing juga ya. 

Kalau pengen melihara banyak juga sih boleh. Sesuai keinginan aja. He he…,

CARA MEMBUAT PAKAN ALTERNATIF YANG HEMAT BIAYA
Foto : Sisa Kue dapat di Olah Jadi Pakan Ternak Ayam

Memelihara Ayam Kampung sendiri ketimbang membeli di Pasar. Harganya bisa jauh lebih murah. Karena memang hasil dari ternak kita sendiri.

Yang jadi Kendala adalah Harga Pakan untuk Ayam Kampung.

Ayam Kampung apabila di pelihara di desa bisa dilepas liarkan dan mereka dapat mencari makannya sendiri. Tetapi Ayam Kampung apabila di pelihara di Kota. Ngga mungkin dilepasliarkan karena dipastikan menganggu tetangga. Maka di simpan di dalam kandang ayam.

Ayam jika memakan Pakan dari Hasil Produk Pabrikan. Dipastikan kita bakalan rugi.

Oleh karena itu, kita dapat membuat alternatifnya dengan Sisa Makanan dari Rumah Tangga yg dicampur dengan Pakan Olahan Pabrik.

Contoh Sisa Makanan Rumah Tangga Seperti Sisa Bakso, Sisa Potongan Kangkung, Sisa Potongan Sayur-Sayuran, Sisa Nasi yg ngga habis di makan, Sisa Kue, Nasi Aking, Daun Azola, Tanaman Apu-Apu, Potongan Daun, Sisa Wortel, Ampas Kelapa, dan masih banyak lagi.


Foto : Sisa Bakso dapat di Olah jadi Pakan Ayam


Foto : Bakso yg Telah di Potong Kecil-Kecil


Potonglah bagian Tersebut menggunakan Pisau dengan ukuran kecil-kecil yg cukup untuk mulut si Ayam.

Lalu Berikan dengan Kosentrat Pakan Asli Ayam dari Olahan Pabrik. (Bisa BR1 atau BR2, dll) dengan Perbandingan 50 : 50 atau 60 : 40 atau 70 : 30.

Foto : Contoh Potongan Bakso yg Telah di Campur Kosentrat Pakan dari Pabrik 


Artikel Lainnya :

KEUNTUNGAN :
Saya sendiri Telah Mencoba Cara di atas menggunakan Sisa Makanan dari Rumah Tangga. Hasilnya Sangat Memuaskan. Harga Pakan Bisa di Rendam Menjadi Sangat Ekonomis. Ayam juga Lahap memakan dengan Habis.

Foto : Ayam Lahap Memakan Sampai Habis

Untuk Hasil Maksimal. Pada Air Minum Ayam dapat kita Berikan Suplemen VITERNA dan POC NASA agar Ayam Kampung Semakin Sehat dan Cepat Besar, Agar Sering Bertelur, dan Bobot Tubuh yg Bagus sehingga dapat meningkatkan keefektifan dan keefesienan pakan (TDN).

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU