Langsung ke konten utama

Apakah asam humat ( humic acid atau powersoil ) berkelanjutan [ 1 kg setara 200 kg pupuk kompos untuk pembenah tanah ramah lingkungan tanpa residu jahat ] ( 2024 )


Asam humat atau orang orang Amerika Serikat menyebutnya sebagai HUMIC ACID atau POWERSOIL. Merupakan sebuah pupuk ajaib yang mampu menyuburkan tanaman pertanian anda. Entah itu dalam skala urban farming, menengah maupun skala besar. 

Pada beberapa dekade yang lalu. Di berbagai negara, produk humic Acid tidak terlalu dikenal dan tidak dibutuhkan oleh petani. Namun seiring berjalannya waktu mulai banyak orang orang menyadari manfaat dan kegunaannya sebagai pembenah tanah atau memperbaiki tanah yang asam ( rusak / tandus / mengeras / gersang ).

Pada tahun 2022. Ukuran pangsa pasar Asam Humat global mencapai $ 597 juta dolar yang kemudian diproyeksikan mencapai ukuran pasar $ 1,7 miliar dolar pada tahun 2032 ( setara Rp 27 triliun rupiah ). 

Ini artinya bahwa produk asam humat kian hari kian laris di beli oleh petani. 

Ada berbagai macam nama merk dari kemasan produk humic acid yang dikelola oleh berbagai macam perusahaan. Namun satu hal yang pasti, asal usul bahan tetap sama, yaitu di tambang dari alam. Yaitu dari humus. 

Bagi teman teman yang belum tahu. Humus adalah tanah yang amat subur terbentuk dari lapukan daun, batang pohon, tulang belulang hewan dinosaurus yang sudah mati, pelapukan batu bara, kotoran gajah, tumbuhan mati, tanaman enceng gondok, arang, kayu kayuan membusuk, endapan liat tanah gambut dan berbagai macam kematian makhluk hidup lainnya seperti ikan, monyet, babi, Trex, dll sebagainya yang membusuk selama ratusan hingga ribuan tahun. Kemudian dirombak oleh bakteri. 

Humus ini lalu ditambang oleh perusahaan, dibawa oleh truck pengangkut, lalu dikirim ke pabrik, dibersihkan, unsur asing dibuang, debu dibuang, endapan tanah yang tidak penting dibuang, terus diolah, disaring dan diekstrak dengan alkohol, natrium hidroksida, asam sulfat, kalium, dll  menjadi produk butiran humic acid yang menyerupai granular pasir yang sudah kering. 

Berikut manfaat dari humic acid :

~ Humic acid ( pupuk pembenah tanaman alami ) mampu bekerja mirip seperti kapur dolomit untuk menetralkan PH tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia terus menerus yang menyebabkan kebun, ladang dan sawah menjadi tanah asam sehingga tanaman tidak mampu lagi menyerap pupuk kimia secara maksimal. Dengan humic acid, maka anda dapat menetralkan tanah asam tanpa perlu lagi beli kapur dolomit. 

~ Memperbaiki kapasitas tukar kation ( KTK ). 

~ Meningkatkan daya ikat air pada tanah.

~ Membebaskan kelebihan ion pupuk NPK yang terikat pada partikel tanah agar mudah diserap kembali oleh tanaman. 

~ Mampu melahap dan memakan habis residu beracun sisa sisa pestisida berbahaya di dalam tanah yang tertinggal menjadi bebas racun kembali menjadi tanah netral.

~ Asam humat dikombinasikan dengan pupuk kimia setelahnya, maka mampu memaksimalkan pengikatan unsur hara pupuk kimia. 

~ Penggunaan pengaplikasian 1 kg bungkus humic acid setara 200 kg pupuk kompos sehingga ini baik untuk pembenah perbaikan tanah agar dapat digunakan lagi terus menerus secara berkelanjutan.  

~ Asam humic acid memperbaiki tanah buruk menjadi tanah baik secara struktur fisik, menetralkan kimia berbahaya dan baik untuk biologi tanah. 

~ Asam humic acid mampu mengurangi, mengefektifkan dan mengefesiensikan penggunaan pupuk kimia dari yang tadi petani harus pakai dosis pemupukan kimiawi dalam jumlah besar menjadi dikurangi sedikit, dimana artinya ini justru meningkatkan keuntungan petani tanpa mengurangi hasil kualitas panen. 

~ Asam humic mampu menangkap logam logam mineral berat di dalam tanah seperti mangan, besi, aluminium, dll agar mudah diserap tanaman. 

~ Asam humic mampu menggemburkan tanah keras. 

~ Asam humic dapat menjaga kelembaban tanah. 

~ Asam humic dapat dioptimalkan dengan penambahan integrasi bakteri EM4 pertanian atau bakteri mikroorganisme lainnya yang baik untuk tanaman.  

Foto : Contoh kombinasi produk pupuk Acid Humic yang dikombinasikan dengan pupuk kimia NPK ( 19, 19 19 + tambahan unsur mikro pupuk lainnya ). 

Apakah asam humat ( humic acid ) berkelanjutan

Sebelum membahas hal ini lebih lanjut, tolong bedakan terlebih dahulu. Pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk humus. Karena ke 3 jenis pupuk ini berbeda ya. 

Secara konsep ilmu pengetahuan matematika dan ekonomi. Humic acid adalah ploduk ploduk pertanian yang berkelanjutan ( sustainable ) dan tentu saja ramah lingkungan. 

Tapi permasalahannya, ketersediaan pupuk humus di alam ini terbatas lho ya. 

Mirip seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam. Yang apabila di tambang terus menerus di perut bumi dapat habis. 

Humus tersedia banyak di hutan, di lembah gunung, di bekas lumpur danau & sungai yang sudah mengering, di lembah perbukitan, dll sebagainya dalam bentuk menyerupai partikel tanah yang paling halus dan itu disukai oleh bakteri mikroorganisme sebagai tempat hidup idealnya. Kapasitas humic acid bahkan melebihi gula merah, gula aren dan gula pasir sebagai habitat bakteri.

Beberapa pertambangan humus terbesar di dunia ada di negara Ukraina, Rusia, China, Australia, Israel dan Amerika Serikat. 


Kenapa Humus penting untuk 8.000.000.000 miliar mulut manusia....? 

Karena produk dari humic acid inilah yang sanggup memperbaiki tanah rusak akibat pemberian dosis pupuk kimia berlebihan atau pola tanam tanaman yang menggunakan pupuk kimia terus menerus tanpa diimbangi dengan bahan organic humus. Kebutuhan pangan manusia begitu tergantung dengan sisa sisa cadangan humus. 

Masalahnya, jumlah populasi manusia meningkat. Tak ayal, ada lokasi dimana tempat lokasi strategis keberadaan pupuk humus malah di tutup dengan pavling semen, jalan raya, rumah, bandara pesawat dan gedung bertingkat tinggi. Alhasil, humus tidak dapat di tambang oleh perusahaan. 

Selain itu, dari tahun ke tahun. Jumlah humus terus menerus di tambang dalam jumlah besar oleh berbagai macam perusahaan untuk diolah menjadi produk Humic acid.

Saat artikel ini ditulis kepada anda. Saya belum menemukan data terperinci, ada berapa sisa cadangan humus yang ada di perut bumi ini, kapan habisnya belum ada data. Namun saya memprediksi, humus di alam masih tersisa hingga 100 tahun ke depan. 

Jadi untuk 100 tahun santai saja lah dulu ya. 

He he..., 

Selama humic acid tersedia, maka buah buahan, padi, gandum, jagung, kelapa sawit, dll masih tersedia berlimpah di bumi. 

Inilah yang menyebabkan mengapa saya bertanya tanya, jika humus habis di tambang oleh perusahaan.

Apakah humic acid tetap berkelanjutan.

Jawabnya antara iya dan tidak. 

Tidak, berarti tidak ada lagi penambangan humus untuk ratusan tahun ke depan karena sudah habis dikeruk dan di tambang. 

Tapi humic acid juga sesungguhnya dapat diperbaharui secara berkelanjutan. Tetapi caranya jauh lebih mahal dan perusahaan pengelola harus menunggu 8 bulan lamanya dalam pemprosesan dekomposisi yang dilakukan oleh bakteri.  

Contoh berikut menunjjukkan betapa mahalnya pengelolaan humic acid jika dan tanpa pertambangan. 

Pertama tama, sebuah perusahaan harus mengumpulkan 100.000 kg tahi ayam, tahi babi, tahi sapi, tahi domba dan tahi hewan lainnya. ( bukan pakai pupuk kompos ya, tetapi pupuk kandang murni dari hewan karena itu yang lebih maksimal menyulap menjadi humus ketimbang kompos yang lebih lama lagi pengelolaannya bisa puluhan tahun ).

Nah, pupuk kandang dan pupuk kompos disterilkan, diberikan perlakukan bakteri pengurai, lalu ditunggu 8 bulan.

Hasilnya dari 100.000 kg pupuk kandang, setelah 8 bulan cuma dapat 50.000 kg humus. 

Atau 

Hasil dari 1.000.000 kg pupuk kandang, setelah 8 bulan cuma dapat 500.000 kg humus. 

8 bulan dibutuhkan bagi bakteri pengurai untuk mengurai pupuk kandang.  

Kemudian diolah lagi di pabrik perusahaan seperti pembahasan diatas. Dengan langkah terakhir memisahkan endapan butiran serbuk asam humat dan asam fulvat. 

Artinya kira kira hasil yang didapat berkurang hampir setengah ( 50% ) dalam bentuk humus yang dikira orang orang sebagai tanah pasir mirip liat. Padahal ini merupakan kombinasi kinerja antara humic acid dan bakteri biologis yang baik dalam memperbaiki tanah rusak menjadi tanah baik. Jadi bukan humic acidnya saja yang bekerja melainkan mikroorganisme baik turut bekerja sama saling mendukung memakan racun peptisida, melenyap unsur sisa sisa pupuk kimia jahat yang mengendap yang merusak tanah, dll. Seperti pembahasan diatas. 

Masalah lainnya yaitu tidak mudah bagi perusahaan untuk mengumpulkan, mencari dan mendapatkan pupuk kandang, karena dari hari ke hari kotoran tahi tahian menjadi objek pupuk organik yang menjadi rebutan banyak petani di seluruh dunia. Sehingga dipasaran sering kali susah banget dicari karena sering habis ( kosong ). Dan jikapun ada, petani harus menanggung biaya angkut transportasi yang berat & mahal.   

Kotoran tahi yang keluar dari pantat hewan ayam, domba, sapi, merpati, dll. 

Sesungguhnya itu adalah EMAS COKELAT KEHITAMAN YANG BERHARGA. Hanya saja kebanyakan orang orang dan para petani seringkali mengabaikan kedahsyatan TAI tersebut. 

Produk humic acid terbukti mampu mengurangi ukuran berat menjadi setengahnya dan seseorang petani tidak perlu menunggu 1 tahun untuk memprosesnya, karena tinggal langsung pakai saja ke tanah & tanaman.  

Cara penggunaan humic acid begitu mudah banget, larutkan ke air, lalu siram ke tanah.

Lalu lihatlah khasiat keajaiban hasilnya setelah 1-2 minggu. 

Erhard hennih dalam buku "Rahasia tanah subur" mengatakan : 

Humus adalah penjaga dasar dasar kehidupan di alam. Sahutnya. 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post