Skip to main content

Perusahaan senjata Amerika Serikat Boeing kelilit utang kredit Rp 155 triliun mau jatuh tempo dong. Bagaimana nasib kelanjutan pesawat tempur F-15 Eagle, Globemaster, Lancer bomber, helikopter apache, rudal patriot dan rudal Arrow milik Israel ] ( 2024 )


Perusahaan teknologi IAI Israel Aerospace Industries, sejak tahun 1986 telah bekerjasama dengan perusahaan asal Amerika Serikat Boeing untuk menciptakan, mengembangkan dan memproduksi sistem pertahanan udara rudal Arrow anti balistik missile. 

Namun kabar berita tak sedap datang dari Boeing. 

Sehingga muncullah pertanyaan berikutnya, yaitu bagaimana kelanjutan rudal Arrow Israel. 

Mengingat hampir 50% komponen Arrow berasal dari buatan pabrik industri Boeing. 

Jika perusahaan Boeing bangkrut. 

Maka siapa lagi pihak yang memproduksi sebagian rantai pasokan komponen jika bukan Boeing. 

Oleh sebab itu dimasa mendatang, produksi rudal Arrow Israel sepertinya bakal berada dalam masalah besar dan kritis. Akibat terjadinya gangguan di sektor keuangan di manajemen Boeing yang mengalami angka minus. 

Atau haruskah rudal Arrow menjadi pajangan museum saja. 

Pada saat artikel ini ditulis di tahun 2024. Keuangan Boeing berada dalam situasi buruk, perusahaan memiliki aset sebesar $ 137 miliar dolar yang memang dapat dijual untuk menutupi utang. Tetapi laporan keuangan selalu buruk alias merugi. 

Sedangkan uang cash yang dipegang saat ini oleh perusahaan berasal sepenuhnya dari utang kredit. Artinya Boeing tidak punya pegangan arus cash keuangan yang positif, semua negatif. Disisi lain, banyak karyawan Boeing kena PHK dan sering gelar mogok kerja menuntut upah gaji. 

Manajemen boeing beralasan keputusan konsuekensi tentang karyawan harus diambil secara pahit mengingat kondisi keuangan sedang buruk akibat persaingan sengit disektor teknologi komersial melawan Airbus, COMAC & Rostec, dimana produk pesawat terbang sipil milik buatan Boeing mengalami kecacatan mengakibatkan kecelakaan dan adanya tekanan persaingan militer yang keras dengan produk asal negara lainnya. Seperti produk senjata China buatan partai PKC. Itu menyebabkan minimnya pesanan produk senjata Boeing secara internasional.  

42% bidang yang dikerjakan oleh Boeing berasal dari divisi militer & pertahanan. Seperti memproduksi aneka macam produk berupa pesawat tempur F-15, pesawat transportasi militer Globemaster, Lancer bomber, helikopter apache, rudal patriot, F-18 Super Hornet, pesawat drone, dll. Termasuk bekerjasama membangun 50% dari komponen rudal Arrow milik Israel. 

Sebenarnya, utang Boeing sudah terjadi sejak lama, tetapi kian hari makin menggunung. Akibat manajemen menggunakan metode gali lobang tutup lobang. 

Belum diketahui bagaimana mengatasi masalah keuangan Boeing. 

Apakah mau minta bantuan talangan insentif subsidi dari pemerintah Amerika Serikat untuk mengatasi masalah utang tersebut. Padahal pemerintah AS yang dipimpin oleh Joe Biden juga terkendala punya krisis utang hingga mencapai rasio 123% dari GDP. 


Pada tanggal 8 Agutus 2024. Boeing memutuskan ganti kepemimpinan CEO.

CEO lama bernama Dave calhoun diturunkan atau diganti dengan pemimpin CEO yang baru bernama Kelly Ortberg.  

Diharapkan, agar Kelly ortberg yang dikenal ahli berpengalaman selama 30 tahun dibidang industri kedirgantaraan dapat mengatasi problematika di perusahaan Boeing. 

So, pastinya. Ini bukan pekerjaan mudah bagi mas Kelly ortberg menyelesaikan masalah utang Boeing yang menumpuk. 

Selamat bertugas dan selamat bekerja.

Semoga mas Kelly Ortberg punya tongkat sihir untuk mengubah utang menjadi keuntungan.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.