Israel ThunderB : Drone pengintai berkemampuan lepas landas VTOL tanpa infrastruktur bandara, tanpa catapult dan mampu terbang 12 jam di udara hingga jarak 150 km. Harga perunit sekitar Rp 5 miliar ( 2025 )
Dalam dunia peperangan militer di zaman modern now. Drone pengintai telah menjadi alat tool bantu bagi pasukan khusus dengan menawarkan kemampuan ISTAR ( intelligence, surveillance, target acquisition dan reconnaissance ).
Semakin unggul memiliki drone, maka peluang menang semakin besar.
Pasukan khusus di garis depan tentu mengucapkan banyak terima kasih kepada drone seperti ThunderB. Ini adalah alat bantu perpanjangan mata di langit dan bisa bertahan lama hingga durasi 12 jam nonstop untuk mencari searching, menemukan, memetakan & mendapatkan informasi tersembunyi tentang data keberadaan koordinat alustista mobile bergerak dan tak bergerak milik musuh secara realtime.
Selain itu, kemampuan terbang drone ThunderB dapat beroperasi di mana saja. Tanpa landasan pacu, tanpa pelontar catapult dan tanpa perlu infrastruktur bandara.
Karena dilengkapi dengan kecerdasan buatan AI. Maka ThunderB kebal terhadap serangan jamming GPS dan perangkat arsitekstur kelistrikannya telah dirancang cukup kuat melawan gangguan tembakan sinyal listrik berfrekuensi tinggi melalui pancaran udara, ketika metode interferensi elektromagnetik ( EMI ) dilancarkan oleh pihak musuh dalam versi upgrate ThunderB-NG ( Next Generation ).
Jangkauan telekomunikasi datalink digital dan pemancaran antena dari GCS ( ground control system ) yang ada didarat. Drone ThunderB dapat dengan mudah mengirimkan data shareloc koordinat keberadaan musuh dan mengirimkan video realtime tentang aktivitas musuh sekalipun pengiriman komunikasi berjarak jauh 150 km.
Kemudian data ini dapat dishare bagi bagi ke grup tim pesawat tempur, grup drone kamikaze bunuh diri atau grup pasukan khusus lainnya yang memerlukan informasi terkini. Memastikan koordinasi kerjasama tim antara robotik drone dan manusia menjadi efektif dan tepat waktu dalam menghadapi ancaman musuh.
Nilai manfaat dan harga perunit.
Tentu saja, negara pemerintahan melalui pejabat kementeriaan pertahanan di berbagai dunia, pasti bertanya berapa harga yang dibutuhkan untuk memiliki drone ThunderB buatan Israel tersebut.
Harganya memang tidak murah untuk produk yang cuma punya berat 40 kg. Perkiraan sekitar Rp 5 miliar per unit atau $ 300.000 ribu dolar. ( NB : setiap tahun harga dapat berubah rubah ). Sudah termasuk paket kamera EO/IR seberat 8 kg.
Tim IAI dari Israel mengatakan :
Ini memudahkan adaptasi terhadap misi seperti pemetaan sesuai permintaan dengan berbagai muatan yang kompatibel seperti kamera pemetaan fotogrametri, multispektral, atau radiometrik. Sahutnya.
Biaya seharga Rp 5 miliar ini saya rasa cukup sepadan untuk pemerintah anda demi mengurangi angka kematian tentara manusia untuk tugas operasional pengintaian yang berat agar dihandle oleh drone.
Jadi, ThunderB adalah investasi jangka panjang bagi pemerintahan anda yang berminat membeli produk ThunderB sebagai aset mata elang. Bisa digunakan untuk pengintaian di perbatasan maupun jauh diperbatasan dengan memperpanjang transportasi menggunakan helikopter.
ThunderB dibuat oleh perusahaan Blue Bird Aerosystem. Anak dari BUMN plat merah IAI Israel Aerospace Industries.
Selain menawarkan produk ThunderB.
IAI turut menawarkan produk lain kepada pemerintah anda.
Meliputi paket drone sebagai berikut.
Silahkan dibeli ya.
Contact pemesanan hubungi : https://www.iai.co.il/iai-customer-service
1]. Drone WanderB
Jarak pengintai : 50 km
Lama terbang di udara : 2,5 jam
Panduan : GCS ( ground control system )
2]. Drone ThunderB
Jarak pengintai : 150 km
Lama terbang di udara : 12 jam
Panduan : GCS
3]. Drone Harop
Jarak pengintai : 1.000 km
Lama terbang di udara : 9 jam
Panduan : GCS dan satelit.
4]. Drone Heron
Jarak pengintai : 10.000 km
Lama terbang di udara : 45 jam
Panduan : GCS dan koneksi satelit.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.