Di era serba Teknologi. Peran pasukan khusus
dalam tantangan masa depan menjadi lebih kompleks.
Tugas dinas special
force bukannya malah berkurang. Melainkan semakin dibutuhkan oleh sebuah negara
karena menjadi salah satu garda terdepan untuk melindungi dan menjaga
kedaulatan.
Pasukan khusus
dibutuhkan untuk menyusup, menusuk dan menerkam secara langsung ke jantung
musuh secara senyap nan siluman.
Seperti memasuki
sebuah kota tanpa terdeteksi untuk membunuh target yang diincar.
Memasuki terowongan goa
bawah tanah untuk menghancurkan fasilitas nuklir, meledakan infrastruktur rudal
ICBM, meledakkan laboratorium bawah tanah, menguasai lapangan bandara militer
musuh untuk mempersiapkan pendaratan bagi pesawat tentara infanteri lain.
Melakukan misi penyelamatan kepada pilot pesawat tempur yang jatuh, melakukan
pembangunan lapangan udara dibelakang garis musuh, menembak aset panglima musuh
dengan senapan sniper, menghapus jejak pembunuhan agar tak terdeteksi, dll
sebagainya.
Israel Bentuk Pasukan Khusus Angkatan Udara Terbaru 7TH WING
 |
| Foto : Tentara IDF Israel |
Secara teoritis, satu
negara cukup memiliki tiga jenis pasukan khusus saja.
Pasukan khusus itu
mahal harganya menguras isi dompet APBN dalam jumlah besar. Baik saat
membentuk, melatih maupun maintenancenya.
Terlalu banyak cabang cabang
pasukan dan pasukan khusus terlampau banyak jadi kurang efesien, tak efektif
sehingga menyebabkan pemborosan anggaran.
Negara kecil Israel
paham dengan hal ini.
Sehingga pada tahun
2020. Pemerintah Israel mulai membentuk sebuah pasukan baru yang dijuluki 7TH WING untuk mendampingi pasukan
khusus SAYERET MATKAL di darat.
Terlalu banyak cabang
pasukan khusus memang merumitkan.
Terkadang sesama
tentara juga tak tahu fungsi dari cabang rekan rekannya dan terlalu banyak
komando menjadikan banyak perintah simpang siur.
Pasukan elit ‘7TH WING’
menggabungkan semua jajaran cabang cabang untuk angkatan udara Israel menjadi hanya satu
komando.
Sehingga menghasilkan
cetak biru yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel di mana semua organisasi
pasukan khusus diranah udara bergabung menjadi satu dengan kemampuan
multifungsi, efektif, efesien, hemat biaya dan lebih unggul dibandingkan
sebelumnya.
Amikam Norkin dari
Israel mengatakan :
Pengenalan pasukan khusus 7TH WING
menunjjukkan sebuah era baru sejarah angkatan udara Israel. Kami berdiri di
pundak para pendahulu kami yang pemberani dalam mengambil tindakan. Sekarang
kami memimpin jalannya. Hari ini kami bergerak maju ke babak baru. Sahutnya.
Pemerintah
Israel memahami perampingan dan perubahan reorganisasi ini.
Beradaptasi
untuk lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Menciptakan keunggulan
tentara, membuat pertempuran menjadi lebih efektif, membangun keputusan
komunikasi lebih cepat dalam satu komando, menghemat anggaran sebaik mungkin,
menciptakan superioritas pasukan angkatan udara dan meningkatkan kekuatan.
Berikut daftar
cabang organisasi pasukan elit milik Israel yang dihapus atau ditiadakan. Yaitu
Maglan, Duvdevan, Egoz, Unit 699 heliborne, Shaldag dan Front landing.
Semua unit kini bergabung menjadi satu kesatuan “SPECIAL
FORCE 7TH WING”
7TH WING berkerja di
ranah semua skenario misi peperangan udara dan kawasan sekitar pendaratan.
Sedangkan pasukan
khusus Sayeret Matkal berkerja beroperasi di ranah darat.
Baca juga :
Youtube : Pasukan khusus special forces 7TH WING
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU