Ketika Industri Militer IAI Israel Akuisisi Rafael Advanced Defense System (2020)

Setelah beberapa tahun yang lalu industri pertahanan Elbit System asal Israel mengakuisisi IMI System.

Kini pemerintah Israel mulai menilai bahwa perusahaan pertahanan BUMN IAI dengan 15.000 karyawan telah menjadi agenda selama bertahun tahun untuk melakukan penggabungan terhadap Rafael Advanced Defense System dengan 7.500 karyawan.

TANTANGAN INDUSTRI MILITER GLOBAL MENGHADAPI PERSAINGAN AMERIKA SERIKAT, UNI EROPA, RUSIA, TURKI, UNITED KINGDOM (INGGRIS) DAN CHINA.

Israel Aerospace Industries dan Rafael Advanced Defense System adalah salah satu eksportir teknologi persenjataan terbesar dari Israel dengan total keseluruhan mengekspor $ 10 miliar dolar setahun. 

Hampir 95% alat peperangan buatan Israel di ekspor ke luar negeri.

Trend global dunia persenjataan telah mengarah ke persaingan ketat berdarah darah dan begitu tegang bahkan telah mengarah ke arah sistem premanisme ala preman dengan kebijakan yang memaksa.

Industri militer di Amerika Serikat tiap satu perusahaan saja mempekerjakan hingga 100.000 orang dengan total lebih dari 1.000.000 pekerja di bidang seluruh senjata.

Sedangkan di Rusia memperkerjakan 500.000 ribu orang untuk perusahaan Rostec dan China memperkerjakan mencapai 1.000.000 juta orang lebih untuk perusahaan militer mereka.

Kekhawatiran tersebut dapat menyebabkan sebuah awal berat bagi industri militer Israel jika tak ditanggulangi dengan serius dan kritis.

Untuk menghadapi tantangan persaingan global di arah industri persenjataan. Dibutuhkan sebuah konsolidasi persatuan di seluruh industri Israel.

Youtube : Elbit System. Perusahaan yang memproduksi tank Merkava

Elbit System berkantor pusat di Israel telah melakukan tugas dengan lancar.

Elbit System mempertahankan dominasi, menembus, terus bertumbuh dari waktu ke waktu dan menancapkan ke berbagai negara seperti membuka kendali pabrik cabang di :

1]. Elbit System Amerika Serikat.

2]. Elbit System Brazil.

3]. Elbit System United Kingdom (Inggris)

4]. Elbit System Australia.

AKUISISI RAFAEL ADVANCED DEFENSE SYSTEM OLEH IAI.

IAI dan Rafael Advanced Defense System nampak belum antusias.

Harel Locker dari IAI mengatakan :

Tidak ada logika dalam dua perusahaan milik pemerintah justru saling bersaing satu sama lain di sektor teknologi rudal. Situasi mengharuskan kita untuk bergabung. Sahutnya.

Walaupun sebenarnya sudah banyak kerja sama persatuan antara kedua perusahaan milik pemerintah Israel dalam berbagai bidang. Seperti radar dan Iron dome. 

Hal ini dapat diyakini karena tekanan orang orang dalam Rafael masih menolak untuk diakuisisi. Karena kwatir seolah olah perusahaan Rafael seperti ditelan dan dimakan habis habisan oleh IAI. Jadi seperti pengen ditaruh kemana wajah Rafael.

Walaupun sama sama sebuah perusahaan berbentuk badan BUMN.

Otoritas pemerintah Israel telah melakukan pembicaraan selama bertahun tahun bahwa adalah sebuah kesalahan permasalahan fatal jika ada 2 perusahaan milik pemerintah sama sama bergelut di bidang teknologi produksi rudal punya 2 gedung, 2 pabrik, 2 manajemen, 2 kepala, 2 lokasi, dll.

Dianggap sama sekali ngga efektif, pemborosan uang dan tak berkelanjutan dapat membawa masalah bencana di kemudian hari ketika dihadapi ke dalam persaingan dengan negara-negara besar lainnya.

Mempersatukan IAI dan Rafael Advanced Defense System sudah ngga dapat dihindari. Melihat tantangan persaingan global yang ketat.

IAI dan Rafael Advanced menurut parlementer Israel harus segera bersatu penuh untuk meningkatkan dominasi di kancah pasar senjata internasional melawan pengaruh berbagai perusahaan perusahaan militer kelas berat dari AS, Uni Eropa, China, Turki, UK dan Rusia.

Tentu saja, ada harga dibayar oleh IAI untuk akuisisi Rafael Advanced Defense System sekalipun masih diruang lingkup BUMN.

Tetap harus ada setumpuk uang yang dibayar untuk mengganti berbagai kompensasi biaya yang pernah dikeluarkan oleh Rafael.

Foto : Senapan serbu Tavor buatan Israel

Foto : Tentara Bintang Daud Israel Defense Force (IDF)

Teknik Israel mendominasi industri persenjataan

Israel memiliki berbagai teknik dan strategi jitu bagaimana mendominasi industri senjata di kancah global.

Baca juga :

Bagaimana Israel dengan mudah menembus industri militer Amerika Serikat (2020).

Seperti diutarakan diatas.

Persatuan dan kesatuan seluruh perusahaan senjata telah dengan lancar dilakukan oleh kementerian pertahanan Israel.

Elbit System dengan 50% saham dimiliki oleh pemerintah Israel fokus untuk mendominasi dengan mengikat negara mitra kerjasama lainnya demi menyediakan rantai pasokan supply bahan baku untuk dikirim ke Israel dan kemudian diolah menjadi produk penuh berteknologi tinggi.

Sedangkan IAI dengan 100% saham dimiliki oleh pemerintah Israel fokus menciptakan teknologi senjata high-tech dengan spesialis special dari dalam negeri Israel tanpa membuka cabang pabrik dinegara lain demi mempertahankan inti pabrik eksklusif persenjataan.

Kecuali membentuk kerjasama saham gabungan 50% banding 50% dengan mitra negara lain seperti Eurospike (Uni Eropa), Proteus Advanced Systems (Singapura) dan Kras (India).

Diranah swasta.

Israel memiliki 243 industri persenjataan skala menengah dengan masing masing 100-500 karyawan dan skala startup kecil dengan masing masing 50-100 karyawan untuk memasok peralatan canggih secara sub, sub atau bagian terkecil dan paling kecil dari sub sistem.

Secara garis besar terbagi dalam 3 kelompok. yaitu :

1]. Perusahaan militer besar. (Israel Aerospace Industries dan Elbit System). Karyawan mencapai lebih dari 15.000 orang.

2]. Perusahaan militer menengah. Karyawan 100 - 500 orang.

3]. Perusahaan militer kecil. Karyawan 50 - 100 orang. 

Foto : Senapan UZI buatan Israel

Foto : Tavor Israel

Menanti persatuaan IAI dan Rafael

Elbit System memiliki 22.500 karyawan.

Apabila IAI dan Rafael Advanced Defense System bergabung maka dapat membentuk 22.500 karyawan.

Jika kelak kedua perusahaan IAI Rafael telah bersatu.

Maka Elbit System dan IAI terus berakselerasi menjadi perusahaan utama di Israel yang memproduksi persenjataan.

Industri militer Israel atau IAI dapat semakin membesar dengan kembali mengakuisisi perusahaan lain seperti Bet Shemesh Engine dengan 3.000 karyawan dan Blades Technology dengan 1.400 karyawan.

Untuk membentuk industri kedirgantaraan Israel generasi berikutnya.

Rencana pemerintah Israel kedepan yaitu dengan menjual saham IAI sebanyak 25% kepada investor internasional untuk mendapatkan pendanaan modal segar demi memperbesar kapasitas produksi menjadi lebih besar dan meningkatkan penelitian R&D menuju ilmu pengetahuan next level.

Industri militer Israel didukung oleh dompet cadangan devisa foreign reserves sebanyak $ 157 miliar dolar atau sekitar Rp 2.307 triliun rupiah.

Demi mewujudkan Israel memiliki kedaulatan kekuatan industri teknologi pesawat terbang, mesin, robot, drone, rudal dan senjata bersaing terhadap negara besar lainnya.

Kedaulatan industri militer penting bagi Israel karena ini adalah puncak dari inti pusat teknologi yang memiliki sifat destroyer dan destruktif.

Youtube : Israel Aerospace Industries (IAI)

Terima kasih. Semoga bermanfaat. GBU