Langsung ke konten utama

Israel Kitchen Robotics : Teknologi robot pembuat masakan cepat untuk industri B2B restoran, hotel dan katering dengan mengurangi 75% gaji karyawan manusia ( 2022 )

Makanan dan minuman merupakan bisnis abadi yang tak lekang oleh waktu bahkan sekalipun terjadi pandemik Covid, orang orang tentu saja tetap membeli makanan, baik di toko offline, minimarket maupun memesannya melalui aplikasi online food. 

Terutama bagi orang orang sibuk yang tak memiliki waktu memasak karena terkekang oleh pekerjaan sehari hari. 

Maka membeli makanan di restoran, memesan langganan katering secara bulanan atau melalui aplikasi toko cepat saji yang terintegrasi dengan pengantara online merupakan sesuatu hal yang lazim. 

Kebutuhannya ada, industri makanan dan minuman ( mamin ) terus bertumbuh. 

Hanya saja, selama ribuan tahun yang lalu. Industri restoran dan katering pada halaman belakang masih terlalu mengandalkan sistem tenaga kerja padat karya. Memang sudah ada banyak perubahan di dapur industri makanan modern melalui kehadiran teknologi kulkas, kompor induksi listrik, blender, oven listrik, dan perangkat alat bantu dapur lainnya.  

Kebanyakan tenaga kerja karyawan manusia menghabiskan waktu di dapur dengan melakukan tugas berulang ulang, berat dan membutuhkan banyak karyawan yang bekerja secara bergantian ( shift ). 

Disisi lain, para karyawan seringkali menuntut kenaikan gaji sesuai standar upah UMR yang tak relevan dengan keinginan dari pemilik bisnis tersebut.

Israel Kitchen Robotics : Teknologi robot pembuat masakan cepat untuk industri B2B restoran, hotel dan katering dengan mengurangi 75% gaji karyawan manusia ( 2022 ).

Memimpin perubahan dapur tradisional menjadi dapur digital. Sebuah perusahaan teknologi asal Israel mencoba memecahkan permasalahan di dapur dengan menciptakan robot yang disebut beastro melalui perusahaan Kitchen robotics.

Perusahaan klien B2B yang terdiri dari restoran, hotel dan katering dapat memanfaatkan robot ini. 

Robot beastro dilengkapi dengan program perangkat lunak yang disebut cuismo, machine learning, analisis prediktif dan cloud kitchen yang dipersonalisasi. 

Beastro mampu memotong jumlah tenaga kerja karyawan manusia padat karya menjadi lebih sedikit sehingga mengefesiensikan hingga 75% tuntutan gaji, itu artinya meningkatkan keuntungan pendapatan bagi pemilik bisnis.

Selama masih ada sumber daya listrik. 

Robot mampu mengerjakan beban operasional 24 jam nonstop dalam pembuatan makanan secara berulang ulang yang juga turut membantu mengurangi kelelahan dari tubuh karyawan koki agar terhindar dari sakit penyakit dan pingsan karena lelah kerja.

Tim Kitchen robotics mengatakan : 

Apple merevolusi musik dengan iPod, Amazon merevolusi buku dengan kindle, Kami merevolusi dapur dengan beastro. Sahutnya. 

Dilihat dari segi kecepatan. 

Kinerja 1 unit robot dalam waktu 1 hari mampu membuat sebanyak 1.440 makanan yang artinya menjadikan harga yang ditawarkan kepada pelanggan menjadi lebih murah. Sehingga meningkatkan jumlah pembeliaan. 

Beastro tetap membutuhkan karyawan manusia untuk membagi dan menuangkan bahan yang terdiri dari racikan bumbu rempah rempah, sayur sayuran, mie, daging, sosis, pentol, potongan buah, dll. Proses memasak selanjutnya dilakukan otomatis oleh robot bahkan hingga mencuci mangkuk dan piring. 

Masakan India, Italia (EU), Amerika Serikat, Kuba dan Asia dapat dihandle oleh robot beastro.

Kemampuan daya tahan beastro melebihi koki manusia.  

Sejak pandemik Covid di tahun 2019. Trend pemesanan makanan secara online meningkat pesat.

Perusahaan klien seperti restoran, katering dan hotel yang memiliki kuota jumlah pemesanan makanan yang menuntut transaksi lebih dari > 1.000 hidangan atau pesan antar dalam 1 hari. Dapat membeli robot beastro untuk mendongkrak pendapatan bisnis anda. 

Robot ini tak cocok digunakan bagi pemilik hotel, katering dan restoran yang berada dalam skala di bawah angka kuota < 1.000 pesanan makanan per hari. 

Youtube : Teknologi Israel robot Beastro

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.

Related Post