Benarkah Sanggup Hidup Ideal Dengan Gaji Rp 2.000.000 juta perbulan di Palangkaraya (2019)

Ada sebuah pertanyaan dalam bathin apakah dengan gaji uang sebesar Rp 2.000.000 juta perbulan dapat hidup ideal di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Jawabannya tentu berbeda-beda setiap orang. Bisa iya dan bisa ngga.

Tergantung dengan situasi dan kondisi.

Untuk perorangan kalangan pribadi tentu dengan gaji Rp 2.000.000 juta perbulan sudah dianggap besar di Palangkaraya karena hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sendiri. Maka oleh sebab itu, gaji sebesar ini sudah dianggap ideal dan begitu besar. Semua kebutuhan pokok untuk diri sendiri tentu dapat dihandle.

Gaji Rp 2.000.000 juta perbulan di Palangkaraya untuk 1 istri dan 3 anak 

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah gaji Rp 2.000.000 juta perbulan sanggup menghidupkan kebutuhan bagi 1 istri dan 2-3 anak.

Jawabannya kembali tergantung pada masing-masing keluarga itu sendiri.

Secara perhitungan matematika. Tentu dengan gaji Rp 2.000.000 juta perbulan masih layak untuk memberikan nafkah bagi 1 istri dan 2-3 orang anak.

Tetapi keluarga ini harus hemat secara besar-besaran untuk memenuhi biaya kebutuhan makanan, listrik, air, pajak, BPJS kesehatan, pendidikan, dll.

Jika menggunakan analisa matematika yang terperinci dengan memperhatikan kebutuhan kalori bergizi. Sesungguhnya dengan gaji Rp 2.000.000 juta tak layak dan tak ideal untuk sebuah keluarga hidup di Palangkaraya.  

Mengapa…?

Karena gaji Rp 2.000.000 dipastikan takkan sanggup membeli protein bergizi dan kandungan mineral makanan sehat untuk 1 istri dan 3 orang anak.

Keluarga ini dipastikan menu makanan setiap harinya sulit lepas dari ‘karbohidrat nasi’ dan ‘mie instan’.

Jikalaupun sanggup membeli protein bergizi seperti ayam dan telur. Maka daging ayam dan telur tersebut harus dipotong-potong menyerupai ukuran dadu berukuran kecil kemudian dibagi dalam porsi kecil-kecil untuk keluarga tersebut.

Untuk melepas kebosanan menu makanan mie instan. Jenis rasa dipadukan dengan mie instan rasa bawang, mie instan rasa soto banjar, mie instan rasa rendang nasi padang, mie instan rasa sop buntut, mie instan rasa ayam, dll.

Setiap hari mengkomsumsi tinggi karbohidrat dan glukosa. 

Akibatnya tubuh seseorang menjadi malnultrisi atau mengalami obesitas (perut buncit atau tubuh terlihat gemuk) tetapi sebenarnya tak sehat. Atau tubuh terlihat kurus akibat kekurangan mengkomsumsi jumlah makanan protein yang ideal.

Utang, Susu Formula, dan Pendidikan 

Hampir semua keluarga bergaji Rp 2.000.000 juta perbulan. Diketahui memiliki utang.

Apakah hidup sebuah keluarga dengan memiliki utang bisa dikatakan hidup ideal. 

Tentu ngga layak bukan.

Hidup menjadi tak tenang dan tidur menjadi gelisah karena menunggu kedatangan debt collector.

Begitupula dengan pendidikan. Pada umumnya anak-anaknya berakhir putus sekolah di tingkatan sekolah SMP. Karena tak sanggup menanggung biaya pendidikan yang kian hari kian mahal. Oleh sebab itu mengapa banyak anak-anak di Indonesia putus sekolah.

Untuk memenuhi kekurangan uang. Pada umumnya keluarga tersebut meminta bantuan belas kasihan kepada sanak saudara dan tetangga sekitar agar mau memberikan uang secara gratis tanpa utang alias cuma-cuma.

Biasanya meminta Rp 100.000 ribu kepada tetangga A, lalu Rp 100.000 ribu kepada tetangga B, atau Rp 1.000.000 juta kepada tetangga C, dst.

Atau ada juga keluarga yang meminjam utang. Tetapi besoknya takkan dikembalikan alias lupa ingatan.

Utang saja sudah besar maka bagaimana mungkin keluarga ini dapat menyisihkan untuk berinvestasi. Ebnarkan.

Keluarga dengan gaji minim pada umumnya juga kesulitan memenuhi susu formula seperti SGM untuk bayi mereka dan jarang memberikan makanan protein daging ayam bergizi. 

Sebagai penggantinya diberikan telur goreng dan susu dari ampas cucian beras seperti yang pernah saya makan & minum waktu kecil. He he he….,

Akibatnya tubuh anak tersebut menjadi kerdil dan sulit konsentrasi.

Tak ayal mengapa, anak susu cucian beras kalah telak jika dibandingkan dengan anak-anak yang diberikan susu formula tubuhnya tinggi-tinggi besar dan pintar-pintar.

Berapa gaji ideal hidup di kota Palangkaraya untuk 1 istri dan 3 anak. 

Kisaran ideal adalah Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000 juta rupiah.

Sesungguhnya, Dari 270.000.000 juta penduduk di Indonesia patut disyukuri karena rata-rata keluarga di Indonesia termasuk kalangan menengah dengan penghasilan antara Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 juta rupiah.

Jumlah orang miskin di Indonesia pada tahun 2019 hanya ada sedikit diangka 30.000.000 juta orang. Setara dengan total jumlah keseluruhan penduduk Malaysia.  

Kenapa Indonesia harus bersyukur.

Ternyata ada yang lebih kurang beruntung lho. Yaitu INDIA.

Baca juga : 

~ Bagaimana proses bisnis perkotaan dan perdesaan Kalteng berjalan dalam skala makro Indonesia [ Pandangan Pribadi ] (2019)

~ Intel Akuisisi Israel Chip Kecerdasan Buatan AI Habana Senilai Rp 28 triliun rupiah (2019)

Jumlah penduduk miskin di India tak seindah seperti di film Bollywood. 800.000.000 juta warga negara India hidup dalam kemiskinan dengan gaji keluarga yang begitu minim. Artinya 4x lipat dari penduduk Indonesia.

Sedih sekali bukan….,

Seharusnya kita bangga tinggal di Indonesia.

Bagi mereka yang sudah berpenghasilan Rp 2.000.000 juta rupiah perbulan seharusnya bangga. Karena ternyata masih banyak juga orang yang untuk mendapatkan gaji Rp 200.000 perbulan saja sudah tertatih-tatih. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU