Persaingan Israel Cognifiber VS Amerika Serikat Lightmatter : Teknologi prossesor chip super komputer AI Nvidia berikutnya [ 1.000 kali lebih kuat, 99% lebih hemat energi dan 100 kali lebih cepat ] ( 2025 )

Ketika saya masih kuliah di jurusan komputer.

Sampai sekarang saya masih ingat nama dosen yang bernama bapak Hafiz. Beliau pernah mengatakan kepada kami di laboratorium jaringan komputer, sambil memperagakan sebuah perangkat tool hardware. 

Hafiz mengatakan : 

Bahwa tidak ada satupun yang dapat mengalahkan kecepatan cahaya di fiber optik. 

Pesan ilmu mahal ini masih tertanam di benak Afrid Fransisco. Oleh sebab itu, saya percaya bahwa masa depan komputer terletak di photonics.  

Tetapi kenapa hingga tahun 2025. Teknologi fotonik untuk ilmu komputer masih belum tersedia atau sulit terbangun. Ini terjadi karena betapa rumit pengerjaannya, karena membutuhkan lebih banyak penelitian, biaya mahal dan riset sains yang mendalam dan sulit.   

Kehadiran OpenAI ( ChatGPT ), Gemini AI, Meta AI, Grok xAI, Deepseek AI, Anthropic, A121, dll. Platform kecerdasan buatan ini menuntut kecepatan tertinggi dan efesiensi listrik diatas segala segalanya, sedangkan chip semikonduktor lawas dan GPU tradisional milik Nvidia sebenarnya sudah tidak layak menghandle kebutuhan inferensi AI yang sedang menuju ke generasi berikutnya yaitu AI Agentic, AI Robotics dan ASI ( Artificial Super Intelligence ) atau disebut juga dengan AGI ( Artificial general intelligence ). Memaksa penggunaan chip semikonduktor Nvidia H200 justru dapat menyebabkan panas, meledak dan butuh mesin pendingin di pusat data center yang menyebabkan pemborosan bisnis. 

Oleh sebab itu, ini adalah saat tepat generasi chip semikonduktor super komputer berikutnya yang tahan dan kuat terhadap permasalahan diatas. 

Pada tahun 2025. Sejauh ini ada beberapa perusahaan yang hendak menantang dominasi Nvidia. 

Yaitu Lightelligence dan Lightmatter asal Amerika Serikat dan Cognifiber.com asal Israel. Daftar perusahaan ini menggunakan teknik revolusioner photonics dan pembaharuan teknik jaringan syaraf komputer yang hendak menyamai cara kerja mirip sel otak manusia.

Foto : Server super komputer buatan Israel Cognifiber. 1 alat ini berharga Rp 16 miliar rupiah perunit. 

Cognifiber, perusahaan teknologi asal Israel yang merevolusi super komputer komputasi fotonik telah menerapkan hasil ujicoba dengan membandingkannya melalui DGX A100 Nvidia. Hasilnya terbukti melalui laporan pengujian mengalahkan performa super komputer yang diinstal chip Nvidia. Dimana produk Cognifiber sukses menghemat 99% energi listrik dengan hasil pemprosesan AI yang setara dengan A100. Tapi 100 kali lebih cepat. 

Itu artinya jika pelanggan membeli jajaran unit per unit produk server Cognifer sebanyak memenuhi setengah lapangan sepak bola maka dapat menghemat $ 400 juta dolar pertahun untuk tagihan token listriknya. 

Produk Cognifiber disebut Deeplight. 

Deeplight dapat mendukung chip glass mulai dari ukuran 5 nm nanometer sampai 2 nm nanometer di masa mendatang. Karena ini sepenuhnya berbahan kaca yang tahan panas dan tersedia melimpah. Maka tidak menghadapi masalah dalam pembangunan infrastruktur yang berbiaya mahal seperti chip berbasis silikon. Jadi, chip cognifiber mampu diproduksi di dalam negeri Israel sudah bisa dapat dilakukan, tanpa perlu banyak karyawan. Selain itu, Cognifiber dapat dipadukan dengan chip silikon lainnya seperti NR1 Neureality dan Maverick nextsilicon. 

Untuk saat artikel ini ditulis. Produk Cognifiber hanya dikhususkan kepada pelanggan tertentu sebagai bahan ujicoba. Rencana penjualan skala penuh yaitu pada tahun 2027. 

Cognifiber didirikan oleh 2 founder asal Israel bernama : Eyal cohen dan Zeev zalevsky. 

Eyal cohen berasal dari lulusan ilmu saraf mesin komputer dan ilmu komputasi fotonik dari universitas Jerusalem Israel. 

Sedangkan Zeev zalevsky. Beliau dari lulusan ilmu teknik elektro optik, universitas Bar ilan, Israel. 

Sejauh ini, pesaing terberat Cognifiber adalah Lightmatter.co

Tetapi Lighmatter hanya menciptakan arsitektur untuk menantang dominasi chip GPU AI Nvidia. 

Lighmatter tidak membangun server super komputer dalam skala penuh. Cuma chipsetnya aja. Begitupula halnya dengan Cognifiber. Hanya chipset, fiber dan casing rak yang mendukung penempatan chip dengan desain baru. 

Tentang Lightmatter.co

Lightmatter adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. 

Produk andalannya adalah SUPERCHIP PASSAGE M1000 dan L200.

Lightmatter mengklaim dirinya sebagai interkoneksi AI tercepat #1 di dunia pada tahun 2025. 

Passage M1000 menggunakan platform fotonik silikon GF Fotonix.

Nick harris, founder Lightmatter asal Amerika Serikat mengatakan : 

Passage M1000 merupakan pencapaian terobosan dalam fotonik dan semikonduktor untuk infrastruktur AI, mempercepat kecepatan kemajuan dalam AI dengan memungkinkan model AI yang lebih besar dan lebih mampu untuk dilatih lebih cepat dari sebelumnya. Sahutnya. 

Perusahaan Lightmatter memimpin revolusi berikutnya dalam infrastruktur pusat data AI. Lompatan besar berikutnya dalam kemajuan manusia. Mesin fotonik silikon tumpuk 3D pertama di dunia, menghubungkan ribuan hingga jutaan prosesor dengan kecepatan cahaya. Dirancang untuk menghilangkan hambatan bigdata yang kritis, efisiensi dan skalabilitas yang tak tertandingi.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.