Diary Urban Farming, Family Cooking, Travel dan Gaji Bisnis Online Desember 2019 [ Rp 293.000 ]

Hari ini tanggal 1 Januari 2020. Seperti biasa saya mulai menulis pendapatan bisnis internet saya yg berasal dari hasil bulan lalu Desember 2019.

Tulisan ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan & kelebihan strategi bisnis online saya untuk menjadi lebih baik lagi.

Jadwal Waktu Libur

Setelah dipikir-pikir. Kurang bagus juga ya kalau tiap hari ngetrading. Pengalaman dari akun demo telah membuktikan kalau terlalu banyak membuka perdagangan bukan untung didapat malah buntung.

Saya pernah mencoba trading per hari dalam jumlah banyak. Hasilnya keadaan malah tambah memburuk.

Kenapa kayak gitu ya.

Saya juga ngga tahu.

Setelah diamati nampaknya berhubungan dengan kinerja otak.

Trading memang membutuhkan fokus, ketelitian & konsentrasi tinggi bahkan sangat tinggi. Kita ngga boleh ceroboh ngeanalisis walaupun beberapa detik saja saat membuka market.

Nah, kalau udah kelamaan & kebanyakan ngetrading dalam sehari. Kepala saya jadi panas, udah mulai pusing banget, konsentrasi mulai membuyar.

Air putih & minuman penyegar seperti Coca Cola, Cappucino, teh manis, dll dapat membantu meringankan stress sebentar agar otak ngga meledak & gemetaran.

Tapi ternyata tetap ngga efektif.

Satu-satunya cara yaitu ‘BERHENTI AJA’.

Lanjutkan hari esok saat tubuh udah fit kembali.

Lalu

Tidur…

*** ***

Mulai bulan Januari 2020 nanti.

Saya memutuskan kerja trading libur hari Sabtu & Minggu.

Untuk menenangkan pikiran sejenak dari rangkaian grafik, candlestick, indikator, dll.

Kebetulan di hari Sabtu & Minggu. Pasar saham, komoditas, mata uang internasional juga sedang tutup. Kecuali Cryptocurrency aktif sepanjang hari.

Oh ya, ada lagi nih. Kadang kala kalau saya sedang ngetrading ngelihat market sedang lagi trend bagus-bagusnya. Emosi saya berniat terus trading walaupun udah melampaui batas hasilnya ternyata kurang bagus juga ya.

Nah dari sini, saya memutuskan trading maksimal dan minimal 12x perharinya.

Dengan konsep strategi 4 kk dan 10 penahanan.

Kalau udah melewati batas tersebut lebih baik berhenti. STOP dari aktivitas OVERTRADE. Lalu lanjut hari esok.

Dari pengalaman ini. Saya juga pengen bikin konsep serupa untuk ngeblog. Bahwa ternyata hari libur itu penting.

Untuk ngeblog memang udah tiap minggu 1x libur. Tapi ternyata kadang kala ada waktu sibuk dalam sehari misalnya sedang diluar kota atau ada acara seperti natal. Mending kalau begini ya dibawa libur aja sekalian. He he…

Kota Pangkalanbun & Petak Bukit Rakumpit

Bulan Desember kemaren saya jalan-jalan menuju ke kota Pangkalanbun buat ngantarin keluarga. Sekedar tamasya agrowisata saja sih sebenarnya di kebun kelapa sawit.

Disana ada kolam air di tengah-tengah pemandangan kebun sawit.

Sayangnya, airnya keruh habis hujan mungkin. Kecuali di dalam. Ada kolam renang & sungai air jernih mengalir ditengah-tengah sawit.

Kalau mau masuk mesti bayar tiket.

Akhirnya ngga jadi. Karena diluar pagar aja pemandangan udah bagus kok. Gratis pula. He he…,

Oh ya, agak kaget ngelihat Pangkalanbun. Kota ini semakin macet aja.

Sebenarnya saya bukan pertama kali ke kota Pangkalanbun. Kesan pertama kota ini walaupun berada di Kalimantan Tengah. Kota Pangkalanbun murni milik orang banget. Karena hampir 85% orang disana mayoritas suku Jawa & 14% orang disana peranakan campuran suku Banjar & Jawa. Kira-kira 1% aja orang dayaknya.

Saat perjalanan pulang setelah 2 hari 2 malam di kota Pangkalanbun.

Dari Pangkalanbun menuju Palangkaraya.

Tentunya kan mesti melewati kota Sampit, kota kekasihku.

Sepanjang perjalanan yang jauh berjam-jam.

Dalam hatiku harapanku kelak bersamanya disisinya.

Tapi keadaanku masih belum memungkinkan saat ini. Semoga tahun akhir 2020 ini. Tuhan Yesus Kristus menolong aku.

Jangan terlambat ya Tuhan.

Dan agar aku kelak dapat menemui kekasihku di rumahnya. Semoga dia menyukai aku.

~~~

Nah, minggu kemaren juga ke Petak Bukit Rakumpit buat menghadiri acara natal.

Bulan Desember banyak Natalan di Gereja.

Panen Urban Farming

~ Telur ayam kampung

~ Kemangi

Kolam Ikan dan Pindah Rumah

Melanjutkan pembahasan kolam ikan kemaren yang banyak mati.

Tiba-tiba keesokan harinya hujan lebat deras banget dan pompa air yang rusak secara ajaib baik sendiri. Air kolam ikan menjadi penuh dan kembali jernih.

Kasihan deh ikan-ikan ku mati kemaren. Tapi ngga papa aja, masih ada sekitar 200 ekor anak-anak ikan hidup.

He he…,

Oh ya, bulan Maret atau April 2020 nanti saya pindah rumah ke tempat yang baru.

Semoga cepat berternak babi, ayam & ikan di tempat perkarangan yang lebih luas.

Memahami Pekerjaan Global & utang

Akhir-akhir ini saya belajar tentang menganalisa pekerjaan global. Setelah ditelisik ternyata orang-orang yang sukses di bisnis trading & saham hanya ada 4% saja mereka yang sukses.

Artinya lebih dari 80% orang dipastikan gagal menjadi seorang trader & investor.

Pada tahun 2019. Ada sekitar lebih dari 37.000.000 juta orang trader.

Berdasarkan perhitungan persentase.

Hanya ada 1.480.000 juta orang trader saja sukses di dunia.

Sedangkan sebanyak 5.920.000 juta trader kadang sukses kadang gagal.

Sedangkan sebanyak 29.600.000 juta trader dipastikan gagal.

Trader gagal diketahui tetap aktif berdagang minimal 1x sekali sebulan walaupun dia tahu dia gagal.

Nah dari sini saya mulai dapat sedikit memahami jenis pekerjaan yang saya geluti ternyata taklah mudah karena banyak orang-orang yang gagal di bidang ini.

Saya juga mulai memahami pengaruh tentang kredit & deposito. Mengapa ada banyak orang saat ini membeli kasur, lemari, penanak nasi, smartphone, sepeda motor, dll menggunakan kredit.

Kenapa ya…?

Puji Tuhan Yesus Kristus hingga saat ini saya belum pernah berutang atau berkredit-kredit.

Hingga kedepannya semoga saya ngga pernah ikut terlibat di kredit & utang.

Afrid Fransisco

Diary Urban Farming, Family Cooking, Travel dan Gaji Bisnis Online Desember 2019 [ Rp 293.000 ]

Menu Halaman Statis